BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Arsip Artikel

SOTH Lamongan Luluskan 116 Orang Tua Hebat

Lamongan yang menjadi pilot project Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) sejak Bulan Juni 2021 telah berhasil meluluskan 116 orang tua hebat angkatan pertama. Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ibu-ibu, siswa lulusan SOTH Kabupaten Lamongan, Jumat (26/11) di Gedung Lestari Kantor Perwakilan BKKBN Jawa Timur. “Saya ucapkan dengan rasa bangga kepada ibu-ibu karena telah mau memberikan waktu, tenaga, pikiran, keseriusan, komitmennya untuk menyelesaikan SOTH. Bagi saya semua orang tua, ibu dan ayah adalah orang tua hebat, tapi mengapa kita merasa perlu ada SOTH ini?  Yakni mengelola insting menjadi orang tua yang sudah dikaruniai Tuhan dipadukan dengan teori tentang parenting yang terstruktur hasilnya menjadi paripurna,” tutur Arumi Bachsin. Menurut Arumi, keberadaan SOTH dapat menyeragamkan sistem parenting, sehingga orang tua memiliki referensi dalam pola pengasuhan dan tidak menjadikan anak sebagai trial eror. “Saya pikir, pola pengasuhan yang saya lakukan 7 tahun lalu (anak pertama) sudah baik. Ternyata setelah banyaknya membaca, referensi parenting, teori-teori hasil penelitian ternyata masih kurang. Seharusnya SOTH ini sudah harus ada 7 tahun lalu. SOTH ini luar biasa,” imbuhnya. Kepada seluruh peserta SOTH Kabupaten Lamongan yang telah lulus, Arumi berharap agar tetap terus menerapkan pembelajaran dan menyebarluaskan ilmu-ilmu pengasuhan yang telah didapatkan sebagai Orang Tua Balita penerus Bangsa Indonesia.   Arumi juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk terus mendukung program SOTH sebagai bentuk komitmen dalam mempersiapkan generasi berkualitas  yang siap menerima estafet pembangunan. Sebagai bentuk dukungan dan support program SOTH di Kabupaten Lamongan sesua harapan Ketua TP PKK Jatim, Bupati Yes yang hadir secara langsung bersama Ketua TP PKK Lamongan Anis Yes pada acara tersebut mengungkapkan bahwa telah memasukkan program ini pada anggaran tahun 2022 sebagai bentuk pengembangan kegiatan SOTH agar terus berjalan dan memberi kemanfaatan berkelanjutan bagi generasi emas Lamongan. “Mengingat program ini sangat bermanfaat, Pemkab Lamongan jelas akan terus mendukung program ini, bahkan sudah dimasukkan pada tahun anggaran 2022 sebagai upaya pengembangan SOTH agar dapat terus dijalankan di Lamongan,” pungkas Bupati Yes. SOTH merupakan program unggulan yang digagas oleh BKKBN Jawa Timur untuk mencetak orang tua cerdas dan terampil dalam mengasuh anak. Sebagai pilot project  SOTH di Kabupaten Lamongan, dipilih 5 Kecamatan diantaranya Lamongan, Sukodadi, Kalitengah, Kembangbahu Dan Sarirejo dengan didampingi oleh tenaga professional dari akademisi.

Selengkapnya
Siap Ciptakan Lamongan sebagai Tempat Investasi yang Kondusif, Menarik, dan Sistemable

