RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NGIMBANG - informasi

PESANTREND COVID

Lengkapi Informasi dan Pengetahuan COVID-19 dari Sumber ResmiTim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa masih banyak yang perlu untuk diketahui tentang virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Hal tersebut bersumber dari pakar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dr. Maria Van Kerkhove yang menyatakan bahwa dalam waktu 6 bulan sejak virus SARS-CoV-2 diidentifikasi, manusia masih perlu belajar banyak mengenai virus dan penyakit yang ditimbulkan. “Kita sekarang tahu bahwa jaga jarak mempunyai dampak terbesar terhadap penurunan risiko penularan. Memakai masker merupakan cara yang efektif untuk mencegah droplet atau percikan, atau buliran terpapar ke orang lain. Dan menjadi lebih yakin bahwa cuci tangan dengan sabun dan air mengalir membunuh kuman termasuk virus Corona penyebab COVID-19,” ucap dr. Reisa pada konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Kamis (25/6).Sebagai upaya pemberian informasi dan edukasi kepada masyarakat, Gugus Tugas Nasional wajib untuk menyampaikan perkembangan informasi terkait dengan virus maupun COVID-19. Reisa mengatakan bahwa perkembangan pengetahuan mengenai penyakit ini harus selalu diperbaharui. “Caranya, ikuti terus informasi resmi dari Gugus Tugas setiap hari yang dapat diakses melalui covid19.go.id atau konferensi pers yang ditayangkan di TVRI dan RRI, serta disebarluaskan oleh TV swasta lainnya. Media sosial juga ada, seperti melalui YouTube, Instagram, Facebook, dan Twitter BNPB, FMB9 dan @lawancovid19, semua menayangkan tentang konferensi pers, dan juga dialog atau diskusi yang diselenggarakan Media Center Gugus Tugas,” ujarnya.Menurutnya, kesalahan mendapatkan informasi mengenai COVID-19 dapat berakibat fatal. Respon terhadap informasi tersebut dapat tidak sesuai bahkan ini bisa membuat kepanikan atau ketakutan. Namun, setelah Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional melakukan penelusuran terkait informasi yang beredar tersebut, didapati bahwa informasi tadi tidak tepat. Menurutnya, WHO masih menyatakan, bahwa virus Corona ditularkan melalui droplet yang dihasilkan ketika seseorang itu terinfeksi Virus Corona, ketika seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Virus Corona dapat menyebar dari orang ke orang lain melalui droplet yang keluar dari hidung atau pun mulut, dan tentunya kemudian bisa jatuh ke permukaan benda-benda di sekitar. “Orang yang kemudian menyentuh benda tersebut, lalu menyentuh mata, hidung, dan mulutnya, dapat menyebabkan tertular virus Corona, yang juga bisa terjadi kalau orang menghirup droplet yang keluar dari batuk, atau napas orang yang terjangkit oleh virus Corona. Karena itu, penting sekali bagi kita untuk menjaga jarak, paling tidak satu meter dari orang yang sakit,” jelasnya.Demikian juga, ada informasi yang menyebutkan bahwa penularan virus melalui udara dan informasi ini diklaim bersumber dari kutipan resmi Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Achmad Yurianto, yang merujuk pada keterangan WHO. Pada kesempatan itu, Reisa menegaskan bahwa fakta yang benar, Jubir Yurianto meminta seluruh masyarakat untuk menggunakan masker per awal April 2020, setelah berdiskusi dengan banyak pakar kesehatan. “Pastikan berita yang kita terima merupakan fakta, bukan hoaks. Selalu yang terkini. Pastikan memeriksa tanggal pemberitaan sebelum kita mempercayai dan menyebarkannya ke orang lain, karena pengetahuan kita tentang virus ini selalu berkembang setiap harinya,”Buat yang rumahnya dekat Ngimbang, tak usah jauh-jauh ke Lamongan atau Babat. Cukup ke RSUD Ngimbang saja. Jadwal tes antigen di Ngimbang juga cuma pagi hari dan dibatasi kuota per hari sebanyak 30 orang. Pasien Sembuh COVID-19 RSUD Ngimbang Lamongan Tembus 95 PersenDirektur RSUD Ngimbang Lamongan, dr Aini Mas'idah membenarkan tingkat kesembuhan 95 persen. Aini mengungkapkan pasien COVID-19 yang dirawat lebih banyak yang sembuh dibanding yang meninggal dunia."Persentase sekitar 90-95 persen. Dari 50 pasien COVID-19 yang dirawat, hanya di bawah 5 orang yang meninggal dunia sisanya sembuh," kata dr Aini Mas'idah kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (21/7/2021).Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di RSUD Ngimbang Lamongan yang mencatatkan angka fantastis ini, menurut Aini, menjadi kabar baik yang harus disampaikan kepada masyarakat sehingga bisa meningkatkan kepercayaan dan optimisme masyarakat bahwa COVID-19 bisa disembuhkan."Nah, ini kan baik untuk menata manajemen stress bagi yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) maupun yang dirawat di rumah sakit,"EDUKASI COVIDhttps://lamongankab.go.id/rsudngimbang/post/834

JADWAL PRAKTEK DOKTER SPESIALIS

                                                                                                                                                          

