DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Arsip Artikel

Lamongan Masuk Nominasi Kampung KB Tingkat Jawa timur Kategori Kabupaten/Kota

       Kampung KB desa Deketagung, kecamatan Sugio, mewakili kabupaten Lamongan dalam seleksi kampung KB tingkat Jawa timur kategori kabupaten/kota.       Dari 24 kampung KB terpilih 4 kampung KB, yaitu 2 dari kabupaten Kediri, kabupaten Magetan dan kabupaten Lamongan.       Menurut Ali Imron, ketua tim penilai, dari 4 nominator tersebut akan dipilih 3 kampung KB terbaik.       Menurutnya, maksud diadakannya penilaian ini untuk meningkatkan kualitas kampung KB. "Kampung KB harus berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.       Sementara itu, menurut Kades Deketagung, Mujiono, kampung KB di desanya berdiri sebulan setelah dirinya dilantik sebagai Kepala Desa, tepatnya pada 18 Desember 2018.       Menurutnya, meskipun usia Kampung KB desa Deketagung relatif baru, namun telah dipercaya dari berbagai pihak.Telkom telah menggelontorkan dana sebesar 1 milyar berupa alat medis dan ambulan.       Selain itu juga dipercaya Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) untuk mengelola lahan seluas 38,2 hektar yang dijadikan sebagai tempat wisata.Menurutnya kerjasama itu melibatkan Pemerintah Desa, Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) dan swasta."Kebetulan pengusahanya asli desa Deketagung," ujarnya.

Selengkapnya
Deket Agung Masuk Nominasi Kampung KB Jatim

Desa Deketagung Kecamatan Sugio masuk nominasi lomba Desa Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Percontohan tingkat Provinsi Jawa Timur. Ali Imron, Ketua Tim Penilai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim menyampaikan itu dihadapan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan Kunjungan Lapangan di Guest House Lamongan, Selasa (10/5).“Desa Deketagung Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan menjadi salah satu desa dari tiga desa di Jawa Timur yang menjadi nominator berdasarkan hasil desk audit profil kampung KB tahun 2022,” ucap Ali Imron yang sekaligus Dosen Universitas Negeri Surabaya.Menurut Ali Imron, selain melakukan penilaian, pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap pengelolaan kampung KB yang diharapkan bisa menjadi miniatur BKKBN untuk mendekatkan Program Bangga Kencana agar bisa diakses oleh masyarakat dengan mendatangkan beberapa layanan.“Lomba ini juga menjadikan Kampung KB semakin tangguh sehingga dampak positif sosial dan ekonominya dapat dinikmati masyarakat,” imbuhnya.Mendengar kabar tersebut Bupati Yes mengungkapkan, ini seiring dengan peningkatan SDM yang semakin sadar akan pentingnya pengelolaan dan manajemen desa. Dimana menurutnya terdapat 111 kampung KB di Kabupaten Lamongan yang terus dibina kualitasnya.Bupati juga menjelentrehkan, banyak desa di Lamongan yang memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan, salah satunya Desa Deketagung yang terbukti telah mengukir prestasi diantaranya Juara I Lomba Kampung KB tingkat Kabupaten Lamongan, Juara Harapan Favorit Lomba Kampung Tangguh tingkat Kabupaten Lamongan, dan Juara Genre tingkat Kabupaten Lamongan.“Seperti pemanfaatan Sendang Bawono untuk menjadi destinasi wisata. Selain untuk wisata juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan yang hasilnya bisa dikonsumsi masyarakat sehingga bisa menanggulangi stunting. Selain memanfaatkan wisata sendang, pihak desa juga memanfaatkan pekarangan seluas 2 hektar yang dipenuhi pohon buah untuk dijadikan objek wisata,” tuturnya.Terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lamongan dr Fida Nurfaida menuturkan, sebuah kampung/desa harus memiliki syarat untuk bisa lolos menjadi kampung KB percontohan, diantaranya kampung KB harus memiliki prospek yang bagus baik dari segi desa wisatanya sudah berkembang, dari segi manajemennya juga sudah terbentuk dengan baik, para kader PPKBD dan Sub PPKBDnya juga bisa diajak kerjasama dengan baik.Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Moh Nalikan, Ketua TP PKK Lamongan Anis Yuhronur Efendi serta kepala OPD terkait. Acara dilanjutkan dengan peninjauan dilapangan bersama dengan tim penilai propinsi.

Selengkapnya
SOSIALISASI TIM PENDAMPING KELUARGA (TPK) KEPADA TP PKK KABUPATEN DAN KECAMATAN DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.

