BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Kategori berita

Sinergi Pemkab Lamongan dan Dunia Usaha Salurkan Bansos Untuk Masyarakat

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan secara simbolis bantuan sosial kepada masyarakat Desa Kemantren dan Desa Sidokelar Kecamatan Paciran pada Senin (1/4). Bansos tersebut merupakan bentuk sinergi pemerintah daerah dengan dunia usaha dalam menyalurkan corporate sosial resposibility (CSR) kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggungjawab sosial. Ribuan bansos yang diberikan kepada seluruh masyarakat Desa Kemantren dan Sidokelar ini diharapkan meringankan beban masyarakat ditengah harga bahan pokok yang cenderung naik saat bulan Ramadhan. "Turut berpartisipasi dalam penyaluran bansos ini yakni dari PT Jakamitra Indonesia dan perusahaan lainnya, dimaksudkan sebagai bentuk bantuan CSR kepada masyarakat. Semoga perusahaan yang ada di Lamongan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, begitupun masyarakat juga saling mendukung," ucap Bupati Yes. Lebih lanjut, Bupati Yes juga berharap perusahaan-perusahaan di Lamongan semakin bangkit dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar. "Kami tidak tertutup dengan investasi, untuk itu perusahaan yang ada di Lamongan juga harus memberikan kontribusi yang baik untuk peningkatan ekonomi masyarakat Lamongan," pungkasnya.Hadir pula dalam kesempatan tersebut jajaran Pemkab Lamongan serta perwakilan dari PT Jakamitra Indonesia, PT DOK juga PT Omya Indonesia. 

Selengkapnya
Bantu Ketersediaan Pangan di Hari Lebaran dengan Gerakan Pangan Murah

Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Lamongan, Satgas Pangan Kabupaten Lamongan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Desa Kebet Kecamatan Lamongan, Senin (1/4). Diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, bahwa GPM yang merupakan program BAPANAS (Badan Pangan Nasional) ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, yang diharapkan mampu mencukupi kebutuhan pokok jelang Idul Fitri 1445 H."Hari ini saya beserta Satgas Pangan Kabupaten Lamongan melakukan kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia yakni Gerakan Pangan Murah. Dalam hal ini kita membantu masyarakat untuk melakukan pendistribusian atau penyediaan bahan baku pokok, hari ini ada 9 sampai 10 komoditas mulai dari beras, bawang merah, cabai, dan lainnya, yang ini nanti diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok untuk persiapan Idul Fitri," ungkap Pak Yes.Ditambahkan beliau bahwa antusias masyarakat Lamongan menyambut Gerakan Pangan Murah ini sangat tinggi. "Kita lihat tadi masyarakat antusias, dan alhamdulillah semuanya bisa berjalan dengan baik, tertib, dan insyaallah persediaan kita juga akan mencukupi untuk kegiatan ini," imbuh Pak Yes.Dalam kegiatan tersebut dijual beberapa komoditas bahan baku pangan, diantaranya yakni Beras SPHP dengan harga Rp. 51.000/5 kg, Minyak Goreng Rp. 15.000/liter, Cabai Besar Rp. 6.000/2 ons, Bawang Merah Rp. 10.000 per setengah kilogram, Telur Ayam Ras Rp. 26.500/kg, Cabai Rawit Rp. 21.000/kg, Bawang Putih Bonggol Rp. 16.000 per setengah kilogram, dan Daging Ayam Utuh Rp. 32.000.Selain itu, Elly (47) salah satu Ibu Rumah Tangga yang turut berbelanja di Gerakan Pangan Murah mengaku telah datang pagi-pagi di lokasi untuk berbelanja bahan pokok yang ia butuhkan. Menurutnya kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari."Ini antri dari tadi pagi sebelum ramai untuk membeli beras, karena kemarin ada pengalaman pagi-pagi sudah penuh jadi saya ke sini pagi-pagi. Program seperti ini sangat membantu, harapannya misal ada lagi ya kita tambah senang, di bulan puasa ini benar-benar membantu, apalagi saya belum panen," ucapnya. (dir)

