PUSKESMAS TURI

Arsip Artikel

Seri TOGA-Daun Gingseng

Selama ini, Anda mungkin sudah tahu bahwa akar ginseng memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Nah, ternyata, manfaat ginseng sebagai obat herbal juga bisa Anda peroleh dari bagian daun tanamannya. Kandungan daun ginsengBagian akar tanaman ginseng atau Panax ginseng memang sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk beragam penyakit. Tidak kalah dari bagian akarnya, daun ginseng juga banyak diteliti untuk diketahui kandungannya dan manfaat apa yang bisa didapatkan dari sana.  Berikut adalah kandungan pada daun ginseng yang bermanfaat untuk kesehatan jika diolah dengan benar. Ginsenoside.Polisakarida.Triterpenoid.Saponin.Flavonoid.Minyak atsiri.Peptida.Asam amino.Asam lemak.Selain itu, ekstrak daun ginseng juga memiliki sifat antilelah, antihiperglikemik, anti-obesitas, antikanker, antioksidan, hingga antipenuaan. Manfaat daun ginseng untuk kesehatanDengan berbagai bahan aktif yang dimilikinya, daun ginseng dipercaya dapat memberikan khasiat pada sistem saraf pusat, kardiovaskular, reproduksi, hingga metabolisme.Berikut merupakan manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi ekstrak daun ginseng.1. Meningkatkan fungsi otakSebuah penelitian dalam jurnal Chinese Medicine membuktikan bahwa senyawa saponin pada daun ginseng dapat meningkatkan daya ingat pada tikus.Pada ekstrak daun ginseng, juga ditemukan aktivitas layaknya obat antikonvulsan (antikejang) dan analgesik (pereda nyeri) yang bekerja dengan cara memengaruhi otak.Jadi, tidak heran jika tanaman ginseng banyak digunakan sebagai formula obat herbal untuk meningkatkan daya ingat.2. Menjaga kesehatan jantungMasih dari penelitian yang sama, tetapi kali ini dengan objek anjing, penyuntikan ekstrak daun ginseng terbukti dapat menurunkan risiko serangan jantung.Manfaat tersebut didapatkan dari ekstrak daun ginseng yang menurunkan kadar enzim dalam jantung, seperti kreatin kinase dan lactate dehydrogenase (LDH).Jika tubuh Anda memproduksi kedua enzim tersebut secara berlebihan, risiko serangan jantung akan meningkat. Selain itu, ekstrak daun ginseng juga akan meningkatkan kinerja otot jantung untuk memompa darah. Dengan begitu, risiko jantung koroner dapat berkurang.3. Meningkatkan sistem imunSebagai salah satu zat aktif utama pada ginseng, ginsenoside memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, salah satunya memelihara sistem imun. Berkat sifat antioksidan dan kandungan provitamin A yang dimilikinya, daun ginseng juga bisa menjadi bahan herbal untuk memperkuat sistem imun Anda.Dengan daya tahan tubuh yang baik, Anda akan terhindar dari berbagai penyakit.4. Mengurangi risiko diabetesKonsumsi daun ginseng juga bisa membantu Anda mengontrol kadar gula darah. Khasiat tersebut didapatkan dari sifat antihiperglikemik dan antidiabetik dari daun ginseng.Ekstrak daun ginseng berpotensi meningkatkan kinerja hormon insulin dalam darah sehingga penyerapan glukosa menjadi lebih maksimal.Bagi orang yang sehat, ini tentu bermanfaat untuk menurunkan risiko diabetes. Sementara bagi pengidap diabetes, hal ini bisa membantu mereka mengelola kondisinya.5. Membantu menurunkan berat badanGinsenoside mungkin berkhasiat membantu Anda mengendalikan nafsu makan. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari kebiasaan makan berlebihan.Ginsenoside bekerja dengan cara mengurangi kinerja hipotalamus dalam menimbulkan rasa lapar. Selain itu, kandungan serat pada daun ginseng akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Selengkapnya
Seri TOGA-Teh Hijau

