PUSKESMAS TURI

Arsip Artikel

Seri TOGA-Minyak Wijen

“Minyak wijen memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, sama seperti bijinya. Contohnya menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan menyehatkan rambut.”Minyak wijen memang tidak mengandung protein dan vitamin B seperti bijinya, tapi bahan ini memiliki asam lemak omega-3 yang bersifat antioksidan untuk tubuh. Masyarakat meyakini bahwa manfaat minyak wijen cukup penting untuk kesehatan. Contohnya, menyediakan lemak sehat untuk jantung, melawan peradangan, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Mengingat minyak wijen sering menjadi pilihan untuk menumis masakan atau tambahan saus, manfaatnya semakin mudah untuk kamu dapatkan.. Manfaat Penting Minyak Wijen untuk KesehatanAsam lemak omega-3 dan omega-6 merupakan jenis lemak tak jenuh ganda yang terkandung dalam minyak wijen. Keduanya juga merupakan asam lemak esensial yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk mencegah penyakit jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bukan cuma itu, minyak dari tanaman herbal ini  juga mengandung banyak antioksidan, vitamin E, fitosterol, lignan, sesamol, dan sesaminol. Senyawa tersebut berfungsi melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis. Secara garis besar, berikut manfaat penting minyak wijen untuk kesehatan: 1. Menjaga kesehatan jantungManfaat pertama yaitu menjaga kesehatan jantung. Hal tersebut berkat kandungan asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 dengan rasio yang seimbang. Omega-3 dan omega-6 merupakan asam lemak tidak jenuh ganda, sedangkan omega-9 asam lemak tidak jenuh tunggal. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang mengandung lemak sehat tersebut dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, beberapa studi juga menunjukkan bahwa kolesterol LDL dan trigliserida dapat berkurang dengan mengonsumsi minyak wijen. Hal tersebut juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung. 2. Minyak wijen mengurangi peradanganMinyak wijen telah lama menjadi pilihan pengobatan tradisional karena memiliki sifat antiinflamasi. Bahan ini populer sebagai obat untuk mengatasi nyeri sendi, sakit gigi, luka gores, lecet, kram pramenstruasi, dan lainnya bagi masyarakat Taiwan.3. Mengatur kadar gula darahSebuah studi menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi minyak wijen mengalami pengurangan gula darah dan hemoglobin A1c (kadar gula darah rata-rata selama dua hingga tiga bulan terakhir). 4. Minyak wijen menyehatkan rambutManfaat minyak wijen berikutnya yaitu mendukung kesehatan rambut. Minyak ini mengandung sesamin dan vitamin E yang bermanfaat untuk kesehatan rambut. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung dua antioksidan tersebut dapat meningkatkan kekuatan dan kilau rambut.   5. Meredakan stres dan depresiKandungan lainnya dalam minyak wijen yaitu asam amino yang bernama tirosin. Senyawa tersebut secara efektif membantu meningkatkan hormon serotonin yang dapat meredakan perasaan stres dan depresi6. Mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahariAntioksidan dalam wijen mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet (UV). Perlu kamu ketahui, minyak wijen memiliki ketahanan hingga 30 persen dari sinar UV, sedangkan minyak lainnya hanya tahan hingga 20 persen.Penelitian mengenai manfaat wijen sebagai pelindung kulit masih terbatas. Sementara itu, beberapa sumber lain mengklaim minyak wijen bermanfaat sebagai tabir surya alami yang efektif. Namun, perlu adanya penelitian lebih banyak mengenai hal tersebut. Itulah manfaat minyak wijen untuk kesehatan yang sayang untuk kamu lewatkan. Minyak ini sebenarnya memiliki rasa yang enak dan bisa menjadi campuran dalam makanan. 

