Berita
16 Desember
2023
Peyuluhan Napsa Dan Keswa Di SMK Sunan Drajad Sugio
Telah dilaksanakan skrening keswa dan penyuluhan keswa Dan Napza di SMK NU Supenuh. Diikuti 40 murid dan didampingi Guru. Berjalan dengan lancar dan diikuti dengan antusias
NAPZA dan Kesehatan Jiwa
Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) dapat memberikan dampak yang serius pada kesehatan jiwa. Penyalahgunaan NAPZA dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan jiwa, termasuk:
- Depresi
- Ansietas
- Psikosis
- Skizofrenia
- Gangguan bipolar
- Gangguan penyalahgunaan zat
Penyalahgunaan NAPZA juga dapat memperburuk kondisi kesehatan jiwa yang sudah ada.
Berikut beberapa cara NAPZA dapat memengaruhi kesehatan jiwa:
- NAPZA dapat mengubah cara kerja otak. NAPZA dapat mengganggu keseimbangan neurotransmitter di otak, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, perilaku, dan pemikiran.
- NAPZA dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Penyalahgunaan NAPZA dapat menyebabkan stres dan kecemasan, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan jiwa yang sudah ada.
- NAPZA dapat menyebabkan isolasi sosial. Penyalahgunaan NAPZA dapat menyebabkan seseorang menarik diri dari teman dan keluarga, yang dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi.
- NAPZA dapat menyebabkan kekerasan. Penyalahgunaan NAPZA dapat meningkatkan risiko kekerasan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah dengan NAPZA, penting untuk mencari bantuan. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu orang yang menyalahgunakan NAPZA dan orang yang mereka cintai.
Berikut beberapa sumber daya yang dapat membantu:
- Badan Narkotika Nasional (BNN)
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- Yayasan Pulih
- Dinas Kesehatan setempat
- Puskesmas setempat