Kaya Akan Antioksidan, Ini 9 Manfaat Teh Hijau untuk Wajah!Tidak hanya digunakan sebagai minuman dan ekstrak dalam berbagai olahan makanan, ternyata teh hijau yang berasal dari Jepang juga dikenal memiliki banyak manfaat bagi kulit, lho. Tak heran, teh hijau menjadi salah satu kandungan yang seringkali digunakan dalam produk skincare karena memiliki banyak kandungan yang bagus untuk kulit. Apa saja sih, manfaatnya?Teh Hijau: Tumbuhan Kaya Antioksidan & Anti-inflamasiTahukah, kamu? Teh hijau memiliki kandungan flavonoid yaitu antioksidan dan anti-inflamasi alami di dalamnya. Memang, semua teh memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi, namun teh hijau dianggap memiliki kedua kandungan ini paling banyak dan paling berkualitas dibandingkan jenis teh lainnya. Teh hijau yang dikeringkan akan memiliki kandungan antioksidan dan anti-inflamasi paling tinggi, karena kandungannya yang tak teroksidasi. Lalu, apa sih kandungan antioksidan dan anti-inflamasi itu? Antioksidan merupakan zat yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel di dalam tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas, molekul tidak stabil yang diproduksi oleh tubuh sebagai reaksi terhadap lingkungan dan tekanan lainnya. Sedangkan, anti-inflamasi merupakan sifat yang dapat mengurangi peradangan atau pembengkakan, dan sering ditemukan pada beragam produk skincare maupun makeup. Kedua zat ini, antioksidan dan anti-inflamasi memiliki banyak sekali manfaat bagi kulit, lho.Berbagai Manfaat Teh Hijau untuk Wajah Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita, termasuk kulit wajah. Lihat daftar lengkapnya di sini, ya! 1. Mengurangi Tanda Penuaan Bagi Kulit Kandungan antioksidan yang kuat pada teh hijau dapat membantu meningkatkan perbaikan DNA, dengan cara mencegah kerusakan oksidatif akibat radikal bebas yang bisa menyebabkan tanda-tanda penuaan dini. Bahkan, sebuah penelitian dari Amerika Serikat membuktikan bahwa teh hijau mampu meningkatkan kandungan kolagen dan elastin di dalam tubuh, yang bermanfaat menjaga kulit tetap kencang, lembap, dan kenyal. 2. Mencerahkan Kulit Siapa sangka, teh hijau juga dapat mencerahkan warna kulit kita, lho. Hal ini karena teh hijau mengandung vitamin C di dalam sifat antioksidannya yang berperan menghambat produksi melanin di kulit. Sehingga, masalah kulit seperti flek hitam, hiperpigmentasi, dan kulit yang kusam dapat diatasi oleh teh hijau. 3. Memperbaiki Kulit Sifat anti-inflamasi dan antioksidan di dalam teh hijau memiliki peran besar dalam memperbaiki kulit. Masalah kulit seperti tekstur yang kasar dan pori-pori membesar dapat diatasi oleh kedua kandungan ini. 4. Menenangkan Kulit Pernahkah kamu mengalami kulit yang kemerahan, iritasi, atau terlalu kering sehingga rasa pedih? Hal ini, biasanya merupakan tanda-tanda bahwa kulit kamu sedang sensitif dan bisa disebabkan oleh banyak hal seperti produk makeup yang tidak cocok, paparan sinar UV, atau perubahan cuaca dan suhu ekstrim. Nah, kandungan anti-inflamasi di dalam teh hijau mampu menenangkan kulit kamu dengan meredakan gejala-gejala tersebut. 5. Mengatasi Kantung Mata Memiliki mata panda atau bengkak akibat kurang tidur? Well, teh hijau mampu mengatasinya! Kandungan antioksidan di dalam teh hijau dipercaya mampu memperlancar aliran darah, termasuk di area sekitar mata, yang dapat menyamarkan lingkaran hitam dan menghilangkan bengkak pada area mata. 6. Mengontrol Produksi Minyak Minyak berlebih pada wajah memang bisa mengganggu penampilan. Selain itu, produksi minyak yang berlebih juga bisa memicu berbagai masalah kulit seperti pori-pori yang tersumbat, muncul komedo, dan jerawat. Kandungan polifenol di dalam teh hijau mampu mengurangi produksi sebum atau minyak berlebih pada kulit, tanpa membuatnya terasa kering. Jadi, kulit wajah bisa bebas dari sebum berlebih dan tetap lembap di saat yang sama, deh!7. Mengatasi JerawatSalah satu penyebab kulit berjerawat adalah adanya minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori kulit. