DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Arsip Artikel

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menghadiri Paparan SAKIP Kabupaten Lamongan

Dalam upaya untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pelayanan publik, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan telah menghadiri paparan implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Lamongan. Acara ini juga dihadiri Bapak Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA, yang merupakan Bupati Kabupaten Lamongan, dan diadakan di Hotel Vasa Surabaya.SAKIP adalah sistem yang dirancang untuk mengukur, melacak, dan melaporkan kinerja instansi pemerintah dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Ini menjadi alat penting dalam memastikan bahwa pemerintah bekerja secara efektif dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat.Dalam paparan SAKIP, Bapak Dr. H. Yuhronur Efendi menjelaskan pentingnya SAKIP dalam meningkatkan kinerja instansi pemerintah. Ia menekankan bahwa SAKIP membantu pemerintah dalam:Pemantauan Kinerja: SAKIP memungkinkan instansi pemerintah untuk memantau kinerja mereka secara berkala dan objektif. Dengan data yang tersedia, instansi dapat melihat sejauh mana mereka mencapai target yang telah ditetapkan.Akuntabilitas: SAKIP menciptakan tingkat akuntabilitas yang lebih tinggi. Dengan publikasi data kinerja, masyarakat dapat mengawasi dan menilai apakah pemerintah telah memberikan pelayanan yang memadai.Perbaikan Kinerja: Data dari SAKIP dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan kinerja. Instansi pemerintah dapat mengidentifikasi kelemahan mereka dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan.Kehadiran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam paparan SAKIP menunjukkan komitmen mereka untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan kinerja instansi pemerintah. Ini juga mencerminkan transparansi dan keterbukaan pemerintah daerah dalam memastikan bahwa setiap langkah yang diambil mendukung kesejahteraan masyarakat.Paparan SAKIP oleh Bapak Dr. H. Yuhronur Efendi merupakan kesempatan bagi instansi pemerintah, termasuk Dinas Koperasi, untuk lebih memahami bagaimana SAKIP dapat diimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari mereka. Hal ini juga memberikan kesempatan untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan kinerja secara bersama-sama.SAKIP telah menjadi salah satu alat yang sangat penting dalam upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Kehadiran Dinas Koperasi dalam paparan ini adalah langkah yang penting dalam mendukung transformasi pelayanan publik yang lebih baik dan efisien di Kabupaten Lamongan.

Selengkapnya
Monitoring Kesehatan Koperasi: Upaya Bidang Pengawasan di Solokuro

Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan pemantauan (Monev) dan pemeriksaan kesehatan pada sejumlah koperasi di Kecamatan Solokuro. Kegiatan ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja koperasi setelah mereka mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pemeriksaan kesehatan koperasi.Beberapa koperasi yang menjadi fokus dalam pemantauan ini meliputi:Kopwan Kemuning di Desa Dagan.Kopwan Perwira di Desa Tebluru.Kopwan Bougenfil Fat NU di Desa Dadapan.Kopwan Melati Jaya di Desa Solokuro.Pemeriksaan kesehatan koperasi adalah langkah penting dalam memastikan bahwa koperasi beroperasi dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi yang sehat. Dalam kegiatan ini, tim pengawasan mengisi lembar KKPKK (Kertas Kerja Pemeriksaan Kesehatan Koperasi) yang terdiri dari empat aspek utama:Tata Kelola: Mengevaluasi proses pengambilan keputusan, struktur organisasi, dan tata kelola koperasi.Profil Resiko: Menganalisis risiko-risiko yang dihadapi koperasi dan langkah-langkah yang diambil untuk mengelolanya.Manajemen Keuangan: Memeriksa manajemen keuangan koperasi, termasuk laporan keuangan dan pengelolaan sumber daya.Permodalan: Menilai tingkat permodalan koperasi dan apakah koperasi memiliki cukup sumber daya untuk menjalankan operasinya.Hasil dari pengisian lembar KKPKK akan dimasukkan ke dalam program pemeriksaan kesehatan koperasi, yang akan menghasilkan nilai/skor kesehatan koperasi. Skor ini diberikan berdasarkan kriteria yang mencakup "Sehat," "Cukup Sehat," "Dalam Pengawasan," dan "Dalam Pengawasan Khusus." Skor ini mencerminkan kondisi kesehatan koperasi dan menjadi dasar untuk langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.Monitoring dan evaluasi koperasi adalah langkah penting dalam memastikan bahwa koperasi berfungsi dengan baik, memberikan manfaat kepada anggota, dan berkontribusi pada perekonomian lokal. Upaya Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan dalam pemantauan kesehatan koperasi adalah langkah proaktif dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan koperasi di wilayah ini.Langkah-langkah perbaikan yang mungkin diperlukan akan menjadi arahan bagi koperasi dalam upaya untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi anggotanya. Dengan pemantauan yang cermat, diharapkan koperasi dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mendukung perekonomian masyarakat di Kabupaten Lamongan.

