Kebangkitan
Ekonomi Lamongan akibat pandemi Covid-19 menjadi prioritas program kerja yang
terus digerakkan Bupati Yuhronur Efendi. Bertepatan dengan moment Hari Jadi
Lamongan (HJL) Ke 452 bersama dengan Presiden Direktur Maspion Group, Alim
Makrus dan Pengasuh PP.Matholi’ul Anwar KH. Ahmad Taufik, Yes meresmikan
Maspion Bazar UMKM Mawar Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar Simo, Kecamatan
Karanggeneng, Selasa (25/5) siang.
Melalui
pengoptimalan potensi UMKM yang dimiliki pesantren, Yes mengharapkan perputaran
ekonomi Lamongan dapat kembali bangkit.
“Hari
ini di dalam momet HJL ke 452, mari bersama-sama memotivasi untuk bangkit dari
keterpurukan. Bersama-sama kembali membangkitkan perekonomian dengan cara
membeli produk-produk yang dijual tetangga kita, membeli produk-produk buatan
UMKM kita, sehingga terjadi perputaran ekonomi. Dengan perputaran ekonomi
inilah nanti akan terjadi kebangkitan ekonomi Lamongan,” tutur Yes saat
memberikan sambutan.
Diterangkan
lebih lanjut oleh Yes, Kehadiran Presdir Maspion Group selain menginspirasi
akan rasa nasionalisme juga memotivasi dirinya untuk bangga terhadap produk
sendiri. “Itulah yang menginspirasi saya pada awal-awal menjabat sebagai
bupati. Saya melauncing sebuah gerakan ‘ayo beli produk Lamongan’ tentunya
untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap produk buatan Lamongan,” imbuhnya.
UMKM
menjadi daya ungkit ditengah terpuruknya ekonomi. Inilah peluang yang turut
dirasakan Yes untuk membangkitkan UMKM lokal agar terus bangkit dan produktif.
Sementara
itu, Presdir Maspion Group, Alim Makrus mengungkapkan, selain kontribusi dan melalui
sumbangsih yang diberikan kepada pondok pesantren selain memberikan kemanfaatan
kepada pesantren juga dirasakan masyarakat sekitarnya.
“Kami
dari Maspion ingin berkontribusi, mudah-mudahan bermanfaat untuk pesantren dan
masyarakat. Dengan diresmikannya bazaar pasar UMKM mawar saya harapkan bisa
dikelola dengan sangat baik.” Ungkap Alim.
Sebagai
pengusaha Indonesia yang telah sukses, keinginan Alim dalam menciptakan 1 juta
UMKM tersebut nampak dari pendistribusian produk-produk asli Indonesia yang
turut dipasarkan dalam bazaar mawar yang turut ditinjau oleh Bupati Yes.”(PROKOPIM)