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teh hijau mampu mengontrol produksi minyak berlebih, sehingga otomatis mampu mengatasi masalah jerawat kamu juga. Sayonara, jerawat!Baca juga: Apakah Sunscreen Bisa Menghilangkan Bekas Jerawat? 8. Melembapkan Kulit Tak hanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, ternyata teh hijau juga mengandung beberapa vitamin, termasuk vitamin E yang dikenal dapat menjaga kelembapan kulit dengan nutrisi di dalamnya. Bahkan, salah satu penelitian yang diterbitkan di dalam jurnal Dermatology and Therapy, ditemukan bahwa individu yang mengoleskan teh hijau selama 15 - 30 hari mengalami kelembapan kulit yang signifikan serta memiliki tekstur kulit yang lebih halus. Hebat, ya? 9. Melindungi dari Kanker KulitSalah satu penyebab terjadinya kanker kulit adalah perubahan DNA dalam tubuh, yang disebabkan oleh radikal bebas. Nah, sifat antioksidan yang dimiliki teh hijau mampu melawan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat mengganggu kesehatan.Cocok untuk Semua Jenis KulitSetelah membaca beragam manfaat teh hijau di atas, tentu kamu bertanya-tanya apakah kandungan teh hijau di dalam skincare dapat digunakan oleh semua jenis kulit? Well, the answer is yes! Tidak seperti kandungan skincare lainnya (AHA BHA, Retinol, dan lainnya) yang bisa saja memicu sensitivitas pada jenis kulit tertentu, teh hijau merupakan salah satu kandungan yang memiliki segudang manfaat dan aman digunakan oleh semua jenis kulit. Kabar baiknya lagi, kamu bisa menggunakan skincare dengan kandungan teh hijau berbarengan dengan skincare lainnya, sehingga bisa digunakan sepanjang hari!

Selengkapnya
Seri TOGA-Daun Mint

Ada banyak manfaat daun mint untuk kesehatan di balik sensasi dingin dan menyegarkannya. Daun ini sudah digunakan oleh bangsa Yunani Kuno untuk mengobati berbagai penyakit. Manfaat ini didapatkan dari berbagai nutrisi serta sifat antibakteri, antioksidan, dan antiradang di dalamnya.Daun mint bisa tumbuh secara alami di seluruh benua, kecuali benua Antartika, dan termasuk dalam genus Monarda. Manfaat daun mint bisa diperoleh dengan mengonsumsinya sebagai teh, sebagai campuran dalam minuman, dikeringkan sebagai bumbu masakan, atau dijadikan minyak esensial.Kandungan Nutrisi Daun MintMeski berukuran kecil, daun mint memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan. Hal ini diperoleh dari beragam kandungan nutrisi yang terdapat di dalam daun mint.Dalam 100 gram daun mint, terkandung 78 gram air dan beberapa nutrisi berikut ini:4 gram protein8 gram serat240 miligram kalsium80 miligram magnesium75 gram fosfor570 miligram kaliumTak hanya itu, daun mint juga dilengkapi dengan berbagai vitamin, seperti vitamin C, vitamin B6, dan vitamin A. Daun mint juga termasuk salah satu jenis tumbuhan yang kaya akan senyawa aktif, seperti antioksidan, antibakteri, antivirus, antijamur, dan antiperadangan.Ragam Manfaat Daun Mint untuk KesehatanBerkat kandungan nutrisi yang melimpah, berikut ini adalah manfaat daun mint untuk kesehatan:1. Menjaga kesehatan gigi dan mulutPasta gigi atau obat kumur yang mengandung daun mint dapat memberikan efek segar pada mulut dan pernapasan. Tak hanya itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa daun mint dalam pasta gigi dan obat kumur memiliki