Selengkapnya
Kepala Dinas Koperasi Lamongan, Ibu Etik Sulistyani, M.Si., Mendukung Sosialisasi Self Declare dalam Koperasi Simpan Pinjam

Dalam mendukung perkembangan sektor koperasi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si., telah berperan aktif dalam mendukung sosialisasi Surat Edaran Deputi Bidang Perkoperasian Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pernyataan Mandiri (Self Declare). Sosialisasi ini ditujukan kepada Pengurus Koperasi Simpan Pinjam/KSPPS/Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Koperasi, dan dihadiri oleh Forum Komunikasi Koperasi Simpan Pinjam.Self Declare adalah inisiatif yang bertujuan untuk mempermudah proses administratif dan pengurusan perizinan bagi koperasi. Ini memungkinkan pengurus koperasi untuk menyatakan mandiri kebenaran dan keaslian dokumen yang diperlukan untuk operasional koperasi. Dengan adanya Self Declare, proses perizinan dapat menjadi lebih cepat dan efisien.Kepala Dinas Koperasi, Ibu Etik Sulistyani, melihat pentingnya Self Declare dalam mendukung perkembangan koperasi. Dalam pidatonya, beliau menekankan bahwa Self Declare adalah upaya untuk mempercepat pertumbuhan koperasi dan memberikan kemudahan bagi pengurus dalam menjalankan aktivitas harian mereka.Sosialisasi ini menjadi platform bagi pengurus koperasi untuk memahami lebih dalam tentang Self Declare dan tata cara penggunaannya. Mereka juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait implementasi Self Declare dalam operasional koperasi.Forum Komunikasi Koperasi Simpan Pinjam merupakan wadah bagi para pengurus koperasi untuk berbagi pengalaman dan berkolaborasi dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. Kehadiran Kepala Dinas Koperasi dalam acara sosialisasi ini memberikan dukungan yang kuat kepada pengurus koperasi dan menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan koperasi.Sosialisasi Surat Edaran Deputi Bidang Perkoperasian Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pernyataan Mandiri (Self Declare) merupakan langkah yang diharapkan dapat mempermudah proses pengurusan perizinan koperasi, sehingga koperasi dapat fokus pada pemberdayaan anggota dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Selengkapnya
Kepala Dinas Koperasi Lamongan, Ibu Etik Sulistyani, M.Si., Dukung Perkembangan Kopwan Pandan Lestari

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si., telah menjalankan peran penting dalam mendukung perkembangan koperasi di wilayah Kabupaten Lamongan. Salah satu contohnya adalah kehadirannya dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kopwan Pandan Lestari di Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket.RAT adalah acara penting dalam kehidupan koperasi. Ini adalah kesempatan bagi anggota koperasi untuk bersama-sama mengevaluasi kinerja koperasi, mengambil keputusan strategis, dan merencanakan langkah-langkah ke depan. Kehadiran Ibu Etik Sulistyani dalam acara ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi lokal.Kopwan Pandan Lestari adalah salah satu koperasi di Kabupaten Lamongan yang memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi di Desa Pandanpancur. Dengan berbagai kegiatan dan inisiatifnya, koperasi ini telah memberikan manfaat yang signifikan bagi anggotanya dan masyarakat sekitar.Dalam RAT tersebut, Ibu Etik Sulistyani turut memberikan pandangan dan dukungan dalam pengembangan Kopwan Pandan Lestari. Dia berbagi pemikiran tentang upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja koperasi dan memberikan lebih banyak manfaat kepada anggota.Selain itu, Ibu Etik juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan koperasi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan koperasi. Hal ini mencakup dukungan dalam hal pelatihan, akses ke sumber daya, dan pemahaman akan perkembangan regulasi terkait koperasi.Kehadiran Ibu Etik Sulistyani dalam RAT Kopwan Pandan Lestari merupakan contoh nyata dari pendekatan berbasis komunitas yang diterapkan oleh pemerintah daerah Lamongan dalam mendukung ekonomi lokal. Ini adalah langkah yang diapresiasi oleh anggota koperasi dan masyarakat setempat, karena menunjukkan perhatian serius terhadap perkembangan koperasi.Dalam pernyataannya, Ibu Etik Sulistyani mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung koperasi di Kabupaten Lamongan. Dia juga menekankan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Peran aktif Ibu Etik Sulistyani dalam RAT Kopwan Pandan Lestari adalah langkah yang diharapkan dapat menginspirasi koperasi lainnya untuk berfokus pada pertumbuhan dan pemberdayaan anggota, serta memperkuat peran koperasi dalam ekonomi lokal.

