Berita

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada balita akibat kekurangan gizi kronis pada 1000 Hari Pertama kehidupan (HPK). Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang, selain itu penyebab ini juga dipengaruhi oleh pola asuh yang tidak memadai terutama 1000 HPK. Anak tergolong stunting jika panjang atau tinggi badan menurut umur lebih renda dari standar nasional yang berlaku.

Permasalahan stunting akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Stunting menyebabkan organ tubuh tidak tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga akan terjadi hambatan perkembangan kognitif, motorik, dan tidak optimalnya ukuran fisik tubuh, serta ganggaun metabolisme. 

Oleh karena itu, penurunan stunting perlu dilakakukan untuk menghindari dampak seperti terhambatnya tumbuh kembang anak. Upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Munculah inovasi Gerbang Bumbasting (Gerakan Ngimbang Bersama Berantas Stunting melalui Program Pelangi) yang merupakan inovasi terpadu dalam uapaya pencegahan dan penurunan stunting.