SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Arsip Artikel

KOMISI D UPAYAKAN KESEJAHTERAAN TENAGA KERJA ASLI LAMONGAN

Demi kesejahteraan tenaga kerja asli Lamongan, Komisi D melakukan sidak ke pabrik gula PT. Kebun Tebu Mas (KTM), sENIN (12/2/2018). Diterima oleh direktur PT. KTM Agus Suyanto di ruang rapat.Menurut Agus, karyawan PT. KTM sebanyak 830 orang. Tenaga tersebut terdiri dari pegawai tetap 661 orang dan tenaga musiman169 orang. “Jika ada proyek, kami menggunakan tenaga kerja musiman yang berasal dari daerah sekitar pabrik,” jelasnya.Penyebaran penyerapan tenaga dari Lamongan sebesar 448 orang dengan presentase 59% dan dari luar Lamongan sebsar 342 orang dengan presentase 41%. Klasifikasi pendidikan tenaga kerja teridiri dari SMP sebesar 27 orang, SMA atau SMK 615 orang, D3 44 orang, S1 140 orang, dan S2 4 orang.Komisi D mengapresiasi usaha PT. KTM dalam mensejahterakan karyawan. Perusahaan memberikan upah sesuai UMR Lamongan dan memberlakukan aturan sesuai peraturan yang berlaku. “Perusahaan juga memfasilitasi pegawai pada saat makan siang secara bergantian di kantin perusahaan,” ujar Darwoto, salah satu anggota Komisi D.

Selengkapnya
KOMISI D SIDAK KE MPS KUD MINA TANI BRONDONG

Lamongan – Komisi D yang membidangi Kesejahteraan rakyat, fokus menyoroti tentang ketenagakerjaan, utamanya melakukan peninjauan ke lapangan terkait kepatuhan perusahaan – perusahaan yang ada di Kabupaten Lamongan dalam mentaati ketentuan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.Ali Makfudl, ketua Komisi D DPRD kabupaten Lamongan, Selasa (14/02) melakukan Sidak ke MPS KUD Mina Tani Brondong. Untuk mengetahui sejauh mana para pekerja mendapatkan hak-haknya dan kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan pekerjanya. “ Ini kami lakukan agar semua pekerja di Kabupaten Lamongan  mendapatkan hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, “ jelas Ali Makfudl.Sementara itu di ruang Rapat MPS KUD Mina Tani, Sdr. Kasulasa, S.Pd, MM Direktur KUD Mina tani, saat menerima Kunjungan menjelaskan, KUD Mina tani merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan tembakau, yang memiliki karyawan sebanyak 1123 orang, yang terdiri dari : Karyawan Produksi sebanyak 975 orang, karyawan harian Serabutan 49 orang, Karyawan Harian Mandor 48 orang, staf bulanan 51 orang dan karyawan musiman 169 orang.Terkait kesejahteraan karyawan Kasulasa Menjelaskan “ KUD Mina Tani memberikan upah sesuai UKM  ditambah premi dan insentif sesuai dengan UU ketenagakerjaan dan seluruh karyawan diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan “ tegasnya.

Selengkapnya
KOMISI C DPRD LAMONGAN, TINGKATKAN SEKTOR PEMBANGUNAN

LAMONGAN – Komisi C DPRD Lamongan  yang di pimpin oleh Sdr.Moh.Amir,SE melakukan sidak 5 titik Lokasi diKabupaten Lamongan pada Pengurukan Garasi Pemda, Pembangunan Gedung Pemerintah Kabupaten, dan pembangunan Paving , Gazebo Jembatan masuk, Instalasi air dan perbaikan tenda, Pembangunan Jembatan Tlanak , serta rehab Jembatan Sudirman ruas jalan Sukodadi sampai Karanggeneng.Moh.Amir menyatakan,”Dalam sidak lokasi ini, Komisi C DPRD tidak menemukan  kecurangan dalam pengerjakan proyek, semua bangunan tidak mengalami kendala dan hampir bisa di pastikan selesai tahun ini. Namun dalam pembuatan Gazebo tidak sesuai dengan RAB (Rancangan Anggaran Belanja), sehingga Komisi C menghimbau untuk pelaksanaan pembangunan memastikan akan dilakukan pembuatan Gazebo yang disesuaikan dengan RAB (Rancangan Anggaran Belanja)”,tegasnya.

