DINAS SOSIAL
Kunjungan Kapolri, Panglima TNI, Kepala BNPB dan Gubernur Jawa Timur.
Kamis,10 Juni 2021 Lamongan kedatangan Kapolri, Panglima TNI dan Kepala
BNPB yang didampingi Gubernur Jawa Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk
memberikan semangat, motivasi kepada anggotanya dan jajaran Pemkab
Lamongan agar tidak lelah dalam menegakkan disiplin protokol kesehatan,
gerakan vaksinasi dan memastikan bahwa penanganan pandemi covid-19
sudah sesuai prosedur. Kegiatan ini diawali dengan Apel bersama antara
Polri, TNI, Satpol PP dan Satgas Covid-19 di Alun-alun yang
dilanjutkan dengan paparan di pendopo lokatantra. Kemudian rombongan
melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Modo yang saat ini terjadi lonjakan
covid yang berasal dari cluster hajatan.
Pertemuan antara Team Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Sosial Kab. Lamongan
Kamis,10 Juni 2021 jam 09.00 wib s/d selesai, bertempat di Ruang Kepala
Dinas Sosial dilaksanakan pertemuan antara Team Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dan Dinas Sosial yang membahas tentang perbaikan
data Penerima Bansos di Kabupaten Lamongan. Pertemuan ini sebagai
tindaklanjut pertemuan terdahulu yang bertujuan untuk melanjutkan proses
perbaikan NIK yang sudah berjalan 86 %. Sedangkan sisanya 14% yang
belum valid akan segera dituntaskan. Rincian Data penerima Bansos yang belum valid dikarenakan : 1.Belum ber e- KTP( KTP lama) 2.Belum aktivasi e-KTP 3.Meninggal dunia. 4.Belum padan dengan NIK Capilduk Dengan harapan semua dapat menerima bansos dan tidak dikeluarkan karena NIK tidak valid.
Musrenbang dalam rangka penyusunan RPJMD Tahun 2021-2026 Kab. Lamongan
Musrenbang dalam rangka penyusunan RPJMD Tahun 2021-2026 Kab. Lamongan
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 Juni 2021 di Aula Gajahmada
lantai 7 Pemkab Lamongan. Dalam draft RPJMD, Dinas Sosial mengemban 2
misi yaitu misi 1 & misi 4. misi 1 mewujudkan kemandirian
ekonomi daerah melalui optimalisasi potensi unggulan daerah dan misi 4
mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang sejahtera, religius berbudaya,
aktif dalam pembangunan serta lingkungan yang aman dan tentram. Sedangkan
Indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang menjadi tanggung jawab Dinas
Sosial adalah : (3) Prosentase Penduduk miskin dan (6) Indeks Kesalehan
Sosial dengan Indikator Kinerja Daerah ( IKD ) yaitu (16) Prosentase
Penurunan PPKS dan (17) Nilai Toleransi. Selain itu program prioritas
Kepala Daerah salah satunya adalah Kesejahteraan Sosial dengan tagline
Yakin Semua Sejahtera (Yes).
Penyaluran Bansos covid-19 Kementerian Sosial
Penyaluran Bansos covid-19 Kementerian Sosial masih berlanjut.
Pemerintah masih melanjutkan bansos Tunai yang sudah dikucurkan sejak
April 2020 sebagai upaya mengatasi dampak covid-19. Bantuan ini berupa
uang tunai sebesar Rp 300.000 per KPM yang penyalurannya lewat PT Pos.
Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan
PPKS penyandang disabilitas yang terdampak pandemi covid-19. Realisasi
bantuan di Kab. Lamongan sampai dengan saat ini sudah masuk tahap ke 13 bulan April 2021.
Peringatan Hari Jadi Lamongan ( HJL) ke 452 Tahun 2021
Peringatan Hari Jadi Lamongan ( HJL) ke 452 Tahun 2021 diawali dengan
kegiatan Bhakti Sosial pada hari Jumat tanggal 21 Mei 2021 yang di Desa
Jegrek Kec.Modo. Dinsos sebagai koordinator Sie Bhakti Sosial telah
mempersiapkan kegiatan ini dengan melakukan rapat koordinasi pada
tanggal 18 Mei 2021 yang dipimpin oleh 3 Asisten dan dihadiri OPD
terkait antara lain Dinas Kesehatan, BPBD, Bank Jatim, Bank Daerah
Lamongan, Dinas PPKB. Bapak Bupati dan Wabup menyerahkan bantuan berupa
sembako kepada 705 orang, yang secara simbolis diterimakan kepada 25
perwakilan KPM, santuan berupa uang kepada anak yatim/piatu dan ibu
hamil, bantuan buku bacaan serta meninjau pelayanan kesehatan dan KB
gratis.Dengan mengambil lokasi bhaksos di daerah perbatasan, dimaksudkan
untuk memberikan perhatian kepada warga masyarakat pinggiran bahwa
Pemerintah Kabupaten Lamongan selalu hadir untuk memberikan pelayanan
yang terbaik kepada warganya dan yang lebih penting Pak Bupati ingin
mengetahui secara langsung kondisi jalan yg masih belum mulus.