DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

Kategori berita

Optimalisasi Kinerja: Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Gelar Apel Pagi

Dalam upaya meningkatkan semangat dan kinerja para pegawai, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan mengadakan Apel Pagi yang dipimpin oleh Ibu DYA RINDANG R, SH, MM, selaku Kepala Bidang Pengembangan Usaha Mikro. Apel pagi ini menjadi langkah konkret Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam meningkatkan kedisiplinan dan kualitas pelayanan di sektor koperasi.Melalui kegiatan Apel Pagi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menciptakan lingkungan kerja yang penuh semangat dan disiplin. Pembinaan dari Ibu DYA RINDANG R, SH, MM, memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh pegawai untuk berkomitmen tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing.Ibu DYA RINDANG R, SH, MM, sebagai Kepala Bidang Pengembangan Usaha Mikro, memainkan peran kunci dalam membimbing dan mengarahkan timnya. Beliau memberikan inspirasi sekaligus arahan strategis agar seluruh kegiatan di bidang pengembangan usaha mikro dapat berjalan optimal.Apel Pagi tidak hanya menjadi rutinitas harian tetapi juga menjadi wahana penting dalam manajemen koperasi. Kehadiran Ibu DYA RINDANG R, SH, MM, sebagai pembina upacara memberikan sentuhan kepemimpinan yang dapat membentuk budaya kerja positif dan produktif.Dalam sambutannya, Ibu DYA RINDANG R, SH, MM, menekankan pentingnya optimalisasi layanan dan pelayanan kepada masyarakat. Beliau menegaskan bahwa melalui semangat kerja yang tinggi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor koperasi di Kabupaten Lamongan.

Selengkapnya
Membangun Sinergi Penguatan SDM: Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Gelar Apel Pagi

Dalam rangka memacu semangat dan sinergi tim, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan mengadakan Apel Pagi yang dihadiri oleh Bapak FEBRY MAHENDRA, S.ST, MM, penerima apel dari Seksi Pengembangan SDM Bidang Pengembangan Usaha Mikro. Apel pagi ini menjadi wujud komitmen Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia di sektor koperasi dan usaha mikro.Apel Pagi kali ini menjadi momentum untuk membangun sinergi dan memperkuat kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam pengembangan usaha mikro di Kabupaten Lamongan. Dengan kehadiran Bapak FEBRY MAHENDRA, S.ST, MM, diharapkan semangat dan kreativitas dalam mengelola sumber daya manusia di sektor koperasi semakin tergugah.Seksi Pengembangan SDM Bidang Pengembangan Usaha Mikro memiliki peran strategis dalam membentuk dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di lingkungan koperasi. Dengan adanya pemimpin yang berkompeten seperti Bapak FEBRY MAHENDRA, S.ST, MM, diharapkan program-program pengembangan SDM dapat diimplementasikan dengan optimal.Dalam sambutannya, Bapak FEBRY MAHENDRA, S.ST, MM, menggarisbawahi pentingnya pengembangan kompetensi sebagai kunci keberhasilan dalam mengelola usaha mikro. Beliau menegaskan bahwa pemberdayaan sumber daya manusia melalui pelatihan, workshop, dan program pengembangan lainnya dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan sektor koperasi.

Selengkapnya
Penguatan Semangat Wirausaha: Upacara Apel Pagi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan

Pada hari yang penuh semangat, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan menggelar upacara apel pagi sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan usaha mikro di wilayahnya. Upacara ini diadakan dengan pembina Upacara dari Bidang Pengembangan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, dihadiri oleh Ibu DYA RINDANG R, SH, MM, yang turut memberikan inspirasi dan arahan kepada para karyawan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan.Upacara apel pagi ini bertujuan untuk membangun semangat dan komitmen bersama dalam mengembangkan sektor koperasi dan usaha mikro. Ibu DYA RINDANG R, SH, MM, sebagai pembina upacara, memberikan sorotan pentingnya peran usaha mikro dalam perekonomian daerah, serta peran Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dalam memberikan dukungan dan pembinaan kepada pelaku usaha mikro di Kabupaten Lamongan.Dalam sambutannya, Ibu DYA RINDANG R, SH, MM, menekankan pentingnya semangat wirausaha dan kreativitas dalam mengembangkan usaha mikro. Beliau juga menyampaikan berbagai program dan kebijakan yang dicanangkan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk mendukung pertumbuhan usaha mikro di tingkat lokal.Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan memiliki peran strategis dalam mendorong pemberdayaan ekonomi mikro. Program-program yang diinisiasi oleh dinas ini bertujuan untuk memberikan pelatihan, bimbingan, dan dukungan finansial kepada pelaku usaha mikro agar mampu bersaing dan berkembang.

Selengkapnya
Pameran One Pesantren One Product (OPOP) Expo 2023: Menyoroti Potensi dan Keberlanjutan Ekonomi Pesantren

Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi pesantren, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) menggelar Opening Ceremony One Pesantren One Product Expo (OPOP Expo) Tahun 2023 di Kompleks Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya pada hari Kamis (09/10). Event ini merupakan bagian dari program Jatim Sejahtera dan Jatim Berdaya yang bertujuan untuk memajukan koperasi dan pelaku UMKM di lingkungan pesantren. OPOP Expo Tahun 2023 berlangsung mulai tanggal 9 hingga 12 November 2023 dan merupakan kerjasama antara Diskop UKM Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Pada acara pembukaan, terdapat berbagai kegiatan, seperti penyanyian lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Juara 1 MTQ cabang Tuna Netra, persembahan tari Mayang Madu, penayangan video OPOP Jatim dan potensi daerah Kabupaten Lamongan, sambutan dari berbagai pihak termasuk Bupati Lamongan dan Gubernur Jawa Timur, serta penyerahan KUR Syariah kepada Koperasi pondok pesantren oleh Gubernur Jawa Timur.Kegiatan ini bertujuan untuk:1. Terwujudnya kemandirian pelaku usaha pondok pesantren dan koperasi pondok pesantren.2. Menghasilkan produk-produk yang memiliki daya saing.3. Menghidupkan perekonomian pesantren.4. Mewujudkan kesejahteraan pelaku usaha dan koperasi pondok pesantren.Dalam sambutannya, Bupati Lamongan menyatakan tekadnya untuk menjadikan pesantren sebagai ekosistem kebangkitan ekonomi. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur menekankan pentingnya memperkuat OPOP agar dapat bersaing dalam perdagangan produk halal di tingkat global.Kepala Diskop UKM Jatim, Andromeda Qomariah, menyebutkan bahwa OPOP Expo memberikan stimulasi bagi pesantren untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi santri, alumni pesantren, dan masyarakat umum. Expo ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk pesantren tetapi juga menjadi kesempatan untuk networking dan menemukan mitra potensial.Selama OPOP Expo, berbagai program pendukung diadakan, termasuk pameran produk unggulan anggota OPOP, talkshow pembiayaan, talkshow pemasaran digital, klinik pembiayaan syariah, klinik legalitas dan perijinan usaha, business forum, dan berbagai lomba seperti lomba sholawat banjari, lomba mewarnai, lomba Pildacil, lomba vlog, dan sejumlah lomba menarik lainnya.Dengan diselenggarakannya OPOP Expo tahun 2023, diharapkan masyarakat semakin mengenal produk-produk unggulan Pondok Pesantren Jawa Timur. Event ini juga diharapkan dapat menjadi media untuk peningkatan ilmu pengetahuan, promosi produk, serta pengembangan kemitraan dan potensi pemasaran yang lebih luas.Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendukung pengembangan ekonomi pesantren sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. OPOP Expo Tahun 2023 menjadi momentum untuk merayakan dan meningkatkan peran pesantren dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. (Sumber: Pemprov Jatim)

Selengkapnya
Lamongan, City of Charm: Membanggakan Produk Unggulan Pesantren di OPOP Expo 2023

