Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Tahun 2024, Pemkab Lamongan menggelar pelaksanaan Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup pada Rabu (5/6) di Halaman Gedung Pemkab Lamongan. Dalam apel tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga menyerahkan berbagai penghargaan, meliputi penghargaan Sekolah Adiwiyata, Green Office, juga penghargaan kepada pemerhati lingkungan hidup.
Diungkapkan Bupati Yes bahwa momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup yang mengambil tema Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan ini, dimaksudkan agar pemerintah dan masyarakat terus bergandeng tangan untuk menguatkan kolaborasi dalam penyelesaian krisis iklim melalui budaya dan hidup rendah emisi, serta terus berinovasi dalam pemulihan lahan kritis, juga meningkatkan ketahanan pangan.
"Pemerintah Kabupaten Lamongan telah merumuskan arah kebijakan dan langkah strategis sebagai upaya penyelesaian krisis global dan meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup yakni penguatan program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, kebijakan Instruksi Bupati Lamongan terkait pengurangan sampah, pelaksanaan program Lamongan Green and Clean, berbagai inovasi pengolahan lingkungan dan sampah yang menjadikan Lamongan jujugan studi banding dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat," ungkap Pak Yes.
Tidak hanya itu, Lamongan juga telah memiliki 38 wilayah Proklim, serta pada tahun 2023 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Lamongan sebesar 64,27 atau berada di level sedang. Pencapaian penanganan sampah di Lamongan pada tahun 2023 juga telah mencapai 36,65 persen dengan pengurangannya sebesar 17,51 persen.
"Perlu saya tekankan, yang pertama kepada seluruh Kepala Sekolah mari kita kembangkan kembali edukasi pengelolaan sampah melalui pendidikan sekolah berbudaya lingkungan atau Adiwiyata, kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup agar menguatkan kolaborasi dengan semua pihak dalam upaya pengelolaan lingkungan dan pengelolaan sampah, serta terus mengkampanyekan budaya hidup yang ramah lingkungan yang mampu mengurangi emisi gas rumah kaca dan sampah," pesan Pak Yes.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan uji emisi kendaraan, untuk menilai kualitas udara juga memastikan bahwa kendaraan bermotor di Lamongan telah memenuhi batas emisi gas buang yang ditetapkan oleh pemerintah. (dir)
Hari Ini | 0 |
Kemarin | 0 |
Minggu Ini | 0 |
Minggu Lalu | 0 |
Bulan Ini | 0 |
Bulan Lalu | 0 |
Tahun Ini | 0 |
Semua | 0 |