Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendukung penuh program kemitraan internasional antara siswa Hiroshima dan Lamongan sebagai bentuk investasi di bidang pendidikan. Hal tersebut diungkapkan Yes saat memberi sambutan acara Hiroshima-Lamongan Student Partnership Program bersama Kepala Sekolah Akifuchu Senior High School (AKF), Mr. Takahashi Makoto dan Mr. Kato Kenʼichi, Koordinator program kemitraan yang dilakukan secara virtual di Command Center Pemkab Lamongan, Senin (24/5). Turut hadir Wabup Abdul Rouf, Plt Dispendik Lamongan Moh Nalikan dan Kepala Divisi Sekolah Menengah Pertama Chusnu Yuli Setyo.
Menurut
Yes, ketika pemerintah menginvestasikan pendidikan terbaik untuk siswanya, itu
berarti Lamongan telah berinvestasi untuk masa depan mereka yang cerah. “When we invest the best
education for our students, it means we invest for their bright future. Investasi ini berhasil jika
mereka hidup dalam kondisi ekonomi yang baik, memiliki pekerjaan yang mulia dan
menjadi pemimpin di masa depan,” tutur Yes.
Dukungan
penuh Yes terhadap program kemitraan internasional ini melihat berbagai peluang
besar terhadap sumber daya yang dimilikinya. Yes menuturkan, Kabupaten Lamongan
memiliki 150 industri, salah satu diantaranya yakni Lamongan Shorebase,
fasilitas multi-pengguna kelas dunia yang dibangun untuk menyediakan layanan
dan fasilitas pendukung terintegrasi untuk kebutuhan yang sangat khusus dari
industri Minyak dan Gas di Indonesia. Perusahaan Jasa dan Produsen Peralatan
Minyak dan Gas tersedia di Shorebase, Pelabuhan Gateway, Pelabuhan Hub, dan
Layanan Industri.
“Lamongan
merupakan penghasil ikan terbesar di Jawa Timur, ini memiliki potensi ekspor ke
Jepang,” ujar Yes.
Yes menambahkan, Prefektur Hiroshima telah
berkembang terutama melalui industri-industri berat seperti mobil, baja, dan
pembuatan kapal dan kawasan pesisir Laut Pedalaman Seto adalah salah satu zona
industri terkemuka di Jepang, produk mereka berpotensi diekspor ke Indonesia.
Melalui
kerja sama ini, Yes berharap mahasiswa Lamongan bisa menjual atau mengekspor
produk Lamongan ke Jepang. Yes juga berharap setelah dilakukan kick off,
kegiatan yang sangat menginspirasi ini bisa ditandatangai melalui memori
kesepahaman antara AKF dan Dinas Pendidikan Lamongan.
Sementara
itu, Kepala Sekolah AKF, Mr. Takahashi Makoto mengungkapkan apresiasinya atas
program yang telah dicanangkan. Melalui Hiroshima-Lamongan
Student Partnership Program dapat mencetak pemimpin-pemimpin yang siap
dengan tantangan global.
“Melalui
Hiroshima-Lamongan Student Partnership
Program yang dicanangkan selain dapat mempererat hubungan
Lamongan-Hiroshima program ini juga dapat mencetak leader-leader yang siap
dengan tantangan global,” ungkapnya. (PROKOPIM)