One Pesantren One Product (OPOP) Expo 2023 kembali digelar dengan megah di Halaman Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, pada tanggal 10-13 November 2023. Kabupaten Lamongan, yang didapuk sebagai City of Charm dalam event prestisius ini, merayakan momen emas untuk mempromosikan produk unggulan pesantren dan meningkatkan potensi ekonomi berbasis pesantren.Menjadi City of Charm memberikan kehormatan tersendiri bagi Kabupaten Lamongan. Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan bangga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenalkan berbagai produk unggulan dari pesantren-pesantren ternama, seperti ponpes Sunan Drajat, Roudlotul Qur'an Sukodadi, IAI Tabah, Al falahiyah Gowah Turi, Darfiq, Thoriqussalam, hingga UMKM binaan Pemkab Lamongan.Dalam rilis resmi humas Pemerintah Kabupaten Lamongan, disebutkan bahwa Kabupaten Lamongan memanfaatkan momen ini untuk mengenalkan potensi ekonomi berbasis pesantren. Melalui produk unggulan, pesantren dan UMKM lokal dibina oleh Pemkab Lamongan turut memamerkan kekayaan kreativitas dan kearifan lokal dalam produk-produk mereka.Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kabupaten Lamongan sebagai City of Charm OPOP Expo 2023. Beliau berharap bahwa melalui kegiatan ini, Lamongan dapat semakin dikenal dan diakui melalui potensi ekonomi berbasis pesantren.“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lamongan saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ibu Gubernur Jawa Timur yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada Kabupaten Lamongan sebagai City of Charm OPOP Expo 2023,” ujar Bupati Yuhronur Efendi.Dalam sambutannya, Bupati Yes menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang mempromosikan produk, tetapi juga tentang membangun kemandirian dan ekonomi kerakyatan. Event ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat bagi pengembangan ekonomi lokal, khususnya yang berbasis pesantren.

Selengkapnya
Meningkatkan Kompetensi: Kepala Dinas Koperasi Lamongan Hadiri Pelatihan Dasar Dewan Pengawas Syariah 2023

Dalam mendukung peningkatan pengetahuan dan kompetensi dalam koperasi di Kabupaten Lamongan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Ibu Etik Sulistyani, S.Sos., M.Si, turut serta dalam kegiatan pendidikan dan latihan perkoperasian. Salah satu acara penting yang dihadiri beliau adalah Pelatihan Dasar Dewan Pengawas Syariah (DPS) tahun 2023.Pelatihan ini dirancang sebagai sarana bagi DPS Koperasi di Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi mereka. DPS memiliki peran krusial dalam membuat keputusan terkait transaksi yang dapat dilakukan oleh pengurus koperasi, sejalan dengan prinsip-prinsip syariah.Selain itu, pelatihan ini memberikan kesempatan kepada DPS untuk melakukan revisi atas akad-akad yang tidak sesuai dengan fatwa MUI. Hal ini menunjukkan komitmen Kepala Dinas Koperasi Lamongan dalam memastikan bahwa koperasi di wilayahnya beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang berlaku.Ibu Etik Sulistyani, selaku Kepala Dinas Koperasi, tidak hanya berpartisipasi dalam kegiatan ini tetapi juga membuka secara resmi pelatihan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran DPS dalam memberikan solusi bagi pengurus koperasi untuk menjalankan transaksi berdasarkan aturan syariah yang berlaku.DPS di koperasi syariah tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga sebagai penasehat yang mampu memberikan solusi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Pemahaman yang mendalam tentang aturan syariah sangat penting untuk memastikan bahwa transaksi dan kegiatan koperasi bersifat halal dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.Partisipasi aktif Ibu Etik Sulistyani dalam acara ini mencerminkan komitmen pemerintah Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan kualitas koperasi, khususnya dalam menghadapi era ekonomi syariah. Harapannya, koperasi-koperasi di wilayahnya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan prinsip-prinsip syariah dengan baik.

Selengkapnya