Selengkapnya
Meriahnya Penutupan Laffest dan Ramadhan Fashion Parade 2024

Lamongan, Prokopim- Penutupan Lamongan Food Festival (Laffest) sekaligus Ramadhan Fashion Parade 2024 di sepanjang jalan Basuki Rahmat (Depan Pemda Lamongan), Minggu (31/3) malam berlangsung meriah. Tampak masyarakat dari berbagai kalangan antusias menghadiri penutupan Laffest dan Ramadhan Fashion Parade yang resmi di tutup oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Kegiatan ini sendiri berlangsung sejak 29 hingga 31 Maret 2024. Ajang tahunan ini menjadi etalase beragam kuliner khas 27 kecamatan di Lamongan. Di antaranya Nasi Boran khas Kecamatan Lamongan, Sego Muduk asal Kecamatan Paciran, Manuk Teruk khas Kecamatan Sekaran, dan masih banyak lagi. Tidak ketinggalan aneka jajanan UMKM Lamongan.Selain aneka jajanan khas, Laffest juga menghadirkan Ramadan Fashion Parade karya para desainer Lamongan hingga nasional."Berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya, Laffest tahun ini diselenggarakan persamaan dengan Ramadhan Fashion Parade yg diikuti 22 desainer dan 50 tenant UMKM yang terdiri dari 30 tenant dari kecamatan dan 20 tenant desainer," ucap Kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Etis Sulistyani.Saking meriahnya kegiatan ini, Etik menjelaskan bahwa perputaran ekonomi luar biasa besar hingga tembus lebih dari Rp 200 juta.  "Alhamdulillah selama 3 hari ini terjadi perputaraan ekonomi yang luar biasa. Bahkan mencapai Rp 200 juta, ini kalo dirata-rata pendapatan UMKM minimal 4 juta. Waktu 3 hari saja tidak cukup ini," lanjutnya. Mendengar hal tersebut, Bupati Yes menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Laffest dan Ramadhan Fashion Parade yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM bersama Disperindag dan Dekranasda Lamongan. "Alhamdulillah kita berada diujung Kegiatan Lamongan Food Festival sekaligus Ramadhan Fashion Parade yang sukses diselenggarakan. Terima kasih kepada seluruh dinas yang terlibat, semoga apa yang kita lakukan ini membawa manfaat untuk masyarakat," pungkasnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yes juga menyerahkan penghargaan kepada UMKM terbaik, UKM dengan pendapatan terbanyak dan UKM dengan penggunaan aplikasi kasir pintar. 

Selengkapnya
Laffest dan Ramadan Fashion Parade, Ajang UMKM dan Desainer Lamongan Unjuk Kreativitas

Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kembali menggelar Lamongan Food Festival (Laffest) yang pada tahun 2024 ini dikemas dengan nuansa berbeda. Berkolaborasi dengan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Lamongan, Laffest tak hanya menyuguhkan berbagai makanan khas Lamongan, tetapi juga dimeriahkan dengan Ramadan Fashion Parade.Membuka kegiatan, Jumat (29/3), di jalan depan Pemda Lamongan, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf menyampaikan apresiasinya kepada para pelaku UMKM dan pegiat fashion yang ikut berpartisipasi. Menurut beliau, festival ini merupakan strategi yang bagus dalam mempromosikan produk lokal.“Diselenggarakannya acara lamongan food festival ini adalah sebuah langkah cerdas untuk mempromosikan menu khas andalan di masing-masing kecamatan yang berada di Kabupaten Lamongan. Sedangkan untuk Ramadan Fashion Parade menunjukan bahwa lamongan kaya akan kreativitas di bidang fashion dan harus terus digali dan dikembangkan,” ungkapnya.Lebih lanjut, Wabup Rouf juga mengajak masyarakat Lamongan agar meramaikan festival agar UMKM di Lamongan semakin berkembang serta produk fashion asli Lamongan semakin dikenal.“Marilah kita mengajak keluarga berbondong-bondong ke alun-alun Lamongan menyaksikan ramadhan fashion parade, serta menikmati kuliner khas Lamongan, mensukseskan program Ayo Ditumbasi agar UMKM di Kabupaten Lamongan semakin berdaya dan memberi kontribusi positif untuk pertumbuhan ekonomi Lamongan,” pesannya.Disampaikan oleh Sekretaris Dekranasda Lamongan, Puji Dariani, Laffest dan Ramadan Fashion Parade akan berlangsung selama 3 hari, yakni pada tanggal 29-31 April 2024 di sepanjang jalan depan Gedung Pemda Lamongan. Pada festival ini, dengan diperagakan oleh model, sebanyak 135 pakaian ditampilkan. Pakaian ini merupakan karya dari 22 desainer Lamongan dan desainer guest star, di antaranya Yayuk Ecoprint, Riris Ghofir, Yuma, dan Tekno Wiroyudo. Sedangkan untuk stand makanan, diisi oleh perwakilan UMKM dari 27 kecamatan, yang menyuguhkan berbagai kuliner khas masing-masing, seperti manuk teruk dari Kecamatan Sekaran dan makanan tradisional seperti serabi dan getuk yang dibawakan oleh UMKM Kecamatan Sugio. Keberagaman menu ini berhasil menarik minat masyarakat Lamongan, salah satunya Lestari (26), yang terlihat sangat antusias dalam menjelajahi berbagai kuliner bersama teman-temannya.“Senang ada berbagai pilihan makanan. Saya dan teman-teman tadi beli nasi boran dari Kecamatan Lamongan,” ujarnya.