efek antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut dan masalah di gigi, gusi, serta mulut.2. Meringankan kram menstruasiManfaat daun mint selanjutnya adalah memberi efek relaksasi pada otot yang juga efektif dalam mengatasi kram menstruasi. Hal ini didukung oleh sebuah studi yang menyebutkan bahwa mengonsumsi ekstrak daun mint sama efektifnya dengan obat pereda nyeri haid dalam mengurangi keparahan dan durasi kram saat menstruasi.3. Meringankan iritasi ususKapsul minyak daun mint diketahui efektif dalam meredakan keluhan akibat gangguan pencernaan, seperti mual, gas berlebih, dan perut kembung. Lebih jauh lagi, minyak daun mint bahkan dapat meredakan gejala irritable bowel syndrome (IBS), yaitu gangguan kronis yang menyerang usus besar.Manfaat daun mint, baik dari minyak maupun teh, ini diperoleh dari efek relaksasi pada otot, termasuk otot saluran cerna.4. Meredakan sakit kepalaDaun mint mengandung senyawa aktif menthol yang dipercaya dapat meredakan sakit kepala akibat migrain maupun sakit kepala tegang.Kandungan menthol dalam daun mint akan meningkatkan aliran darah dan memberikan sensasi dingin. Kedua manfaat inilah yang diyakini dapat mengurangi sakit kepala.Manfaat daun mint yang satu ini bisa Anda dapatkan dengan mengoleskan minyak daun mint di dahi atau pelipis.5. Meningkatkan konsentrasiMengonsumsi daun mint utuh atau menghirup aroma minyak daun mint dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak, terutama dalam berkonsentrasi dan mengingat.Selain itu, manfaat daun mint juga berpotensi untuk mengurangi gejala penyakit Alzheimer. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas daun mint ini.6. Melegakan hidung tersumbatEfek antivirus, antibakteri, dan antiperadangan yang dimiliki oleh daunt mint dapat melawan virus penyebab flu dan hidung tersumbat. Selain itu, sensasi menthol menyegarkan dalam daun mint juga dapat melegakan pernapasan.7. Mengurangi kekambuhan alergiDaun mint mengandung asam rosmanirik yang diketahui dapat mengurangi gejala reaksi alergi, seperti hidung berair, mata gatal, dan asma. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen maupun ekstrak daun mint berfungsi untuk menurunkan kekambuhan alergi.8. Menekan nafsu makanPenelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kapsul minyak daun mint berfungsi untuk menekan nafsu makan. Selain itu, teh daun mint juga tidak mengandung kalori, sehingga bisa menjadi alternatif minuman selama Anda menjalani program penurunan berat badan.9. Mengurangi sakit perutMinyak daun mint dapat membantu mengurangi sakit perut dengan merelaksasi otot perut. Tak hanya itu, daun mint bahkan diduga dapat meredakan mual dan muntah akibat menjalani prosedur kemoterapi.10. Mencegah kantukJika Anda cukup sering mengantuk saat beraktivitas, cobalah menghirup aroma atau menyeduh teh daun mint. Aroma daun mint yang menyegarkan dipercaya dapat mengatasi kelelahan dan membuat Anda terjaga.Selain itu, aroma mint juga bisa memperbaiki suasana hati dan membuat Anda makin semangat bekerja.11. Mencegah keracunan makananPenelitian menunjukkan bahwa minyak daun mint berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan bakteri E. coli dan Salmonella dalam makanan, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya keracunan makanan.Selain itu, daun mint juga diketahui bisa membunuh bakteri Staphylococcus aureus yang menjadi penyebab infeksi kulit atau pneumonia.Meskipun terbilang jarang terjadi, daun mint juga bisa memicu alergi. Alergi daun mint ditandai dengan sesak napas, sakit kepala, atau gatal dan bengkak di sekitar wajah, mulut, lidah atau tenggorokan.

