KECAMATAN LAMONGAN - Arsip Artikel
ZIARAH MAKAM LELUHUR
Masih dalam rangkaian acara Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-454. Jajaran OPD melaksanakan ziarah dan tabur bunga di makam "Mbah Kinameng" yang berada dijln Lamongrejo Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Lamongan.24/05/2023
VISITASI ZONA INTEGRITAS
Penialaian Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kementrian PAN-RB telah melaksanakan Visitasi Lapangan ke Kantor Kecamatan Lamongan, guna Menuju WBBM tahun 2023.
RAKOR SEKDES
Rapat Koordinasi Sekretaris Desa dan Sekretaris Kelurahan, Se-Kecamatan Lamongan yang di Pimpin Oleh Bapak Camat Lamongan, Agus Hendrawan, S.STP., MAP dan Adapun Sosialisasi Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Melalui Program QRIS Oleh Ka UPT Bapenda Kecamatan Lamongan Bapak Yudo Setio Utomo, SE
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2023 tentang perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2022 tentang penyusunan Daftar Pemilih Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Sistem Informasi Data Pemilih, dan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2023 Tentang Pedoman Teknis Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Negeri pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum, telah dilaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Perbaikan (DPS) Pemilihan Umum Tahun 2024 Tingkat Kecamatan Lamongan, Pada Hari Selasa, 09 Mei 2023 Pukul 13.00 s.d Selesai bertempat di Pendopo Kecamatan Lamongan.
KHOTMIL QUR'AN
Khotmil Qur’an ini merupakan salah satu dari beberapa kegiatan Pembuka dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan yang Ke-454 dengan tujuan bermunajat sekaligus ungkapan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia Allah SWT untuk menuju Kejayaan Lamongan yang berkeadilan... Aamiin... 🤲 Jum'at 05/05/2023
SELAMAT HARI PENDIDIKAN
Peringatan Hari Pendidikan Nasional juga bertujuan untuk mengingat jasa-jasanya dalam dunia pendidikan. Selain itu, 2 Mei juga diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan.Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menyemarakkan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Salah satunya dengan melaksanakan upacara bendera di instansi pemerintah, satuan pendidikan, dan lainnya. Sebagai mana yang tercantum dalam Pedoman Hari Pendidikan Nasional yang dikeluarkan oleh Menristekdikti setiap tahunnya.Tema Hardiknas 2023Tema Hari Pendidikan Nasional 2023 adalah "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar". Hal itu tertuang dalam Surat Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.Selain itu, bulan Mei 2023 juga dicanangkan sebagai bulan Merdeka Belajar seiring dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023. Dalam rangka peringatan Hardiknas 2023, akan dilaksanakan upacara bendera hingga ragam aktivitas lainnya.Kiprah Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan NasionalKi Hajar Dewantara bersama rekannya dr. Cipto Mangunkusumo dan E.F.E Douwes Dekker mendirikan Indische Partij. Partai Politik pertama Indonesia pada masa Hindia Belanda itu bertujuan meraih kemerdekaan Indonesia.Ki Hajar Dewantara sangat anti dengan Belanda. Dia pernah melontarkan sindirian keras yang dituangkan dalam bukunya berjudul Als Ik Een Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda).Kritikan pedasnya membuat pemerintah Belanda gerah. Belanda lalu mengasingkan Ki Hajar Dewantara ke Negeri Kincir Angin.Ki Hajar Dewantara tak berkecil hati. Selama menjalani masa pengasingan di Belanda, dia justru mendalami bidang pendidikan dan pengajaran. Hingga pada 1918, ia kembali ke Tanah Air dan berkecimpung penuh di dunia pendidikan.Pada 3 Juli 1922, Ki Hajar Dewantara lantas mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang diberi nama Taman Siswa. Berdirinya Taman Siswa tak lain bertujuan untuk mencerdaskan pemuda pribumi, serta menanamkan rasa nasionalisme.Semboyan Ki Hajar DewantaraKi Hajar Dewantara memiliki semboyan yang digunakan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Semboyan dalam bahasa Jawa ini berbunyi Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Semboyan tersebut dapat diterjemahkan seperti berikut ini:Ing Ngarsa Sung Tulada: di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baikIng Madya Mangun Karsa: di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ideTut Wuri Handayani: dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan@SUMBER : Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/