PUSKESMAS TURI

Kategori informasi

Seri TOGA-Daun Jeruk

“Daun jeruk memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan,mulai dari menurunkan stres, mencegah gigitan serangga, meningkatkan kesehatan mulut, dan membersihkan darah.”eruk nipis adalah varian buah jeruk kecil berwarna hijau yang tumbuh di di iklim hangat. Jeruk nipis ada yang memiliki rasa manis atau asam, tergantung varietasnya. Jeruk nipis dan bahkan daun jeruk nipis pun telah lama dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan.Jadi, tidak hanya buahnya saja, daun jeruk juga punya berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh jika diolah menjadi makanan. Salah satunya adalah aroma daun jeruk yang dapat memberikan sensasi rileks. Informasi selengkapnya mengenai manfaat daun jeruk bagi kesehatan tubuh bisa kamu baca di sini!Mengenal Manfaat Daun JerukSelain untuk memberikan efek relaksasi, daun jeruk juga bisa bermanfaat untuk hal lain. Berikut beberapa manfaat daun jeruk untuk kesehatan tubuh: 1. Meningkatkan Kesehatan MulutDaun jeruk yang dioleskan langsung ke gusi bisa membantu meningkatkan kesehatan mulut dan menghilangkan bakteri berbahaya yang bisa menumpuk di mulut. Minyak yang diekstraksi dari kulit jeruk bila dicampurkan dengan pasta gigi dan obat kumur juga dapat mempromosikan perawatan mulut dan gusi yang lebih manjur.2. Membersihkan DarahMinyak daun jeruk bila dicampurkan dengan beberapa bahan tertentu dapat bersifat detoks atau penghilang racun pada darah. Campuran unik dari senyawa volatil pada daun jeruk dapat menghilangkan patogen atau agen asing di dalam darah.Senyawa ini juga memungkinkan untuk membantu hati dan sistem limfatik menyaring zat berbahaya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. 3. Menjaga Kesehatan Sistem PencernaanAda sejumlah komponen yang ditemukan dalam daun jeruk yang juga ditemukan dalam serai dan tumbuhan terkait. Senyawa ini diduga bersifat anti-inflamasi sehingga baik untuk menjaga dan merangsang sistem pencernaan.Jika kamu mengidap sembelit atau gangguan pencernaan, beberapa rebusan daun jeruk dapat menghilangkan gejala yang memungkinkan kerja sistem cerna kembali normal. 4. Bahan Alami Mengusir SeranggaDaun jeruk juga memiliki manfaat lain, seperti mengusir serangga. Gigitan nyamuk tidak hanya dapat membuat bentol dan gatal-gatal, namun juga bisa mengganggu kualitas tidur. Nah, daun jeruk bisa bermanfaat untuk mengusir serangga. Kandungan citronellol dan limonene yang ditemukan dalam daun jeruk sangat tidak menarik bagi sebagian besar serangga, sehingga akan membuatnya menjauh. Mengoleskan losion yang mengandung ekstrak daun jeruk dapat membantu kamu terhindar dari gigitan serangga.5. Merawat KulitKulit jeruk yang diekstrak dan dicampur ke dalam banyak produk kosmetik dan sabun mandi dapat merawat kulit. Beberapa zat asam yang ditemukan dalam daun jeruk dapat membantu menetralkan radikal bebas, produk sampingan berbahaya dari respirasi sel yang dapat menyebabkan mutasi sel atau apoptosis, serta kanker. Senyawa antioksidan pada daun jeruk juga dinilai dapat memperlambat pemecahan sel dan meminimalkan munculnya tanda penuaan, bekas luka, dan jerawat. Jika kamu ingin kulit terlihat sehat dan segar, kamu juga bisa menambahkannya ke dalam masakan. 6. Menurunkan PeradanganBagi mereka yang mengidap rematik, radang sendi, edema, asam urat, atau kondisi peradangan lainnya, daun jeruk bisa menjadi obat yang sangat efektif. Kamu dapat menggunakan ekstrak daun jeruk dan mengoleskannya ke area yang sakit ataupun meminum ekstrak daunnya yang dicampur dengan buah-buah lain, misalnya pir ataupun apel.Ekstrak daun jeruk ini juga baik untuk mengatasi sakit kepala ataupun migrain.7. Menurunkan Stres dan GelisahMenghirup aroma daun jeruk dapat menurunkan stres dan gelisah. Kamu bisa tinggal meremukkan daun jeruk, kemudian menghirup aromanya. Sensasi segar dan aroma citrus dari daun jeruk dapat merilekskan dan melegakan kondisi gelisah.