Selengkapnya
Musrenbang RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045 Kabupaten Lamongan Digelar

Melalui berbagai proses yang panjang, Penyusunan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) 2025-2045 dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) 2025, Kamis (28/3) mencapai tahap Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan). Digelar di Aula Gajah Mada Pemkab Lamongan, Musrenbang ini dihadiri oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur, Jajaran Forkopimda Lamongan, anggota DPRD, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jawa Timur Sigit Panoetoen, stakeholder terkait, forum disabilitas, hingga akademisi.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yes menyampaikan paparan terkait capaian Kabupaten Lamongan yang banyak mengalami peningkatan di tahun 2023, seperti halnya angka kemiskinan yang menurun, angka TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) menurun, IKLI (Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur) meningkat, Indeks Pembangunan Manusia yang meningkat, Indeks Kesalehan Sosial meningkat, dan berbagai capaian lainnya.Tidak hanya itu, Pak Yes juga mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat 20 isu strategis yang harus menjadi perhatian bersama. Beliau juga mengatakan bahwa visi RPJPD Lamongan 2025-2045 yakni Lamongan Maju, Harmonis, dan Berkelanjutan, yang untuk mewujudkan misi tersebut terdapat 5 misi yakni Transformasi Sosial dan SDM Unggul, Transformasi Ekonomi Inklusif, Tata Kelola Pemerintahan Berkualitas, Ketahanan Daerah Sosbud dan Ekologi, dan Infrastruktur Berkualitas."Perlu dipahami dan disadari bahwa transformasi Lamongan akan terwujud jika ada komitmen serta mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, oleh karenanya saya mengajak kepada semuanya agar menjadikan forum Musrenbang ini sebagai sarana untuk memberikan masukan yang positif agar RPJPD dan RKPD bisa menjadi dokumen yang mampu menjawab isu strategis dan harapan masyarakat Kabupaten Lamongan," ucap Pak Yes.Dilaporkan Kepala Bappelitbangda (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah) Lamongan Sujarwo, Musrenbang ini dilaksanakan dengan tujuan penajaman, penyelarasan, klasifikasi dan kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok RPJPD, mengetahui arah kebijakan, pokok-pokok pikiran, menyepakati program dan kegiatan Perangkat Daerah, serta membangun komitmen bersama."Dari semua tahapan perencanaan pembangunan tahun 2025 yang telah dilalui berikut kami sampaikan total usulan yang sudah diinput melalui SIPD-RI yaitu sebanyak 12.855 usulan yang terdiri dari 1.431 usulan dari dusun, kemudian 7.268 usulan dari masyarakat, dan 4.156 usulan dari pokok-pokok pikiran anggota dewan. Tematik prmbangunan Lamongan 2025 yakni Menguatkan Stabilitas Sosial Ekonomi dan Pengembangan Industri Sektor Unggulan melalui Perluasan Pasar dan Daya Saing Regional dengan prioritas pendidikan, kesehatan, trantibmas, dan layanan publik," lapor Sujarwo.Dalam Musrenbang tersebut, Pak Yes juga menyerahkan Anugerah Megilan Inovasi dan Teknologi (MEGNOTEK Award) kepada individu, kelompok, organisasi, lembaga, OPD yang berhasil mengembangkan gagasan maupun ide kreatif maupun teknologi baru.Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Lamongan menyampaikan pokok - pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Lamongan serta perwakilan Forum Disabilitas Lamongan yang juga menyampaikan pokir dalam Musrenbang tersebut. (dir)

Selengkapnya
Forsekdes, Motor Penggerak Utama Pemerintah Desa

Lamongan, Prokopim- Menghadiri acara Buka Bersama Forum Sekretaris Desa se-Kabupaten Lamongan sekaligus Santunan Anak Yatim di Gedung Serba Guna Made, Kamis (28/3), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan apresiasinya atas kinerja sekretaris desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Melalui sinerginya dengan pemerintah daerah, Forsekdes memiliki andil penting sebagai motor penggerak utama pemerintahan desa.  "Senang sekali bisa hadir di Forum Sekretaris Desa se-Kabupaten Lamongan. Saya menyampaikan terima kasih bahwa selama 3 tahun masa pemerintahan saya dan Kyai Abdul Rouf banyak hasil pembangunan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini berkat sinergitas kita semua, termasuk sekdes yang menjadi motor penggerak utama pemerintahan desa," ucap Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan. Untuk itu sebagai motor penggerak pemerintah desa, Pak Yes mengingatkan tugas berat sekdes , disamping urusan surat menyurat dan kearsipan, sekdes juga sebagai pelaksana urusan keuangan, pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, jadi harus terus belajar, menambah wawasan keilmuan dan keterampilannya, serta memahami tupoksi kerjanya, agar masyarakat merasa terlayani dengan baik dan benar. Dalam kesempatan ini, Pak Yes juga mengabarkan berbagai capaian positif yang berhasil dilakukan pemerintahan dibawah kepemimpinan Bupati Yes dan Wabup Abdul Rouf. Diantaranya Indeks Pembangunan Manusia Lamongan tahun 2023 mengalami peningkatan, yakni menjadi 74,52 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pertumbuhan ekonomi tumbuh positif sebesar 4,28 persen, indeks kualitas layanan infrastruktur tahun 2023 di angka 79,44, serta persentase penduduk miskin sebesar 12,42 persen, angka kemiskinan mengalami penurunan sebesar 0,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya."Ini semua tidak dapat dicapai tanpa sinergitas seluruh elemen masyarakat," pungkasnya. 

Selengkapnya