Bupati Lamongan
Yuhronur Efendi didampingi Wakil Bupati Abdul Rouf membuka acara Sab’ah Lomba
Virtual yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam
(KKG PAI) Lamongan, Rabu (28/4) di SDN 4 Made. Sab’ah lomba virtual ini
dilaksanakan dalam rangka pekan ketrampilan dan seni pendidikan agama islam
(Pentas PAI).
Diungkapkan Bupati YES,
tantangan ke depan dalam bidang pendidikan anak akan semakin besar. Anak lebih
dekat dengan kemajuan teknologi, lebih mudah mengakses banyak hal melalui
gadget, yang ini tentu membutuhkan pendampingan lebih. Selain itu, adanya
gerakan radikalisme yang sebagian besar didominasi oleh generasi milenial juga
menjadi tantangan bersama untuk guru dan orang tua.
“Saya berterimakasih,
khususnya untuk KKG PAI Lamongan yang sudah menyelenggarakan sab’ah lomba
virtual ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Ini juga merupakan usaha
untuk menciptakan kebiasaan untuk anak-anak berkompetisi dan berprestasi, serta
meningkatkan spriritualitas anak,” ucap YES.
YES juga mengapresiasi
usaha KKG PAI untuk mendorong anak didik melakukan hal-hal baik secara
spiritual. Menurutnya dengan anak belajar menghafal AL-Qur’an maka secara tidak
langsung hal tersebut dapat memperkuat benteng keimanan mereka.
Selain itu, Plt. Kepala
Dinas Pendidikan Moh. Nalikan mengungkapkan bahwa masa pandemi ini membuat guru
semakin kreatif dan inovatif. “Di masa pandemi, guru ini semakin kreatif dan
inovatif, utamanya dalam menggunakan teknologi informasi dan media dalam
mensosialisasikan pembelajaran. Murid juga, adanya Gerlam Sesaku juga mampu
menciptakan budaya membaca. Pandemi bukan halangan untuk berkarya, akan tetapi
tantangan yang harus ditundukkan,” kata Nalikan.
Adapun jenis lomba yang
dikompetisikan dalam sab’ah lomba virtual ini meliputi Pildacil, Pidato Bahasa
Arab, MTQ, dan Tahfidz Al-Qur’an.”(PROKOPIM)
Hari Ini | 0 |
Kemarin | 0 |
Minggu Ini | 0 |
Minggu Lalu | 0 |
Bulan Ini | 0 |
Bulan Lalu | 0 |
Tahun Ini | 0 |
Semua | 0 |