DPPKBLAMONGAN. Dalam rangka percepatan penurunan stunting dj Kab. Lamongan. Kepala Dinas PPKB Kab. Lamongan memberikan materi Sosialisasi tentang Tim Pendamping Keluarga (TPK) di depan Rapat Pleno Ketua Dharma Dharma Wanita Dinas dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Se-Kab. Lamongan tgl 8 April 2022 di Pendopo Lokatantra dengan materi tentang TPK yg sdah dibentuk di Tingkat Desa sebanyak 1.036 Tim dgn jumlah anggota 3108 orang. Setiap Tim terdiri dari 3 orang terdiri dari 1.Bidan Desa/tenaga Kesehatan 2.Kader PKK 3.Kader PPKBD mempunyai tugas :Mendampingi Calon pengantin dgn menggunakan aplikasi Elsimil (Elektronik sipa nikah dan hamil) selama tiga bulan dn akan mendapat sertifikat. Mendampingi Ibu Hamil. Pendampingan Ibu pasca melahirkan dan Balita. Dalam kegiatan tersebut Ibu Kepala Dinas PPKB meminta dukungan dan kerjasama guna mensukseskan program Penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Lamongan sehingga pada tahun 2024 angka stunting prevalensinya bisa turun menjadi 14 % atau bahkan bisa dibawah 14 %.Selanjutnya Ibu Hj. Anis Kartikawati, S.Kep. Ners sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Lamongan pada kesempatan itu menghimbau agar ibu ketua Tim PKK kecamatan mengetahui berapa anggotanya yang ikut menjadi Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan harus aktif dalam kegiatan khususnya dalam penanganan program penurunan stunting.

Selengkapnya
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Majid AS-SAKINAH DPPKB LAMONGAN

Di Hari Jum'at yang penuh barokah, tanggal 1 April 2022, Kepala Dinas PP dan KB, drg. Fida Nuraida, M.Kes. melakukan pemotongan tumpeng dan meletakan batu pertama, tanda dimulainya pembangunan MASJID AS- SAKINAH di Dinas PP dan KB yang terletak di Kelurahan Sukomulyo Kec. Lamongan Kab. Lamongan. Pembangunan Masjid AS-SAKINAH ini direncanakan memiliki luas bangunan 117 m², dengan anggaran biaya 475.000.000,- (Empat ratus tujuh puluh lima juta rupiah), sumber dananya diharapkan dari para Donatur Perorangan dan lembaga yakni : Pegawai yang masih aktif maupun yang sudah pensiun, Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) dan Koperasi Kencana serta masyarakat luas lainnya. Dalam Sambutan pengarahannya, Kepala Dinas PP dan KB mengharapkan dukungan semua pihak yang hadir agar menjadi pelopor dalam mensukseskan pembangunan masjid Assakinah, agar dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa segera diselesaikan dan dimanfaatkan, tidak hanya untuk pegawai di lingkungan Dinas PP dan KB tetapi juga untuk masyarakat di sekitarnya.

Selengkapnya
Pelatihan Fasilitator SOTH oleh DPPKB Lamongan

Kegiatan Pelatihan Fasilitator Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) untuk persiapan pembelajaran di 6 Kecamatan :Kec. Deket Desa DeketkulonKec. Laren Desa BulubrangsiKec. Modo Desa Nguwok Kec. Kedungpring Desa JatidrojokKec. Sukodadi Desa SumberbanjarKec. Brondong Desa Sendangharjo.SOTH merupakan kegiatan yang mana dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamongan.Pelatihan SOTH dimaksudkan untuk  meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan parenting bagi keluarga melenial dalam pengasuhan dan tumbuh kembang anak. Serta bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para fasilitator dalam mendampingi proses belajar di kelas SOTH.Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta selama dua hari yaitu tgl. 23-24 Maret 2022 bertempat di ruang pertemuan Dinas PPKB Kabupaten Lamongan.Berencana itu KerenDua Anak Lebih Sehat ✌️

Selengkapnya
SOSIALISASI Hasil PENDATAAN KELUARGA Tahun 2021 Bagi PENYULLUH KB Kab. LAMONGAN

DPPKBLAMONGAN - Kemarin, Selasa 22 Maret 2022 bertempat di ruangan pertemuan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan, telah dilaksanakan 1 Kegiatan, menindak lanjuti Kegiatan dibulan Desember 2021 tentang Hasil Pendataan Keluarga dengan Pemateri Bapak Rudi, Pejabat Dilaptik BKKBN Pusat bagi semua OPD di Pemkab Lamongan. Maka pada bulan Maret dilaksanakan kegiatan yang sama untuk Petugas Lini Lapangan di internal Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan maksud agar memiliki persepsi yang sama akan hasil-hasil Pendataan. Demikian penjelasan yang disampaikan oleh drg. Fida Nuraida M.Kes. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga berencana Kbaupaten Lamongan.Lebih Lanjut, Ibu drg. Fida Nuraida M.Kes Kepala Dinas PPKB menekankan agar hasil pendataan ini bisa diambil manfaatnya dalam merencanakan program dan utamanya pelaksanaannya di Lini Lapangan, karena dari Hasil Pendataan tersebut telah dimiliki data By Name By Address. Pada Sesi acara berikutnya, Kepala Bidang Dalduk, Drs. Muhammad Farid Wajdi Spd. MM. dalam sambutannya menjelaskan bahwa Program Bangga Kencana selain melaksanakan 4 Pialar Pembangunan juga perlu memperhatikan hal-hal yang terkait dengan masalah-masalah kependudukan yang antara lain tentang peningkatan kualitas kependudukan, kuantitas kependudukan, pesebaran penduduk dll.

Selengkapnya