Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni Penetapan
tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila ini merujuk pada momen sidang Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945. Pada
sidang tersebut, Presiden Soekarno untuk pertama kalinya menyebutkan kata
Pancasila.Dalam buku
Modul Pancasila oleh Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah
Konstitusi RI, disebutkan bahwa sidang BPUPKI tersebut berlangsung selama 2
masa persidangan. Yakni masa sidang pertama pada 28 Mei - 1 Juni 1945 dan masa
sidang kedua pada 10 - 17 Juli 1945.Berbagai
tokoh bangsa hadir dan turut memberikan gagasannya tentang dasar negara yang
akan menjadi dasarnya Indonesia merdeka. Di antaranya adalah Moh. Yamin, R.A.A.
Wiranatakoesoema, K.R.MT.H. Woerjaningrat, Soesanto Tirtoprodjo, Drs. Moh.
Hatta, Soepomo, R. Abdoelrahim Pratalykrama dan tak ketinggalan Ir. Soekarno.Semua tokoh
tersebut memberikan sumbangsi ide dan gagasan tentang pokok-pokok dasar negara
Indonesia. Seperti Mr. Moh. Yamin yang mengusulkan tiga poin yaitu
Permusyawaratan, Kebijaksanaan, dan Ketuhanan. R.A.A Wiranatakoesoema
mengusulkan tentang rasa persatuan, Woerjaningrat mengusulkan bahwa kemerdekaan
harus bersendi kekeluargaan bangsa Indonesia, dan lain sebagainya.Namun pada
hari itu, Ir. Soekarno lah yang mengemukakan dengan jelas dan utuh tentang 5
prinsip dasar negara, yaitu;1. Kebangsaan Indonesia2. Internasionalisme atau peri-kemanusiaan3. Mufakat, atau demokrasi4. Kesejahteraan sosial5. Ketuhanan yang berkebudayaan.
Selanjutnya,
serangkaian sidang dan pertemuan pun digelar dalam rangka menyempurnakan
rumusan Pancasila dan UUD negara. Hingga pada tanggal 18 Agustus 1945, rumusan
Pancasila secara resmi dan sah ditetapkan pada sidang PPKI sebagaimana yang
kita ketahui saat ini
Selengkapnya