Berbagai permasalahan terkait dunia kerja dapat muncul, baik itu isu hubungan industrial maupun ketenagakerjaan. APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) muncul sebagai wadah  yang mampu menjadi forum komunikasi dan bertukar pikiran para pengusaha untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.Dilantiknya kepengurusan DPK (Dewan Pimpinan Kabupaten) APINDO Lamongan, Kamis (25/11) di Hotel Grand Mahkota, membuat Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menaruh harapan besar  untuk dapat bersama-sama dengan pemerintah daerah berkolaborasi menumbuhkembangkan perekonomian Kabupaten Lamongan.“Selain saya mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya kepengurusan APINDO di Lamongan, saya juga menaruh harapan besar APINDO ini untuk bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam rangka menumbuhkembangkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kabupaten Lamongan,” ucap Pak Yes.Menurut Pak Yes, sudah menjadi kewajiban bersama untuk menciptakan iklim dan kondisi yang kondusif, kondisi investasi yang menarik dan sistemable di Kabupaten Lamongan. Hal tersebut dapat dibentuk dengan cara menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada, menjaga dan mengkoordinir dampak-dampak sosial yang diciptakan.“Alhamdulillah di Lamongan ini sudah cukup baik hubungan industrial, hubungan perburuhan juga. Yang ini semua harus kita jaga, jangan sampai hal tersebut mengganggu terhadap keberlangsungan perusahaan. Selain itu, dampak lingkungan juga harus kita jaga, hal lainnya juga perlu kita tingkatkan,” terangnya.Pak Yes menambahkan, bahwa saat ini Lamongan tengah menjadi tujuan investasi dengan segala potensi yang dimiliki dan SDM yang mumpuni. “Yang perlu kita tahu bahwa Lamongan saat ini menjadi tujuan investasi yang cukup menarik, bukan hanya karena potensi sumberdaya alamnya yang sebenarnya cukup menjanjikan jika dikelola dengan baik, namun juga SDM yang cukup prima. Saya juga akan terus mengajak kerjasama untuk terus menumbuhkan Lamongan, banyak potensi-potensi yang kita janjikan,” tambahnya.Dalam pelantinkan ini dihadiri pula oleh Wakil Ketua DPP APINDO Jatim Haryanto. Haryanto mengatakan bahwa APINDO harus menjadi mitra kerja pemerintah daerah. “APINDO harus menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam mendukung dan mengembangkan ekonomi daerah, mendorong investasi untuk membuka usaha,” katanya.Sedangkan Sardjono Ketua DPK APINDO Lamongan, mengatakan akan mendukung apa yang menjadi cita-cita Kabupaten Lamongan. “Kami insyaallah pengurus APINDO akan mendukung semuanya yang dicita-citakan di Kabupaten Lamongan,” ujarnya.Menurut Kepala Dinas Perindag Moh. Zamroni melalui Kabag Prokopim Arif Bakhtiar, saat ini di Kabupaten Lamongan terdapat lebih dari 300.000 UMKM, sedangkan unuk IKM sebanyak 17.212 yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 36.913 orang dengan total investasi sebesar Rp. 628.881.800.000.

Selengkapnya
Wujudkan Kedaulatan dan Kemandirian Pangan Gelar Kontak Tani Menuju Teknologi Pertanian Modern

Dalam menghadapi era globalisasi dan digitalisasi, segala sektor tidak terkecuali pertanian dituntut untuk paham dengan segala teknologi yang ada. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan menggelar kegiatan Temu Wicara Kontak Tani di Pendopo Lokatantra, Kamis (25/11).Mengambil tema pembangunan pertanian berbasis teknologi menuju pertanian maju, mandiri, modern untuk mewujudkan kejayaan Lamogan yang berkeadilan, kegiatan ini diharapkan mampu mengajak para petani dan para pengusaha terkait pertanian untuk bersama-sama memperoleh wawasan tentang cara untuk maju, mandiri, modern di era globalisasi ini untuk menuju pembangunan pertanian yang lebih baik.Bupati Lamongan yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa momen ini merupakan momentum untuk menyamakan persepsi dan frekuensi, menyampaikan ide serta gagasan untuk mempersiapkan pembangunan pada sektor pertanian Lamongan untuk lebih baik, integratif, dan solutif dalam menjawab permasalahan yang terjadi.“Kontak tani ini memiliki banyak manfaat diantaranya untuk silaturahim, saling sharing, cerita-cerita, ngandani (memberi tahu), berbagi pengetahuan dan menjalin kerjasama, juga untuk peningkatan sebuah kekompakan khususnya pada kelompok tani dan petani sehingga kita bisa meningkatkan sinergi untuk menggairahkan kebangkitan pertanian di Kabupaten Lamongan,” kata Pak Yes.Diungkapkan pula oleh Pak Yes, terdapat dua hal yang menjadi fokus utama pembangunan pertanian di Kabupaten Lamongan. Dua hal tersebut yakni peningkatan produksi untuk kedaulatan dan kemandirian pangan, dan bagaimana pendapatan petani meningkat yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani.“Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan pertanian, pemerintah telah menyusun dan menentukan arah pembangunan pertanian Lamongan dan telah menyiapkan berbagai program prioritas, menyediakan sarana prasarana, juga penguatan diversifikasi tanaman,” ungkap Pak Yes.Ditambahkan Pak Yes bahwa modernisasi pertanian merupakan sebuah alat yang bisa meningkatkan kinerja pertanian, bukan menggantikan peran petani dalam menggarap sawah. Pada kesempatan tersebut, beliau juga menyerahkan bantuan berupa 2 buah kendaraan roda tiga (tosa), 3 buah traktor roda 2, cultivator, benih padi, juga benih jagung.Pada acara Kontak Tani tersebut menghadirkan pemateri dari BPTP Provinsi Jatim Tri Sudaryono yang menyampaikan Prospek usaha komoditas holtikultura.“Komoditas holtikultura memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan. Pengusahaan holtikultura sangat bisa dikomersialkan dan dikelola secara modern. Oleh karena itu untuk memenuhi skala usaha petani harus berhimpun menggunakan inotek dan logistic yang dihasilkan oleh lembaga riset dan lembaga lainnya,” ungkap Tri Sudaryono.Sedangkan Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Mangku Purnomo lebih menitikberatkan pembangunan pertanian di era global dan digital, bagaimana menstabilkan harga, membangun cadangan pangan, dan melalui pertanian bisa mengentaskan kemiskinan. 

