Bupati Lamongan Berharap PKL dan Pemilik Warung Bangkit dengan Bantuan Tunai Rp 8,4 Miliar
Sebanyak 7.000 pedagang di wilayah Kodim 0812 menerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW). Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1,2 juta rupiah per pedagang kaki lima dan warung kecil tersebut diberikan secara bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pada tahap pertama, bantuan diberikan kepada 1.246 penerima manfaat di empat kecamatan, yakni Kecamatan Lamongan, Deket, Turi dan Tikung.
Secara simbolis, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyerahkan bantuan kepada perwakilan PKL dan pemilik warung di halaman Makodim 0812, Jumat (15/10/2021).
uhronur mengungkapkan, program bantuan untuk diharapkan bisa membantu PKL dan warung kecil berkembang kembali, dan dapat menggairahkan perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Menurut Yuhronur, hampir 20 bulan pandemi ini banyak PKL dan warung kecil tidak bisa berjualan. Ada yang terpaksa tutup, ada juga yang buka tetapi sepi pembeli.
"Nah bantuan ini dimaksudkan agar panjenengan sedoyo (anda semua) dapat bergairah kembali menghidupkan perekonomian Lamongan,” ungkap Yuhronur di depan penerima manfaat BTPKLW.
Orang nomor satu di Pemkab Lamongan ini juga mengajak seluruh camat dan kepala desa untuk terlibat aktif dalam proses pembinaan kepada warganya. Sehingga bantuan pemerintah dapat benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.
Uang senilai Rp 1,2 juta itu diterima dengan antusias, di antaranya pelaku buka warung kopi, pedagang pentol, dan pedagang ayam keliling. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa untuk modal kembali. Misalnya buat beli kopi, beli cangkir, tambahan beli gula. Insya Allah sangat bermanfaat, barokah,” tambah Pak Yes, sapaan Yuhronur.
Sementara Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mengungkapkan, bantuan pemerintah yang disalurkan oleh TNI tersebut untuk 7.000 sasaran dengan total dana Rp 8,4 Miliar
SUMBER : SURYA.CO.ID