Berita
21 November
2024
Imunisasi Rutin di Balaidesa Sekarbagus
Imunisasi rutin adalah pemberian vaksin kepada anak-anak pada usia tertentu untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya. Vaksin ini bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi, sehingga tubuh menjadi kebal terhadap penyakit tersebut.
Mengapa Imunisasi Rutin Penting?
- Mencegah Penyakit: Vaksinasi dapat mencegah terjadinya wabah penyakit yang dapat membahayakan nyawa, seperti polio, campak, gondok, dan rubella.
- Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh: Vaksin membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak sehingga lebih tahan terhadap berbagai penyakit.
- Menyelamatkan Nyawa: Jutaan nyawa telah diselamatkan setiap tahun berkat program imunisasi.
Jenis Vaksin dalam Imunisasi Rutin
Beberapa jenis vaksin yang diberikan dalam imunisasi rutin antara lain:
- BCG: Melindungi dari tuberkulosis.
- Polio: Mencegah penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
- DPT: Melindungi dari difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus.
- Hib: Mencegah penyakit Hib yang dapat menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi pada darah.
- Campak, Gondok, Rubella (CMR): Mencegah penyakit campak, gondok, dan rubella.
- Hepatitis B: Mencegah penyakit hepatitis B yang dapat merusak hati.
- Rotavirus: Mencegah diare berat pada bayi dan anak kecil.
- Pneumokokus: Mencegah pneumonia, meningitis, dan infeksi telinga tengah.
- Varicella: Mencegah cacar air.
Manfaat Imunisasi Rutin
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, imunisasi rutin juga memberikan manfaat lain, seperti:
- Mencegah cacat seumur hidup: Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat menyebabkan cacat seumur hidup, seperti polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
- Menghemat biaya pengobatan: Biaya vaksinasi jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya pengobatan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi.
- Membangun kekebalan komunitas: Jika sebagian besar populasi sudah divaksinasi, maka penyebaran penyakit akan sulit terjadi.
Mitos tentang Imunisasi
Terdapat beberapa mitos tentang imunisasi yang beredar di masyarakat. Beberapa di antaranya adalah:
- Vaksin dapat menyebabkan autisme: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.
- Vaksin terlalu banyak dapat membebani sistem kekebalan tubuh: Vaksin yang diberikan dalam jadwal imunisasi rutin telah dirancang aman dan tidak akan membebani sistem kekebalan tubuh anak.
- Anak yang sehat tidak perlu divaksin: Semua anak, baik yang sehat maupun yang memiliki kondisi medis tertentu, perlu divaksinasi sesuai jadwal.