Selengkapnya
Peran Guru Tak Akan Pernah Terganti dengan Teknologi Canggih Masa Kini

Keteladanan yang ditularkan seorang guru akan terus ada dan tidak dapat digantikan oleh apapun termasuk teknologi canggih sekalipun. Melalui peningkatan kualitas dan kompetensi, guru akan terus menjadi sumber ilmu yang tak lekang oleh waktu. Ungkapan tersebut diutarakan Bupati Yuhronur Efendi dalam acara Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke- 76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hati Guru Nasional Tahun 2021 di Ruang Pertemuan Kantor PGRI Lamongan, Kamis (25/11).Bupati Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh guru dan orang tua untuk merenungi kembali esensi mendidik melalui keteladanan yang ditularkan.“Bagaimana karakter itu ditularkan, kebaikan-kebaikan, kehangatan itu tidak dapat digantikan dengan sebuah robot. Google bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan kita, tapi google tidak bisa membimbing, menemani dan memberi kehangatan untuk membentuk kepribadian,” ungkap Bupati Yes.Bupati Yes juga menceritakan kisah inspiratif keteladanan yang dicerminkan oleh guru profesional dalam membuka wawasan siswanya agar menjadi pribadi yang percaya diri. Melalui sentuhan professional guru inilah akhirnya murid yang dianggap bodoh oleh teman-temannya tumbuh menjadi pribadi yang penuh semangat, berkarakter dan percaya diri.“Sehebat apapun peran teknologi informasi, secanggih apapun teknologi masa kini, tidak dapat menggantikan peran guru didalam kehidupan sehari-hari kita,” tutur Bupati Yes.Untuk tetap mempertahankan kualitas guru, BupatI Yes berharap PGRI terus melakukan program-program peningkatan kualitas guru untuk terus ditingkatkan mutunya.Menanggapi hal tersebut, Ketua PGRI Lamongan, Adi Suwito mengungkapkan upaya PGRI Lamongan dalam meningkatkan mutu kualitas guru terus dilakukan. Melalui upaya pelatihan, kompetensi dan sertifikasi, guru diharapkan mampu terpacu untuk selalu mengupgrade diri menjadi guru professional.Selain upaya meningkatkan kualitas guru, PGRI bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan juga terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka mencerdakan generasi emas Lamongan.Pada moment HUT Ke-76 PGRI, Adi Suwito juga menyerahkan kartu PGRI plus kepada Bupati Yes dan Wabup Abdul Rouf sebagai pertanda peluncuran perdananya.“PGRI Lamongan meluncurkan inovasi terbaru yakni kartu PGRI Plus, dimana selain sebagai identitas anggota PGRI, kartu tersebut juga memiliki fungsi sebagai e-money yang dapat dimanfaatkan untuk akses masuk TOL dan sebagai alat pembayaran di retail modern,” tukasnya. 

Selengkapnya
Sambut Meriah Para Kafilah MTQ XXIX Kebanggaan Lamongan Bupati Yes Berangkatkan Umroh Peraih Emas