Selengkapnya
Seri TOGA-Daun Salam

Manfaat daun salam tak hanya sebagai penambah cita rasa makanan. Ada banyak manfaat untuk kesehatan yang bisa didapatkan dari daun yang mengandung berbagai nutrisi ini, salah satunya adalah meningkatkan kekebalan tubuh.Daun salam telah lama digunakan oleh masyarakat Asia, termasuk Indonesia, sebagai bumbu untuk meningkatkan kelezatan dan aroma masakan. Daun yang sering dijadikan rempah ini diperoleh dari pohon cemara kecil bernama Laurus nobilis L.Selain melezatkan makanan, daun salam juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Manfaat daun salam paling banyak didapatkan dari kandungan antioksidan di dalamnya, seperti flavonoid, tanin, dan polifenol.Selain itu, daun salam juga diketahui mengandung beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, serat, dan magnesium.Beragam Manfaat Daun SalamBerkat kandungan nutrisinya, tidak heran jika daun salam memiliki ragam manfaat untuk mencegah atau mengobati berbagai keluhan kesehatan dan penyakit. Berikut ini adalah beberapa manfaat daun salam yang dapat Anda peroleh:1. Meningkatkan kekebalan tubuhTanaman yang sering dijadikan rempah ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat daun salam ini tentu saja didapat berkat kandungan vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan imunitas. Beberapa vitamin dan mineral yang dimaksud adalah vitamin A, B6, C, dan zinc.2. Mencegah batu ginjalStudi menunjukkan bahwa ekstrak daun salam bermanfaat untuk mencegah batu ginjal. Manfaat daun salam ini didapat karena daun salam dapat mengurangi jumlah urease di dalam tubuh. Urease sendiri adalah enzim yang memicu terbentuknya batu ginjal jika jumlahnya berlebih.3. Menjaga kadar gula darahMenurut sebuah penelitian, mengonsumsi ekstrak daun salam secara rutin dapat membantu menurunkan serta mengelola kadar gula darah pada penderita diabetes. Manfaat daun salam ini diperoleh dari kandungan polifenol di dalamnya.4. Menurunkan kolesterolStudi menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Kandungan flavonoid dalam daun salam lah yang berjasa atas manfaat ini.Selain itu, manfaat daun salam dalam menurunkan kadar kolesterol juga didapatkan dari kandungan serat di dalamnya.5. Mencegah serangan jantungDaun salam mengandung kandungan senyawa antioksidan dan serat. Nutrisi-nutrisi tersebut mampu menurunkan kadar gula darah serta kolesterol, sehingga serangan jantung maupun penyakit kardiovaskuler lainnya dapat dicegah.Diabetes dan kolesterol tinggi merupakan faktor yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.6. Mengatasi sakit perutDi dalam daun salam juga terkandung serat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Selain untuk meredakan sakit perut, daun salam juga telah lama diolah menjadi teh herbal untuk mengatasi masalah pencernaan lainnya, seperti perut kembung maupun sakit pada ulu hati.7. Mempercepat penyembuhan lukaSaat terjadi luka, tubuh akan mengalami proses peradangan lokal sebagai bagian dari proses penyembuhan. Senyawa flavonoid dan tannin dalam daun salam memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan pada area luka. Dengan begitu, luka akan lebih cepat sembuh. Itulah salah satu manfaat daun salam yang bisa Anda peroleh.8. Mencegah osteoporosisMencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis juga merupakan manfaat daun salam. Kandungan magnesium dalam daun salam dapat menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Selain itu magnesium juga bisa memastikan fungsi saraf dan otot berjalan normal.9. Mencegah pikunBerkat berbagai senyawa antioksidan yang terkandung dalam daun salam, tubuh pun dapat terhindar dari stres oksidatif yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif, seperti pikun.Oleh karena itu, daun salam dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat.10. Mencegah kankerManfaat daun salam berikutnya adalah mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun salam memberikan hasil yang menjanjikan dalam mencegah terjadinya kanker payudara dan kanker kolorektal.Manfaat ini didapat dari kandungn antioksidan dalam daun salam yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.Selain beberapa manfaat di atas, daun salam juga sering digunakan untuk meredakan hidung tersumbat maupun nyeri akibat sinusitisMeski banyak manfaat daun salam bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan, perlu diingat bahwa beragam manfaat daun salam di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Namun, tidak ada salahnya jika Anda menambahkan daun salam