Berita 26 Februari 2021
Secara hybrid, Bupati Terpilih Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA dan Wakil Bupati Terpilih Drs. KH. Abdul Rouf, M.Ag. dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa, Jumat (26/2) di Gedung Negara Grahadi Surabaya bersama 16 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih hasil Pilkada serentak Tahun 2020 di Propinsi Jawa Timur. Sedangkan undangan di daerah, forkopimda bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat menyaksikan secara virtual di Pendopo Lokatantra.
Acara yang bertajuk Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Hasil Pilkada Serentak 2020 tersebut terbagi menjadi tiga sesi. Kabupaten Lamongan ada pada sesi ketiga yakni pada pukul 16.00 bersama dengan Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya.
Khofifah Indarparawansa dalam sambutannya menjelaskan mengapa acara ini dilaksanakan dalam tiga sesi.
"Jadi proses pelantikan ini dimonitor langsung oleh Tim Kemendagri untuk memastikan betul-betul mengikiuti protokol kesehatan yang ketat,” Ungkap Khofifah Indarparawansa.
Beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait atas kelancaran proses pilkada serentak tahun 2020.
"Alhamdulillah proses pilkada serentak sudah dilalui dengan berbagai ikhtiar yang luar biasa. Dari yang seharusnya dilaksanakan Bulan September mundur menjadi 9 Desember. Banyak kekhawatiran, kehati-hatian dan kewaspadaan agar tidak menjadi kluster penularan Covid 19. Terimakasih atas kerja keras seluruh jajaran KPU, Bawaslu, relawan, KPPS dan juga TNI/Polri sehingga proses ini berjalan lancar. kondusif dan aman," Jelas Khofifah
Dia mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat pada pilkada serentak di masa pandemi tersebut cukup tinggi yakni 67,68% melebihi pilkada serentak sebelumnya tahun 2018 yang tidak di masa pandemi yang hanya 66,92%. Sehingga menurutnya itu mengartikan begitu kuatnya dukungan masyarakat memberikan amanah dan kepercayaannya kepada Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.
Khofifah Indarparawansa juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah nantinya bekerja secara cepat dan detail serta melakukan gas dan rem.
"Hari ini kita masih ada pada posisi PPKM Mikro, kecepatan kerja harus dilakukan dengan baik tetapi masih harus memperhatikan penyebaran Covid 19. Penularannya sudah melandai namun masih belum berakhir jadi harus tahu kapan melakukan gas dan kapan menggunakan rem," Ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa April diharapkan sudah take off ekonomi kita karena sebelumnya terkontraksi sehingga Maret diharapkan melakukan percepatan-percepatan salahsatunya terealisasinya Dana Desa.
"Diharapkan sampai Maret Dana Desa sudah masuk rekening sebesar 40%, sedangkan untuk Desa Mandiri sudah masuk 60%. Hal ini penting karena PDRB di Jawa Timur 62% terdiri dari konsumsi rumah tangga. Jadi jika distribusinya naik maka akan meningkatkan daya beli masyarakat yang pada akhirnya memberikan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi," Tambahnya.
Dia juga mengingatkan terkait pembuatan RPJMD kabupaten/kota segera disahkan dan harus seiring denganRPJMN dan RPJMD Propinsi Jawa Timur. Yang nantinya RPJMD tersebut akan dibreakdown menjadi RKP, RKPD JPropinsi dan RKPD Kabupaten.
"Jadi jika ada revisi-revisi harap disesuaikan agar program-program pemerintah daerah sinergi dengan program pusat dan propinsi,” Tambahnya.
Setelah Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diikuti dengan Pelantikan Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten / Kota.