Skrining Kanker Leher Rahim di Puskesmas Kembangbahu
Kanker leher rahim adalah kanker yang menyerang bagian leher rahim kanker ini paling banyak pada perempuan. Kanker leher rahim merupakan pertumbuhan dari suatu kelompok sel yang tidak normal pada leher rahim. Perubahan ini biasanya memakan waktu beberapa tahun sebelum berkembang menjadi kanker. Di Indonesia pada urutan I, di negara maju menempati urutan 4-6, penderita datang pada stadium lanjut (di RSU Dr. Soetomo mendekati 90 % pada stadium II B ke atas ).
Oleh sebab itu sebenarnya terdapat kesempatan yang cukup lama untuk mendeteksi apabila terjadi perubahan pada sel serviks melalui skrining (papsmear atau IVA) dan menanganinya sebelum menjadi kanker leher Rahim (serviks). Kanker leher Rahim di sebabakan oleh virus HPV (human papilloma virus) 16 dan 18 secara bersama mewakili 70 % penyebab kanker serviks yang di tularkan melalui hubungan seksual.
Kanker serviks stadium dini berlangsung tanpa menimbulkan gejala sedikitpun sehingga penderita masih dapat menjalani kegiatan sehari hari. Namun jika di lakukan pemeriksaan deteksi dini dapat di temukan adanya sel sel serviks yang tidak normal yang di sebut juga sebagai lesi pra kanker. Bila kanker sudah mengalami progresifitas atau stadium lanjut maka gejala gejala yang dapat timbul antara lain :
- Perdarahan setelah sanggama.
- Perdarahan spontan yang terjadi antara periode mentruasi rutin.
- Timbulnya keputihan yang bercampur darah dan berbau.
- Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
Skrining kanker
leher Rahim (serviks) dilaksanakan di Puskesmas Kembangbahu pada tanggal 12 Juli 2022 di lakukan penyuluhan kanker
serviks, pemeriksaan IVA dan papsmear. Jumlah peserta yang hadir 30 orang dari
desa di wilayah puskesmas kembangbahu. Kegiatan di lakukan mulai dari jam 08.00
sampai selesai oleh petugas. Dari hasil pemeriksaan IVA ada 2 orang dengan
hasil pemeriksaannya positif. Hal ini menunjang kesadaran masyarakat supaya tergerak untuk memeriksakan kesehatan reproduksinya dan merawat organ reproduksinya dengan rutin dan benar serta ikut ber KB. Kegiatan skrining kanker leher rahim di Puskesmas Kembangbahu berjalan lancar.