Selengkapnya
KUNJUNGAN KERJA DPRD SIDOARJO, BAHAS ASSET DAERAH

DPRD Kabupaten Lamongan saat ini (19/02/2018) menerima tamu Kunjungan Kerja Komisi B Kabupaten Sidoarjo diterima oleh Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Lamongan Sdr.H.Sonhadji Zainuddin, SE, MM sedangkan dari DPRD Kabupaten Sidoarjo dipimpin Ketua Komisi B Sdr. H.Bambang Pujianto.Setiap Kabupaten pasti memiliki Kekayaan Aset yang dikelolah oleh masing-masing Daerah. Perolehan PAD (Pendapatan Asli Daerah) tertinggi dari sektor Pariwisata WBL (Wisata Bahari Lamongan) karena setiap Tahunnya mampu menyumbangkan PADnya sebesar 1.3 Milyar.”kata Wakil Ketua III DPRD Lamongan.Sdr.Heri Pranoto menambahkan,”bahwa Aset Daerah Kabupaten Lamongan juga didapat dari Pajak Hiburan, Pajak Restauran, dan Pajak PPJ (PJU), sedangkan untuk PAD dari Makam Religi Sunan Drajat masih dikelolah Ahli Waris bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. Pihak Dispenda juga melakukan MOU dengan Kepolisian dalam pembayaran pajak / Retribusi agar aman terkendali, kata Kepala Dinas Dispenda Lamongan.Wakil Ketua III DPRD Lamongan, sangat Berharap Kabupaten Lamongan dapat meningkatkan PAD melalui Bandara Penerbangan sama seperti yang diperoleh PAD tertinggi dari bandara Juanda Sidoarjo,”Tegas Politikus Partai PAN.   (vra)

Selengkapnya
KOMISI B DPRD LAMONGAN, SIKAPI MASALAH RETRIBUSI PD.PASAR

LAMONGAN – Komisi B DPRD Lamongan  yang dipimpin oleh Sdr.Saifuddin Zuhri melakukan Kunjungan Kerja ke Dinas Perindustrian dan Pedagangan Kota Banjarmasin, Rabu (21/2/2018). Diterima oleh Kabid Perdagangan Sdr.Gatot dan Kabid PSDP Sdr.Ichrom Tezar terkait Koordinasi mengenanai optimalisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pengelolaan Pasar dan PKL (Pedagang Kaki Lima) .Sdr.Gatot,”menambahkan dalam membina PKL (Pedagang Kaki Lima) yang teratur dari Pihak Diskopindag Kota Banjarmasin, mempunyai strategi terjun langsung ke lapangan. Untuk mengoptimalkan PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) Kota Banjarmasin dengan inovasi berupa PAMBRES (Pantau dan Bersihkan), PANKOM (Pantau dan Komunikasi) dan PANLABORA (Pantau dan Berkolaborasi) dengan pedagang PKL. Dan Penataan PKL (Pedagang Kaki Lima) berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2012 yang ditunjang dengan mengatur mekanisme pambayaran Retribusi”.Dalam Kota Banjarmasin, Kantor Diskopindag juga membuat Kelompok. Jika berbentuk Toko dan Kios pambayaran retribusi para pedagang yang menempati stand dipasar untuk Tipe A sebesar Rp 8.500/m, Tipe B sebesar Rp 5.500/m, Tipe C sebesar Rp 4.000/m dan untuk Tipe D Rp 3.000/m. Sedangkan untuk PKL (Pedagang Kaki Lima) setiap standnya dikenakan Retribusi harian sebesar Rp 2000.Demi kemajuan Lamongan Komisi B DPRD Lamongan dan dinas terkait, terus melakukan pembenahan agar Lamongan menjadi Kota yang maju, salah satunya dengan pembenahan perkotaan yang berpusat di Area Alon-Alon  Lamongan. Pihak Pemerintah menginginkan penempatan PKL (Pedagang Kaki Lima)  yang teratur dan tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas, oleh sebab itu,”Bapak Saifuddin Zuhri, menegaskan adanya kebijakan yang tegas antar OPD yang menangani dan Retribusi PD. Pasar dapat berjalan teratur demi peningkatan PAD sektor Perdagangan. (vra)

Selengkapnya
KOMISI C DPRD LAMONGAN, SELESAIKAN PERSOALAN BANJIR

Komisi C DPRD Lamongan merupakan komisi yang sering sidak langsung di Lapangan untuk mengontrol semua pembangunan dan persoalan banjir. Oleh sebab itu Komisi C DPRD Lamongan melakukan Kunjungan Kerja di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Surakarta, di terima oleh bapak Ir. Budi Sucahyono, M.Si selaku Kepala Bagian Umum, (21/02/2018).Moh.Amir,SE menjelaskan bahwa  Kabupaten Lamongan sangat rentan terhadap banjir di 6 Kecamatan yaitu Kecamatan Deket,  Kecamatan Glagah, Kecamatan Karanggeneng, Kecamatan  Karangbinangun, Kecamatan Turi , Kecamatan Kalitengah. Dari pihak Balai Besar Wilayah Bengawan Solo,Surakarta memberikan usulan terhadap penanganan banjir dengan meningkatkan kapasitas tampungan kali Blawi dengan melakukan normalisasi di Kali Blawi. Dan Mengoptimalkan fungsi pintu pengendali banjir Sluice Kuro sebagai outlet dengan pola operasinya berdasarkan beda muka tinggi muka air dikali Blawi dan bengawan Solo (Jika Beda Tinggi muka air dikali Blawi dan Bengawan Solo minimal 40cm , maka pintu dapat dibuka untuk mengeluarkan air dari kali Blawi pada beda tinggi 20 cm pintu ditutup). Mengalirkan sebagian air dari kali Blawi ke kali caranya dengan muka air lebih rendah.Pihak Komisi C DPRD Lamongan dan Pemerintah Daerah melakukan kerjasama dengan Realisasi Progress Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Waduk Gondang sudah mencapai 85,509 % jangka waktu pelaksanaan 29 Agustus 2016 – 31 Desemaber 2018. (vra)

Selengkapnya