sebagai salah satu rempah ketika mengolah makanan.Panduan Mengonsumsi Daun SalamAnda bisa mendapatkan beragam manfaat daun salam untuk kesehatan dengan mencampurkannya ke dalam masakan sebagai penyedap alami dan pengharum masakan.Tidak hanya itu, Anda juga dapat menjadikan daun salam sebagai teh herbal dengan cara merebusnya, atau mengonsumsinya dalam bentuk ekstrak maupun suplemen. Namun, pastikan bahwa ekstrak dan suplemen daun salam telah mendapat ijin edar dari BPOM.Bila Anda berencana menggunakan manfaat daun salam sebagai pengobatan suatu kondisi medis, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi obat. Selain itu, dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Selengkapnya
Seri TOGA-Kumis Kucing

Kumis kucing adalah salah satu tanaman obat yang sudah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia. Manfaat kumis kucing yang paling umum adalah mengobati asam urat dan diabetes. Selain itu, masih ada manfaat lain yang juga perlu Anda ketahui.Selain sebagai tanaman hias, kumis kucing juga dikenal sebagai tanaman obat. Tanaman dengan nama latin Orthosiphon stamineus ini memiliki khasiat sebagai antiradang, antioksidan, antibakteri, dan antidiabetes.Khasiatnya tersebut berasal dari berbagai kandungan senyawa alami di dalamnya yang meliputi flavonoid, triterpenoid, fenolik, sinensetin, eupatorin, glikosida, dan saponin.Beragam Manfaat Kumis KucingBerkat kandungannya tersebut, ada beragam manfaat kumis kucing bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:1. Mengobati asam uratManfaat kumis kucing sebagai obat asam urat alami diduga berasal dari kandungan flavonoid dan fenolik yang tinggi di dalamnya. Senyawa aktif tersebut memiliki sifat antiradang yang dapat menghambat pembentukan asam urat dan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine.Selain itu, kumis kucing juga dipercaya berkhasiat dalam meningkatkan fungsi ginjal yang menurun dan memperbaiki kerusakan ginjal, terutama yang diakibatkan oleh asam urat tinggi.2. Menurunkan tekanan darahKumis kucing juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Kandungan sinensetin di dalamnya berperan penting sebagai antioksidan dan memiliki aktivitas diuretik yang kuat. Khasiat ini dapat membantu tubuh mengurangi kadar natrium berlebih melalui urine.Dengan meningkatnya pengeluaran natrium dari tubuh, tekanan darah juga bisa berkurang. Oleh karena itu, kumis kucing diklaim bermanfaat sebagai obat alami bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.3. Mengatasi rematikKumis kucing juga dipercaya bermanfaat sebagai obat rematik alami, terutama pada penderita rheumatoid arthritis. Penyakit ini disebabkan oleh kondisi autoimun atau sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel atau jaringan sehat.Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi pada kumis kucing diketahui mampu menurunkan respons imun berlebih pada penderita rheumatoid arthritis. Selain itu, senyawa ini juga diketahui dapat melindungi tulang rawan dan jaringan lunak dari peradangan berkat efek antiradangnya.4. Menurunkan kadar gula darahKumis kucing merupakan salah satu tanaman yang memiliki khasiat antidiabetes. Hal ini karena kemampuannya dalam mendukung produksi hormon insulin dan meningkatkan fungsinya. Hormon insulin sendiri berfungsi untuk mengontrol kadar gula dalam darah.5. Menjaga kesehatan jantungSelain menurunkan kadar gula darah, ekstrak kumis kucing juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida.Gabungan efek antidiabetes, peningkatan kadar HDL, dan penurunan kadar lemak darah ini sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.6. Mengatasi masalah menstruasiWanita yang sering mengalami masalah menstuasi juga bisa mendapatkan manfaat dari kumis kucing. Rutin mengonsumsi ekstrak kumis kucing diketahui bisa menurunkan kadar prostaglandin sehingga bisa mengurangi nyeri menstruasi dan pendarahan berlebih saat menstruasi.Meski sejumlah manfaat kumis kucing masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tidak ada salahnya Anda memanfaatkan tanaman ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga kesehatan tubuh.Untuk mendapatkan manfaat kumis kucing, Anda bisa mengonsumsinya sebagai teh atau suplemen. Jika Anda ingin menggunakan kumis kucing yang sudah dikemas dalam bentuk suplemen herbal, pilihlah produk yang telah teruji keamanannya.Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter guna memastikan keamanannya, terutama bagi Anda yang ingin memanfaatkan kumis kucing sebagai pengobatan untuk penyakit yang sedang diderita.