Selengkapnya
Seri TOGA-Tanaman Herbal

Pengertian Tanaman HerbalTanaman herbal adalah tumbuhan yang dipercaya memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral. Tujuannya yakni membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Ada berbagai bagian tanaman yang bisa digunakan sebagai obat herbal, mulai dari daun, akar, hingga bunganya. Meskipun sudah digunakan turun temurun, tapi jika tidak digunakan secara tepat, tanaman berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. Untuk itu, jangan sembarangan mengonsumsi obat herbal dan pastikan kamu mengonsumsinya sesuai petunjuk atau arahan dari ahlinya. Jenis Tanaman HerbalAda beberapa jenis tanaman herbal yang kerap digunakan sebagai perawatan atau penanganan keluhan kesehatan yang terbilang ringan, yaitu:1. GinsengGinseng memiliki senyawa aktif berupa ginsenosides. Ini adalah senyawa yang bersifat antiradang, antikanker, dan antioksidan. Manfaatnya mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, fungsi otak, hingga energi.2. Ginkgo bilobaEkstrak tanaman ginkgo biloba mampu meningkatkan memori dan fungsi kesehatan otak pada pengidap stroke iskemik. Meski bermanfaat, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat ini. 3. KunyitKunyit mengandung kurkumin yang merupakan antioksidan dan zat antiradang. Nutrisi itu berperan penting dalam meningkatkan kesehatan pencernaan, mengatur kolesterol dan gula darah, serta menurunkan potensi kanker.4. ChamomileChamomile adalah bunga tanaman yang dimanfaatkan untuk mengatasi diare, konstipasi, infeksi kandung kemih, hingga luka. Kandungan ini banyak ditemukan dalam bentuk teh atau bunga yang dikeringkan.5. Lengkuas atau laosLengkuas adalah tanaman herbal yang mengandung galangin, flavonoid dan beta sitosterol. Tak hanya itu, rempah ini juga mengandung nutrisi lain, seperti zat besi, vitamin A dan C, karbohidrat, dan serat.Cara kerjanya berperan sebagai antioksidan. Manfaatnya mulai dari meredakan rasa nyeri dan sakit akibat peradangan, meningkatkan kesuburan pria, melawan infeksi dan berperan sebagai antikanker.6. JaheJahe mengandung banyak nutrisi penting, seperti karbohidrat, serat, protein, mineral seperti zat besi dan potasium, serta vitamin C. Tanaman yang kerap dipakai sebagai bumbu masakan ini efektif melancarkan sistem pencernaan manusia.7. KencurKencur menjadi salah satu jenis tanaman herbal yang kerap diolah sebagai jamu. Cita rasanya cukup manis dan memiliki sensasi sedikit pedas saat masuk ke dalam tubuh. 8. TemulawakTemulawak menjadi salah satu tanaman herbal yang berfungsi membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, sindrom iritasi usus, dan sakit lambung. Meski bermanfaat, mengonsumsi temulawak dalam jumlah berlebihan dapat memicu iritasi lambung dan muntah.9. Lidah buayaLidah buaya mengandung vitamin dan mineral penting, seperti magnesium, kalium, kalsium, mangan, dan vitamin A, C serta E. Manfaatnya mulai dari meningkatkan kesehatan pencernaan sampai menghilangkan jerawat.10. Daun mintDaun mint memiliki cita rasa sedikit pedas, tapi dapat melegakan napas dan tenggorokan. Tanaman herbal ini berfungsi meredakan nyeri otot, gangguan pencernaan, dan rasa mual berlebihan.11. Daun kemangiDaun yang sering dikonsumsi sebagai lalapan ini efektif meredakan perut kembung, menambah nafsu makan, dan mengobati luka ringan di kulit. Di dalamnya mengandung mineral penting, seperti kalium, mangan, tembaga, dan magnesium.12. RosemaryRosemary adalah tanaman herbal ini mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin B 6. Di dalamnya juga mengandung antioksidan yang mampu meningkatkan kekebalan dan sirkulasi darah dalam tubuh serta memperbaiki suasana hati.13. Daun ketumbarDaun ketumbar mengandung protein, natrium, kalsium, zat besi, dan vitamin C. Tanaman herbal ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Nutrisi di dalamnya dapat menghilangkan zat beracun di dalam organ tersebut.14. SambilotoSambiloto mengandung andrografolida, alkane, dan keton yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Manfaatnya mulai dari mencegah paparan virus dan mengatasi berbagai penyakit, seperti radang tenggorokan dan amandel.15. Kumis kucingKumis kucing mengandung senyawa minyak atsiri, polifenol, alkaloid, saponin, flavonoid, dan sinensetin. Manfaatnya mulai menyembuhkan radang kandung kemih, asam urat, diabetes, dan sakit ginjal.Cara Megonsumsi Tanaman Herbal Ada berbagai jenis tanaman herbal yang bisa dikonsumsi. Mereka biasanya diolah menjadi berbentuk bubuk, kapsul, krim, dikeringkan, dicacah, hingga dijadikan cairan. Berikut ini cara menggunakan tanaman herbal yang umum dilakukan, yaitu:Obat herbal berbentuk kapsul biasanya langsung dikonsumsi menggunakan air putih.Obat yang berbentuk cairan juga bisa langsung dikonsumsi.Obat herbal yang telah dihancurkan bisa dikonsumsi seperti teh.Obat herbal yang dikeringkan bisa dikonsumsi dengan cara direbus.Obat herbal yang berbentuk krim bisa langsung dioleskan pada bagian tubuh yang memerlukan perawatan.Obat herbal juga bisa digunakan untuk berendam menggunakan air hangat.Sebaiknya jangan mendiagnosis sendiri keluhan kesehatan yang kamu alami. Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pengobatan atau perawatan menggunakan bahan herbal.  Hal yang Perlu Diperhatikan saat Konsumsi Tanaman HerbalBerikut ini hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakan bahan herbal:Pastikan kamu mengetahui informasi dan penjelasan mengenai bahan herbal yang akan kamu gunakan.Jika kamu memutuskan untuk menggunakan bahan herbal sebagai pengobatan, jangan gunakan sebagai pengobatan utama. Gunakan sebagai perawatan pendukung saja.Pastikan kamu mengikuti dosis atau cara konsumsi yang sesuai dengan keterangan yang diberikan.Waspada terhadap reaksi alergi yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat herbal.Tidak ada salahnya mencari tahu produsen atau pembuat obat herbal yang akan kamu konsumsi untuk memastikan keamanan dan kebersihan dari obat yang kamu konsumsi.Siapa Saja yang Sebaiknya Menghindari Tanaman Herbal?Bahan herbal tidak dapat dikonsumsi oleh semua orang. Ada beberapa kelompok yang sebaiknya menghindari penggunaan untuk pengobatan, seperti:Pengidap gangguan ginjal.Ibu hamil dan menyusui.Lansia.Anak-anak.Efek Samping Tanaman HerbalEfek samping tanaman herbal yang perlu diwaspadai, yaitu:Reaksi alergi.Ruam.Asma.Pusing.Sakit kepala.Mual.Muntah.Perut kembung.Diare.

Selengkapnya