Selengkapnya
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan dan IDI Lamongan Bersatu dalam Perayaan HUT IDI ke-73

Perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah menjadi momen istimewa yang mempersatukan berbagai pihak untuk merayakan prestasi dan kontribusi medis di Indonesia. Dalam semangat kerjasama dan perayaan ini, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan berkolaborasi dengan IDI dalam serangkaian acara meriah.Salah satu acara utama dalam rangka perayaan HUT Nasional IDI ke-73 adalah IDI Charity Run 2023 yang diadakan pada tanggal 22 Oktober 2023. Acara ini menjadi ajang untuk merayakan kesehatan dan semangat olahraga, dengan jarak lari sejauh 7,3 kilometer. Para peserta lari bersemangat bertarung di Alun-alun Lamongan, menciptakan momen kebersamaan yang berkesan.Sementara itu, Puncak Peringatan HUT Nasional IDI ke-73 dirayakan dengan tema "Charity Night." Acara ini berlangsung pada tanggal 24 Oktober 2023 di Sport Center Lamongan. Charity Night menghadirkan berbagai hiburan menarik, termasuk penampilan finalis festival band dokter dan finalis stand-up comedy dokter. Selain itu, acara ini juga memberikan penghargaan "lifetime achievement award" kepada individu-individu yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang kedokteran.Kerjasama antara Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan dengan IDI dalam perayaan HUT IDI ke-73 mencerminkan semangat kolaborasi dan dukungan bersama untuk sektor kesehatan dan kedokteran di Kabupaten Lamongan. Ini adalah upaya bersama untuk menghargai dan merayakan peran penting yang dimainkan oleh para dokter dan tenaga medis dalam melayani masyarakat.Perayaan HUT IDI ke-73 ini tidak hanya menjadi momen merayakan prestasi IDI, tetapi juga menguatkan hubungan antara Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan dengan IDI, yang diharapkan akan membawa manfaat jangka panjang bagi sektor kesehatan dan UMKM di Kabupaten Lamongan.

Selengkapnya
Pelatihan Teknologi Gasifikasi dan Implementasi AI untuk Pengrajin UMKM di Lamongan

Dalam upaya untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lamongan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bekerjasama dengan alumni Grant Scheme untuk menyelenggarakan pelatihan teknologi gasifikasi dan implementasi kecerdasan buatan (AI). Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pengrajin UMKM di Lamongan alat-alat dan pengetahuan yang dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi mereka.Pelatihan ini menjadi bukti konkret dari komitmen pemerintah daerah Lamongan dalam mendukung perkembangan UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi lokal. Dengan memperkenalkan teknologi gasifikasi dan kecerdasan buatan ke dalam proses produksi UMKM, diharapkan UMKM lokal akan semakin kompetitif di pasar yang semakin global.Teknologi gasifikasi adalah proses konversi bahan bakar padat, cair, atau gas menjadi gas sintetis yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pemanasan dan pembangkitan listrik. Dalam pelatihan ini, para pengrajin UMKM diajarkan cara menggunakan teknologi gasifikasi untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku mereka dan mengurangi dampak lingkungan.Selain itu, pelatihan juga mencakup implementasi kecerdasan buatan (AI) dalam manajemen bisnis. Penggunaan AI dapat membantu UMKM dalam analisis data, peramalan permintaan, manajemen stok, dan bahkan dalam meningkatkan interaksi dengan pelanggan melalui layanan pelanggan yang lebih efisien.Salah satu aspek yang menonjol dalam kolaborasi ini adalah peran alumni Grant Scheme. Mereka tidak hanya berkontribusi dalam memberikan pelatihan, tetapi juga berbagi pengalaman praktis dalam menerapkan teknologi ini dalam bisnis mereka sendiri. Hal ini memberikan wawasan yang berharga bagi para pengrajin UMKM, karena mereka dapat melihat bagaimana teknologi ini dapat diterapkan dalam konteks bisnis sehari-hari.Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Bapak Sukur, S.Pd., M.Pd, menyatakan bahwa pihaknya sangat berkomitmen untuk terus mendukung UMKM di Kabupaten Lamongan. Dia juga menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam menjawab tantangan pasar yang terus berubah.Pelatihan ini diharapkan akan menjadi langkah awal yang menginspirasi pengrajin UMKM di Lamongan untuk menjelajahi potensi teknologi dalam bisnis mereka. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kolaborasi dengan para ahli di bidang teknologi, masa depan UMKM di Lamongan tampak semakin cerah.

Selengkapnya