Selengkapnya
Seri TOGA-Ketumbar

“Ada beberapa manfaat dari mengonsumsi ketumbar bagi kesehatan tubuh. Di antaranya ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.”Biji ketumbar merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap dipakai untuk aneka masakan khas Indonesia. Biji ketumbar yang bernama ilmiah coriandrum sativum,  memiliki aroma yang harum dan menyengat. Bentuknya mirip dengan merica, tetapi dari segi ukuran dan rasanya saja keduanya jelas berbeda. Nah, selain meningkatkan citarasa dan aroma masakan, nyatanya ketumbar juga dianggap sebagai salah satu makanan sehat. Sebab, bumbu dapur ini dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi tubuh. Manfaat Ketumbar yang Perlu Diketahui 1. Mampu Menurunkan Kadar Gula Darah  Gula darah tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2. Biji ketumbar, ekstrak, dan minyaknya diyakini dapat membantu menurunkan gula darah. Hal ini berdasarkan penelitian pada hewan yang menunjukkan bahwa biji ketumbar mengurangi gula darah. Lantaran biji ketumbar dapat meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.Bahkan, studi lain yang dilakukan pada tikus dengan obesitas dan gula darah tinggi juga menemukan hal menarik. Dosis tunggal 20 miligram per kilogram ekstrak biji ketumbar menurunkan gula darah sebesar 4 milimol per liter dalam 6 jam, serupa dengan efek dari obat gula darah glibenclamide.2. Mampu Meningkatkan Kekebalan TubuhBiji ketumbar juga memiliki beberapa antioksidan, yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Berdasarkan beberapa penelitian, antioksidannya juga telah terbukti melawan peradangan di tubuh. Bahkan, senyawa antioksidan pada ketumbar seperti terpinene, quercetin, dan tokoferol, juga diyakini memiliki beragam manfaat lain. Mulai dari efek antikanker, penambah kekebalan, dan pelindung saraf, menurut penelitian tabung reaksi dan hewan. Satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.3. Bermanfaat untuk Kesehatan JantungBeberapa penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Misalnya seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL (jahat). Selain itu, ekstrak ketumbar tampaknya bertindak sebagai diuretik, sehingga dapat membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air. Hal ini juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah. 4. Dapat melindungi kesehatan otakBanyak penyakit otak, termasuk Parkinson, Alzheimer, dan multiple sclerosis, berhubungan dengan peradangan. Nah, sifat anti-inflamasi ketumbar diyakini dapat melindungi seseorang dari penyakit ini. Satu studi tikus yang menemukan bahwa ekstrak ketumbar melindungi dari kerusakan sel saraf setelah kejang akibat obat, kemungkinan karena sifat antioksidannya.Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan pada pada tikus juga mencatat bahwa daun ketumbar meningkatkan daya ingat. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman tersebut mungkin memiliki aplikasi untuk penyakit Alzheimer. Kendati demikian, perlu diingat bahwa penelitian manusia masih perlu dilakukan. 5. Dapat meningkatkan Kesehatan pencernaan dan ususMinyak yang diekstraksi dari biji ketumbar dapat mempercepat dan meningkatkan pencernaan yang sehat. Nah, studi yang dilakukan selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus (IBS) menemukan hasil menarik. Studi ini menjelaskan bahwa 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar diminum tiga kali sehari secara signifikan mengurangi berbagai gangguan pencernaan. Mulai dari sakit perut, kembung, dan ketidaknyamanan. Efeknya pun dianggap lebih signifikan dibandingkan obat-obatan plasebo. Selain itu, ekstrak ketumbar digunakan sebagai perangsang nafsu makan dalam pengobatan tradisional Iran. Satu studi tikus mencatat bahwa itu meningkatkan nafsu makan, dibandingkan dengan tikus kontrol yang diberi air atau tidak sama sekali6. Dapat melawan infeksiKetumbar mengandung beberapa senyawa antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tertentu dan penyakit akibat makanan.Salah satu senyawanya adalah dodecenal, yang dapat melawan bakteri seperti Salmonella, penyebab keracunan makanan serius. Selain itu, satu penelitian tabung reaksi mengungkapkan bahwa biji ketumbar adalah salah satu dari beberapa bumbu India yang dapat melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih (ISK). 7. Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit dan Rambut Manfaat ketumbar selanjutnya adalah diyakini dapat melindungi kulit dan bermanfaat untuk rambut.  Sebab, biji ketumbar kaya akan vitamin K, C, B bersama dengan antioksidan dan mineral lainnya. Nah, antioksidan dalam ekstrak ketumbar diyakini dapat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan percepatan penuaan kulit, serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet B. Selain itu, banyak orang menggunakan jus daun ketumbar untuk kondisi kulit seperti jerawat, pigmentasi, sifat manis mulut, atau kekeringan. Pada rambut, biji ketumbar diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan kembali rambut dan menunda rambut beruban prematur.Meskipun demikian, penelitian dan data ilmiah tentang efektivitas biji ketumbar pada kulit dan rambut masih kurang. Penelitian lebih mendalam terutama pada manusia tentunya masih perlu dilakukan. 8. Kaya Akan Nutrisi PentingKetumbar kaya akan berbagai nutrisi penting, salah satunya vitamin seperti vitamin A, C, dan vitamin K. Vitamin A merupakan nutrisi yang berperan penting dalam kesehatan mata. Sebab, vitamin A dapat menjaga kesehatan retina, menjaga kelembapan mata, dan secara umum membantu melindungi penglihatan. Ketumbar juga penuh dengan vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi cukup vitamin C membantu menjaga sel darah putih agar tetap bekerja dan membantu penyerapan zat besi. Vitamin C juga berperan dalam penyembuhan luka dan produksi kolagen, yang membantu menjaga kekencangan kulit.Sementara itu, daun dan biji ketumbar kaya dengan vitamin K. Vitamin ini berperan penting dalam membantu pembekuan darah pada tubuh. Menariknya lagi, vitamin K juga membantu tulang memperbaiki diri, membantu mencegah masalah seperti osteoporosis.Hal yang Perlu DiperhatikanMeski diketahui memiliki sejumlah manfaat kesehatan, mengonsumsi ketumbar juga tidak dapat dilakukan secara berlebihan. Ketumbar memang diketahui efektif menurunkan gula darah. Alhasil, bagi mereka yang  mengonsumsi obat diabetes atau yang mengalami hipoglikemia harus berhati-hati saat mengonsumsi ketumbar.Selain itu, ibu hamil menyusui sebaiknya mengonsumsi biji ketumbar dalam jumlah terbatas. Sebab, efeknya pada sekresi kelenjar dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh ibu, janin, serta kelenjar reproduksi. Sementara itu, ketumbar juga berpotensi memicu alergi pada sebagian orang. 

Selengkapnya