DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Menginspirasi Kemajuan Ekonomi: Ibu Etik Sulistyani di RARK KPRI Sejahtera Glagah"

Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menunjukkan keterlibatannya yang kuat dalam mendukung perkembangan sektor koperasi. Beliau baru-baru ini menghadiri Rapat Anggota Rencana Kerja (RARK) di KPRI Sejahtera, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Acara ini bukan hanya sebuah pertemuan rutin, tetapi juga panggung untuk merancang langkah-langkah strategis demi kemajuan ekonomi lokal. Mari kita eksplor lebih lanjut.

Keberadaan Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si, di Rapat Anggota Rencana Kerja (RARK) KPRI Sejahtera adalah sebuah langkah penting dalam mendukung koperasi dan usaha mikro di Kabupaten Lamongan. Sebagai pemimpin di bidangnya, kehadirannya menandai komitmen kuat untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pentingnya RARK

RARK bukan hanya pertemuan rutin; ini adalah panggung untuk menyusun rencana kerja yang akan membimbing koperasi dalam setahun ke depan. Dengan kehadiran Ibu Etik Sulistyani, pertemuan ini mendapatkan sorotan ekstra karena adanya dorongan dan dukungan dari pemerintah daerah.

Peran Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Ibu Etik Sulistyani membawa ke dalam ruang rapat pengalaman dan wawasan mendalam. Tugasnya melibatkan pembuatan kebijakan yang mendukung pertumbuhan koperasi dan usaha mikro di tingkat lokal. Keberadaannya di RARK adalah contoh nyata bagaimana kepemimpinan yang kuat dapat membentuk arah positif.

RARK di KPRI Sejahtera tidak hanya membahas masalah internal koperasi, tetapi juga merumuskan agenda strategis yang dapat memberdayakan usaha mikro di wilayah tersebut. Diskusi melibatkan peningkatan akses ke pasar, pemberdayaan melalui pelatihan, dan penciptaan lingkungan bisnis yang kondusif.

Dampak Positif Bagi Ekonomi Lokal

Langkah-langkah yang diambil dalam RARK, dengan dukungan penuh dari Ibu Etik Sulistyani, memiliki dampak positif bagi ekonomi lokal. Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro bukan hanya tentang pertumbuhan bisnis tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.