Layanan Inovasi

Pendaftaran Online Rawat Jalan RSUD Ngimbang :1. User Login yang tinggal klik sign in2. Pilih tanggal berobat3. Pilih poli spesialis yang dituju4. Pasien lama, Cari pasien berdasarkan no RM5. Pasien baru isi form pendaftaran pasien baru, isi lengkap data pasien,    nama, alamat dan NIK untuk menghidari duplikasi data pasien      6. Pilih metode pembayaran   - BPJS    - Mandiri    - Asuransi 7. Lakukan pendaftaran8. Cek kembali data pendaftaran jika sudah benar lanjut ke pendaftaran9. Pendaftar akan memperoleh nomor antrian pendaftaran online aplikasi (nomor relatif dalam aplikasi, berdasarkan urutan pendaftar dalam hari dan poli tujuan.)10. Pendaftar masih dapat menghapus data pendaftarannya/ membatalkanya. -------------------------------------------------------------Fitur cek biaya berobat realtime langsung dari smart phone :https://pendawanembang.lamongankab.go.id/1. Form rincian biaya berobat2. Form rincian biaya berobat, disediakan navigasi data detail     kunjungan      berobat3. Form data kunjungan berobat pasien yang disediakan      navigasi print preview rincian biaya dan kendali pelayanan      4. Print preview rincian biaya, informasi pasien5. Print preview rincian biaya, total biaya berobat-------------------------------------------------------------SWAB GO ( Pengantar Sample Swab Covid ke RSUD dr. Soegiri dan Ke Laboratorium Surabaya )----------------------------------------------------------------"Inovasi ini menggabungkan antara teknologi dengan kebutuhan sebagai solusi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Lamongan,"Mekanisme jasa ODO ini sederhana, yakni keluarga pasien menuju nurse station untuk mengisi form permintaan jasa.Selanjutnya, keluarga pasien bisa melakukan pembayaran di kasir secara tunai ataub non-tunai.Setelah itu, kasir akan menghubungi ODO yang bertugas untuk mengambil darah di PMI Lamongan dan menyerahkan darah yang diperoleh dari PMI tersebut ke perawat jaga.Selain keterlibatan tukang ojek pangkalan, dari inovasi ini pasien bisa melakukan pembayaran secara non-tunai.-------------------------------------------------------------      SIPEP ( SISTEM PENDAFTARAN PERTELEPHONESIPEP ( Sistem Pendaftaran Pertelephone) merupakan layanan inovasi yang disediakan oleh Rumah Sakit untuk memberikan kemudahan kepada pasien yang akan mendaftar berobat ke RSUD Ngimbang. Pasien yang akan  berobat ke RSUD Ngimbang bisa mendaftarkan diri dari rumah untuk mendapatkan nomor antrian. Sehingga pasien tidak perlu datang dan antri ke Rumah Sakit untuk mendaftarkan diri. Layanan ini  bisa dilakukan dengan cara mudah yaitu cukup telepon ke nomor pendaftaran yang sudah tersedia. Kemudian petugas pendaftaran akan memverifikasi pendaftaran tersebut. Bagi pasien yang tidak memiliki banyak waktu tentunya layanan ini akan sangat bermanfaat.-----------------------------------------------------------TIPHA ( TITIP PENGAMBILAN HASIL LABORATORIUM)Salah satu inovasi yang ada di RSUD Ngimbang adalah TIPHA ( Titip Pengambilan  Hasil Laboratorium). Layanan ini diperuntukkan kepada pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium dan tidak memiliki waktu untuk menunggu hasil pemeriksaannya. Sehingga pasien bisa menitipkan sementara hasil pemeriksaannya kepada petugas laboratorium untuk sementara. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium telah selesai, maka petugas laboratorium akan menghubungi pasien untuk memberikan informasi apabila hasil pemeriksaan laboratoriumnya telah selesai dan bisa diambil.-------------------------------------------------------------TIPO ( TITIP PENGAMBILAN OBAT)Inovasi TIPO ( Titip Pengambilan Obat) tiodak berbeda jauh dengan layanan inovasi TIPHA. Yang membedakan hanyalah lokasi layanannya, dimana TIPO ini adalah layanan inovasi yang ada di Instalasi Farmasi / Apotik. Apabila pasien tidak memilik waktu yang cukup untuk menunggu obat di Instalasi Farmasi, maka pasien bisa menitipkannya kepada petugas farmasi untuk sementara. Apabila obat yang telah diresepkan telah selesai diracik oleh petugas farmasi, maka pasien akan dihubungi untuk memberikan informasi bahwa obat telah selesai dan bisa diambil.

ODO ( Ojek Darah Online )

ODO ( Ojek Darah Online )"Jumat (13/11/2020) kita memperoleh anugerah dan penilaian dari Gubernur Jatim di Batu," kata Bupati Lamongan Fadeli kepada SURYA.co.id, Sabtu (14/11/2020).Fadeli berharap seluruh unit kerja di Kabupaten Lamongan untuk tidak berpuas diri dan berhenti berinovasi untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat.Pandemi COVID-19 mendorong aparatur pemerintah harus kreatif dan inovatif.Tetap memberikan pelayanan publik terbaik di tengah berbagai keterbatasan."Selamat kepada unit kerja yang hari inu mendapat apresiasi. Ini agar menjadi motivasi bagi unit kerja lainnya untuk terus berinovasi, memberikan yang terbaik kepada masyarakat Lamongan,Diungkapkan, unit kerja yang meraih apresiasi adalah RSUD Ngimbang yang masuk Top 30 Kovablik melalui Ojek Darah Online (ODO).