PUSKESMAS SAMBENG

Arsip Artikel

KEGIATAN IMUNISASI DT PADA ANAK SD KELAS 1 DI SDN 1 WUDI DAN MI DARUL ULUM WUDI

Sambeng 10 Oktober 2022, Puskesmas Sambeng melaksankaan kegiatan Imunisasi DT pada anak SD Kelas 1. kegiatan ini dilaksanakan di SDN 1 Wudi dan MI Darul Ulum Wudi.Imunisasi DT (diphteria tetanus) adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis). Sedangkan imunisasi TD Td (tetanus diphteria) merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi Dt agar anak semakin kebal dengan ketiga penyakit infeksi tersebut.

Selengkapnya
VAKSINASI DOSIS 1, 2 3 (BOOSTER) PUSKESMAS SAMBENG

Sambeng 10 Oktober 2022, Puskesmas Sambeng masih rutin menjadwalkan vaksinasi COVID-19 dengan berbagai jenis vaksin COVID-19 yang tersedia. Jadwal terbaru, Puskesmas Sambeng akan melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada hari Senin 10 Oktober 2022 Jam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Sambeng dilaksanakan pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB, Vaksin yang tersedia adalah jenis pfizer untuk suntikan vaksin dosis 1 sampai dengan dosis ke-3. Vaksin jenis pfizer bisa digunakan untuk booster atau vaksin COVID-19 dosis ke-3 yang pada dosis ke-1 dan dosis ke-2 menggunakan jenis vaksin apapun.Bagi Masyarakat Kecamatan Sambeng dan sekitarnya yang belum vaksin, segera datangi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan dosis 1, 2 dan 3 (booster). Cukup membawa E-KTP.Jangan lupa, tetap patuhi Protokol Kesehatan, terapkan 5 MMemakai masker;Menjaga jarak;Mencuci tangan pakai sabun;Menghindari kerumunan;Membatasi mobilitas.

Selengkapnya
UPAYA PENCEGAHAN DBD OLEH JURU PEMANTAU JENTIK (JUMANTIK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMBENG

Sambeng 5 Oktober 2022, Puskesmas Sambeng malaksanakan kegiatan Upaya Pencegahan DBD oleh Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK) di Wilayah Kerja Puskesmas Sambeng yang dilaksanakan Oleh Bidan Desa dan Kader Kesehatan.Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah masalah lingkungan yang bersumber dari nyamuk dan adanya pembiaran sarang nyamuk oleh setiap orang. Upaya efektif untuk memberantas dan mencegah penyebaran DBD adalah adanya juru pemantau jentik (Jumantik).Jumantik itu merupakan upaya gerakan yang sangat efektif untuk mensosialisasikan, mengubah perilaku, dan gerakan 3M Plus, mengubur, menguras, menutup, melipat baju-baju yang digantung yang menjadi tempat sarang nyamuk.Jumantik bertugas memantau jentik nyamuk yang ada di sekeliling tempat tinggal, terutama di tempat-tempat yang biasa menjadi sarang nyamuk seperti di bak mandi karena jarang dikuras, genangan air di sampah kaleng atau plastik kemasan air minum. Sarang nyamuk tersebut hendaknya diberantas dengan segera agar tidak menimbulkan DBD.Tugas Jumantik lainnya adalah melakukan 3M+, dan Pemberantas Sarang Nyamuk (PSN), yakni menutup semua tampungan air atau sumber air, menguras bak mandi, dan mendaur ulang barang bekas.Plus-nya adalah bentuk upaya pencegahan tambahan seperti berikut:Memelihara ikan pemakan jentik nyamukMenggunakan obat anti nyamukMemasang kawat kasa pada jendela dan ventilasiGotong Royong membersihkan lingkunganPeriksa tempat-tempat penampungan airMeletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutupMemberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikurasMemperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancarMenanam tanaman pengusir nyamukDBD tidak hanya menyerang pada musim hujan, pada musim kemarau pun potensi seseorang terserang DBD masih ada, belum lagi Indonesia adalah negara endemis DBD. Hal itu bisa terjadi ketika seseorang tidak melakukan perilaku hidup sehat, seperti jarang bersih-bersih dan terbiasa menggantungkan pakaian bekas pakai.

Selengkapnya
JADWAL PEMERIKSAAN USG DAN KONSULTASI KANDUNGAN PUSKESMAS SAMBENG

JADWAL PEMERIKSAAN USG DAN KONSULTASI KANDUNGAN PUSKESMAS SAMBENG

Selengkapnya