KEGIATAN INOVASI "IKAN KETING (IKAN KU OLAH UNTUK MENCEGAH STUNTING)"
KEGIATAN INOVASI "IKAN KETING (IKAN KU OLAH UNTUK MENCEGAH STUNTING)" PUSKESMAS KARANGGENENG
Masa 1.000 hari pertama kehidupan merupakan periode emas dan juga masa-masa yang rentan bagi pertumbuhan anak yang terhitung sejak dalam kandungan sampai berusia 2 tahun. Titik kritis yang harus diperhatikan selama periode 1000 hari pertama kehidupan yaitu, periode dalam kandungan 280 hari, usia 0-6 bulan 180 hari, usia 6-8 bulan 60 hari, usia 8-12 bulan 120 hari, dan usia 12-24 bulan 360 hari. Pada periode ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, yang mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna.
Kurang gizi pada periode emas tidak dapat diperbaiki dimasa kehidupan selanjutnya. Salah satu unsur penting untuk peningkatkan gizi anak adalah dari unsur protein, terutama protein hewani yang lebih muda dicerna oleh tubuh. Konsumsi ikan sangat penting karena kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Jenis-jenis ikan lokal yang dapat menjadi rujukan konsumi anak untuk pencegahan stunting adalah ikan patin, ikan lele, ikan mas, ikan mujair, ikan tongkol dan ikan tuna. Semua ikan tersebut merupakan hasil produksi perikanan di Wilayah kabupaten lamongan. Konsumsi ikan tidak hanya dalam kondisi segar namun juga bisa melalui bentuk olahan yang dapat meningkatkan nilai tambah dan diharapkan meningkatkan minat dan keinginan anak untuk makan ikan. Untuk mensukseskan kegiatan inovasi ini perlu dukungan dari semua sektor mulai dari pemdes, muspika dan puskesmas karanggeneng yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi Stunting di Wilayah Karanggeneng