Dalam rangka meningkatkan menumbuhkan kelompok ternak, Disnakeswan Lamongan melalui bidang PPHP melaksanakan Sosialisasi Kelembagaan Peternak di Desa Taji Kecamatan Maduran.Dalam kegiatan ini hadir Kepala Bidang PPHP Disnakeswan Lamongan, Koordinator dan Petugas Wilayah, serta perwakilan dari DPRD Kab. Lamongan.Melalui kegiatan ini diharapkan para peternak dapat mengetahui prosedur dan syarat penumbuhan serta pembentukan kelompok ternak, yang selanjutnya akan dilaksanakan pendampingan pembentukan kelompok ternak oleh petugas wilayah.
Antisipasi pada pencegahan dan pengobatan atas sejumlah penyakit hewan sangatlah penting guna mencegah agar penyakit hewan dapat ditanggulangi serta dapat ditekan dampaknya secara luas terhadap perekonomian masyarakat. Oleh karenanya, Disnakeswan Lamongan Melalui Bidang Kesehatan Hewan melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Hewan yang bertempat di Balai Desa Gunungrejo Kec. Kedungpring.Dalam Kegiatan ini hadir Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Anggota DPRD Lamongan, Kepala Desa Gunungrejo, dan Pejabat Fungsional Medik Veteriner.Tujuan diadakannya sosialisasi ini ialah meningkatkan pengetahuan peternak terhadap penyakit hewan dan manajemen kesehatan hewan utk meminimalisir kerugian ekonomi peternak akibat kematian ternak, sehingga peternak mengetahui penanganan dini terhadap penyakit yg sering dijumpai pada hewan ternak dan manajemen kesehatannya.Kedepannya, sosialisasi serupa akan diadakan di Desa dan Kecamatan yg lain agar peternak mengetahui penanganan dini terhadap penyakit hewan yg sering dijumpai.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait jenis-jenis produk pangan yang layak dikonsumsi, Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Kesmavet melaksanakan Sosialisasi Keamanan Pangan di Desa Kedungdadi Kecamatan Sugio pada Selasa (25/7).kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Budidaya, Perwakilan DPRD Lamongan dari Komisi B, serta kepala desa Kedungdadi beserta masyarakat.Dari kegiatan ini diharapkan agar masyarakat dapat lebih memilih peroduk pangan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal)
Dalam rangka peningkatan pengetahuan masyarakat tentang tata cara pencegahan penyakit pada hewan, Diasnakeswan Lamongan melalui Bidang Kesehatan Hewan melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Hewan di Desa Sukomalo Kecamatan Kedungpring pada Selasa (25/7)Dalam kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Perwakilan DPRD Lamongan Komisi B, Kades Sukomalo serta masyarakat setempat.Diharapkan dari kegiatan ini masyarakat dapat lebih memperhatikan kesehatan ternaknya serta mengikutsertakan ternaknya dalam program vaksin PMK.
Usaha obat hewan merupakan bidang usaha yang termasik dalam kategori usaha yang beresiko tinggi, oleh karenanya perlu adanya perthatian dari pemilik usaha tentang perlunya izin usaha atas toko obat hewan. Oleh karenanya Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Kesehatan Hewan melaksanakan Sosialisasi Perizinan Usaha Pengecer Obat Hewan pada Selasa(25/7)Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Aula Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan ini dihadiri oleh Sekretaris Disnakeswan Lamongan, Kepala Bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal dan PTSP, serta para pelaku usaha toko obat hewan di kabupaten lamongan.Diharapkan dari sosialisasi ini, para pelaku usaha toko obat hewan dapat memahami resiko atas usaha yang dijalankannya, serta dapat segera mengurus izin usahanya bagi usaha toko obat hewan yang masih belum memiliki izin.
Pada Jum'at dan Sabtu merupakan hari ke 3 dan ke 4 Tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan melakukan Pemeriksaan Antemortem dan Postmortem pemotongan hewan kurban, hal ini dilakukan mengingat pentingnya memastikan produk yang disebarkan ke masyarakat benar benar Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH), tempat yang dikunjungi pada dua hari itu antara lain: Ponpes Al Mizan, SMK Muhammadiyah 1 Lamongan, SD IT Cendekia, MI Al Ittihad, Masjid Adem Ayem, Masjid Al Ikhlas, MI Sunan Drajad, Masjid Al Ukhuwah, RSI Nasrul Ummah dan tempat pemotongan lainnya.Kami semua mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang bertugas tanpa kenal lelah dan seluruh panitia pemotongan hewan kurban yang telah kooperatif dengan mendaftarkan tempat pemotongan serta mau menjalankan apa yang telah disarankan oleh petugas.