Selengkapnya
Seri TOGA-Daun Dlingo

Tidak hanya digunakan dalam upacara budaya, dlingo juga diyakini punya manfaat untuk kesehatan, mulai dari digunakan sebagai minyak aromaterapi hingga membantu mencegah luka terinfeksi. Namun, selain punya manfaat, dligo juga punya risiko, lho. Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini, ya.Dlingo atau jeringau ini dikenal dengan nama latin Acorus calamus L. Daun dari tanaman ini berwarna kuning kehijauan dan berbentuk pedang. Selain itu, dlingo juga punya aroma yang khas. Dlingo sering digunakan sebagai bahan tambahan di dalam masakan, penguat aroma parfum, dan diolah menjadi obat herbal.Beragam Manfaat DlingoDi dalam dlingo setidaknya terdapat beberapa zat bioakrif, yaitu flavonoid, monoterpene, quinone, sesquiterpene, dan phenylpropanoid. Karena kandungan ini, ada beberapa manfaat dlingo yang dikaitkan dengan kesehatan, yaitu:1. Menangkal efek radikal bebasDlingo mengandung flavonoid. Flavonoid diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan akibat efek antioksidan, antiradang, hingga antimutagenik yang dimilikinya.Namun, penelitian yang menyatakan efek dari flavonoid yang terkandung di dalam dlingo masih terbatas pada hewan, sehingga tidak bisa dipastikan efeknya pada manusia.2. Mengobati lukaAir perasan dlingo juga sering digunakan sebagai cairan antiseptik karena efek antibakteri yang dimilikinya. Selain itu, tanaman herbal satu ini juga memiliki efek antiradang, sehingga bisa mengurangi bengkak. Oleh karena itu tidak heran jika banyak yang menggunakannya dalam pengobatan luka.Namun, perlu diingat bahwa efektivitas bahan ini untuk menangani luka masih belum bisa dipastikan. Oleh karena itu air perasaan dlingo tidak bisa digunakan sebagai pengobatan utama saat mengalami luka.3. Meredakan nyeriDlingo bisa diolah untuk mendapatkan minyak atrisinya. Minyak atsiri ini sering digunakan untuk meredakan nyeri karena bisa melemaskan atau memberikan efek relaks pada otot yang tegang. Pada beberapa orang, dringo juga bisa menyebabkan kantuk, lho.4. Meredakan stresEkstrak dringo yang telah diolah menjadi minyak esensial bisa digunakan sebagai aromaterapi. Aroma yang dihasilkan oleh dlingo diketahui dapat memberikan efek yang menenangkan, sehingga bisa membantu meredakan stres.Risiko Dlingo bagi KesehatanWalaupun dlingo dianggap memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh seperti yang sudah disebutkan di atas, beberapa negara tidak mengizinkan penggunaan tanaman herbal satu ini, lho. Dlingo juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil ataupun ibu menyusui.Hal ini karena belum ada penelitian yang secara pasti menyatakan keamanan dari dlingo dan adanya potensi risiko yang bisa timbul dari penggunaannya. Beberapa potensi risiko tersebut adalah sebagai berikut:Memicu peluruhan dinding rahim sehingga terjadi menstruasiMemicu kerusakan sel bahkan di tingkat DNA yang diyakini dapat memicu kankerMeningkatkan denyut jantung (takikardia)Memperlambat kerja saluran pencernaanMemicu muntahDemikian penjelasan tentang manfaat dan risiko dringo. Meski di Indonesia penggunaannya tidak dilarang, kamu harus tetap berhati-hati, ya. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu dan ingin mengonsumsi dringo sebagai obat alternatif atau tambahan, diskusikan dengan dokter terlebih dahulu, supaya bisa disesuaikan dengan kondisimu.

Selengkapnya