Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pembangunan dan perbaikan gudang pakan silase TA. 2023, Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Budidaya melaksanakan Uitzet/Penentuan Titik Nol lokasi Pekerjaan Pembangunan/perbaikan Gudang Pakan Silase di Kelompok Tani Ternak, yang dilaksanakan pada rabu (7/7) diantaranya adalah:- KTT. Sumber Rejeki Desa Sumbersari Kec. Sambeng- KTT. Thoriqussalam Desa Lamongrejo Kec. Ngimbang- KTT. Bendo Mulyo Desa Mojorejo Kec. Modopengerjaan dilaksanakan dengan Penentuan titik Nol di 3 lokasi kelompok tani ternak yang akan dilakukan pembangunan Gudang Pakan Silase sehingga sesuai dengan perencanaan awal (gambar Gudang Pakan Silase). Baik Pihak pertama maupun pihak kedua maupun penerima manfaat pembangunan Gudang Pakan Silase sesuai Prosedur.Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Budidaya, Pejabat Fungsional Pengawas Pakan, Perwakilan Perkim, Korwil, Petugas Wilayah serta Konsultan Pengawas Pihak Kedua.dengan ini pekerjaan akan dapat segera dilaksanakan, dan selanjutnya adalah pembersihan lahan dan melakukan koordinasi antara pihak kedua dengan kelompok penerima di lokasi 3 KTT.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaksanakan peninjauan ketersediaan ternak sapi di lamongan jelang hari raha Idul Adha tahun 2023, dengan didampingi Bupati Lamongan serta Kepala Disnakeswan Lamongan pada Selasa (6/6).Sesampainya di Dusun Pilanggot, Desa Wonokromo, Kec. Tikung, Kab.Lamongan,, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi serta Kepala Disnakeswan Lamongan Moch. Wahyudi langsung meninjau kondisi sapi-sapi di kandang milik H. Juri tersebut. Termasuk, mengecek secara langsung kondisi Sapi terberat dengan bobot 850 kg.Kehadiran Gubernur Khofifah di kandang yang memiliki 173 Ekor Sapi berjenis Limousine dan Simental itu bertujuan untuk memastikan bahwa semua hewan kurban di sana sudah mendapatkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ataupun Lumpy Skin Disease (LSD). Sehingga, seluruh hewan kurban baik sapi maupun kambing yang dijual pada masyarakat berkondisi sehat dan baik serta layak konsumsi.Usai peninjauan, Gubernur Khofifah menyampaikan, sampai saat ini semua hewan kurban di Jatim dalam keadaan sehat dan baik. Bahkan sudah sejak tiga bulan terakhir kasus PMK di Jatim juga sudah zero kasus atau tidak ada kasus.“Kita bersyukur kasus PMK di Jatim 3 bulan terahir sesuai laporan harian Kadis Peternakan Jatim sudah zero atau nol kasus. Baik kasus aktif maupun kematian sudah nol di Jawa Timur. Ini menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa hewan kurban baik itu sapi , kambing , domba maupun kerbau dalam keadaan sehat dan baik,” terangnya.“Begitu juga penyakit LSD sekarang juga sudah gencar dilakukan vaksinasi LSD untuk hewan ternak,” imbuhnya.Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa Jatim dikenal sebagai gudangnya ternak di Indonesia. Dimana, produksi ternak Jatim memberikan kontribusi sebesar 27 persen terhadap populasi nasional dan menduduki peringkat tertinggi secara nasional.Di momen jelang Idul Adha ini, Gubernur Khofifah juga memastikan bahwa Hewan Ternak di Jatim dalam kondisi surplus baik jenis Sapi, Kambing, Domba maupun Kerbau.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kabupaten Lamongan, dalam hal ini Bidang PPHP melaksanakan kegiatan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di Sekretariat SPR Sambeng Sumber Barokah Desa Sumbersari Kec. Sambeng pada minggu s/d senin (4-5/6).Dalam kegiatan ini, para peserta pembelajaran dalam Sekolah Peternakan Rakyat mendapatkan bibmbingan materi terkait Filosofi SPR, Kesehatan ternak, serta Budidaya Ternak dan Perkandangan.Dalam kegatan ini dihadiri oleh Sekretaris Disnakeswan Lamongan, Kepala Bidang PPHP, serta tim SPR dari IPB.Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi peternak terkait kelembagaan dan teknis budidaya ternak, dan kedepannya agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dengan diadalan pendampingan oleh Manager.
Antisipasi pada pencegahan dan pengobatan atas sejumlah
penyakit hewan sangatlah penting guna mencegah agar penyakit hewan dapat
ditanggulangi serta dapat ditekan dampaknya secara luas terhadap perekonomian
masyarakat. Oleh karenanya, Disnakeswan Lamongan Melalui Bidang Kesehatan Hewan
melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Hewan yang
bertempat di Balai Desa Bakalanpule Kecamatan Tikung pada Rabu (10/5).Dalam Kegiatan ini hadir Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pejabat
Fungsional Medik Veteriner, serta PJ. Puskeswan Tikung.Tujuan diadakannya sosialisasi ini ialah meningkatkan
pengetahuan peternak terhadap penyakit hewan dan manajemen kesehatan hewan utk
meminimalisir kerugian ekonomi peternak akibat kematian ternak, sehingga
peternak mengetahui penanganan dini terhadap penyakit yg sering dijumpai pada
hewan ternak dan manajemen kesehatannya
Kedepannya, sosialisasi serupa akan diadakan di Desa dan
Kecamatan yg lain agar peternak mengetahui penanganan dini terhadap penyakit
hewan yg sering dijumpai.
Guna memperertat tali silaturahmi di lingkungan keluarga besar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, Disnakeswan Lamongan melaksanakan Halal Bihalal dalam memperingati hari raya Idul Fitri 1444 H.Dalam sambutannya, Kepala Disnakeswan Lamongan Drs. MOCH WAHYUDI, MM, menyampaikan melalui idul fitri kali ini, marilah kita kembali pada kondisi hati yang fitri dan putih bersih, saling memaafkan, dan tidak ada lagi prasangka-prasangka yang kurang baik diantara kita.Kemudian acara inti halal diisi dengan kegiatan saling bersalaman diantara seluruh keluarga besar Disnakeswan Lamongan, dan dilanjutkan ramah tamah.
Jelang hari raya Idul Fitri, guna mendapatkan data akurat terkait harga dan juga stok daging, Disnakeswan Lamongan laksanakan pemantauan harga daging dan produk asal hewan lainnya guna memantau harga daging jelang hari raya, yang oleh masyarakat sering diistilakan dengan "Prepekan".Prepekan merupakan kesibukan berbelanja menyongsong datangnya Lebaran. Banyak kegiatan dilakukan oleh masyarakat untuk menyambut Lebaran. Puncak aktivitas mereka berbelanja tersebut, disebut sebagai PrepekanTradisi prepekan itu adalah tradisi orang Jawa berbelanja ke pasar untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran. Tradisi tersebut hanya berlangsung 1-2 hari sebelum hari H Lebaran.Fenomena sosial tersebut mengakibatkan pengunjung di pasar tradisional meluap. Sehingga beberapa komoditi yang di jual mengalami kenaikan harga.Dipasar Sidoharjo Lamongan , harga produk hasil peternakan mengalami ganti harga. Telur 26.000,- , Daging ayam broiler 50.000,-. Daging sapi 130.000,-