Pemerintah Kabupaten Lamongan menyambut meriah kedatangan para pahlawan-pahlawan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang berhasil mengukir prestasi membanggakan pada ajang MTQ Ke-29 tingkat Jawa Timur di Kantor Kementrian Agama Lamongan, sebelum melakukan perjalanan kirab menuju acara seremonial di Pendapa Lokatantra, Rabu (11/11).Kemeriahan kirab penyambutan kafilah terlihat dari antusiasme masyarakat yang turut menyaksikan parade kirab disepanjang Jalan Panglima Sudirman menuju Jalan Lamongrejo hingga di depan Pendopo Lokatantra dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. Para kafilah disambut dengan hadrah sholawat badar serta pengalungan untaian bunga kepada peraih medali emas oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.Bupati Yes, sapaan bupati yang mahir berpantun tersebut, menyambut 54 kafilah dengan rasa bangga, kepada para kafilah peraih medali emas, Bupati Yes mengapresiasinya dengan memberangkatkan umroh. Hal ini sebagai bentuk dedikasi dan perjuangan atas prestasi yang membanggakan Kabupaten Lamongan.Para peraih medali emas tersebut yakni, Mohammad Chusnul Chuluk MKQ-Golongan Hiasan Mushaf Putra, Lailatul Mubtadiah MKQ-Golongan Naskah Putri, Titin Hamidah Golongan Qiraat Sab’ah Mujawwad Dewasa Putri, Cinta Wardatunnajah Amanatillah Golongan 1 Juz dan Tilawah Putri, dan Sawabila Irfanah Golongan 30 Juz Putri.“Ini lah moment yang dinanti-nanti. Moment yang membanggakan atas diraihnya juara umum MTQ Ke-29 yang diselenggarakan di Pamekasan. Meski tidak menjadi tuan rumah tetap jadi juara. Itu artinya kafilah Kabupaten lamongan merupakan kafilah sejati,” ungkap Bupati Yes.Bupati Yes juga mengungkapkan prestasi yang didapatkan merupakan hasil ihktiar bersama serta perjuangan atas perjalanan panjang yang telah dilakukan selama ini.“Mari terus kita perbaiki. Ini menjadi tantangan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) kedepan, mempertahankan juga perlu perencanaan yang matang dan baik,” tuturnya.Pada kesempatan tersebut Bupati Yes juga mengajak seluruh kafilah turut menggelorakan nilai-nilai Al Qur’an ditengah masyarakat. Sehingga masyarakat Lamongan menjadi masyarakat yang bermartabat dan berakhlak.Sementara itu, ketua LPTQ sekaligus Sekda Kabupaten Lamongan, Moh Nalikan mengungkapkan apresianya kepada seluruh kafilah dan official yang turut terlibat dalam MTQ Ke-XXIX. Atas kontribusi dan dukungan seluruh pihak, kontingen Lamongan dapat keluar menjadi juara umum.“Tahun 2021 ini Alhamdulillah Lamongan mencapai kejayaannya, meraih juara umum MTQ Ke-29. Seluruh kafilah, Pembina, pendamping serta driver, semuanya memberi kontribusi yang luar biasa. Selamat kepada para juara, yang belum meraih juara masih banyak kesempatan di MTQ berikutnya,” pungkasnya.Kontingen Lamongan berhasil  keluar menjadi juara umum dengan perolehan 16 medali. Dengan rincian lima medali emas, lima medali perak dan enam medali perunggu. Selain itu, dua cabang musabaqoh berhasil meraih juara harapan 1, empat cabang musabaqoh berhasil meraih juara harapan 2 dan dua cabang musabaqoh masuk juara harapan 3 diajang MTQ Ke-29 yang diselenggarakan di Kabupaten Pamekasan sejak tanggal 2-10 November 2021. 

Selengkapnya
Sesuai Target, Lamongan Sabet Juara Umum MTQ Ke-29 Jawa Timur

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjemput secara langsung kafilah-kafilah kebanggaan Kabupaten Lamongan saat penutupan acara yang diselenggarakan di Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (10/11) malam. Bupati Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan mengaku bahwa malam penutupan MTQ Ke-XXIX tahun 2021 merupakan malam yang spesial. Bupati Yes tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya lantaran kafilah Kabupaten Lamongan berhasil meraih target juara umum, setelah bersaing ketat dengan kontingen daerah lainnya. “Kabar gembira kembali hadir untuk Lamongan. Kabupaten Lamongan meraih juara umum MTQ tingkat Jawa Timur Ke-29 di Kabupaten Pamekasan. Ini sebuah perjalanan yang dinanti-nanti sejak dulu. Ini merupakan akumulasi dari perjuangan panjang kita,” tutur Bupati yang mahir berpantun tersebut. Bupati Yes menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Lamongan sebagai upaya pembinaan serta dukungan fasilitasi sehingga para kafilah siap mengikuti ajang MTQ ke-XXIX dengan target juara umum. “Kita kembalikan lagi marwah Kabupaten Lamongan sebagai kota para qori dan qori’ah. Perjuangan dari juara kesebelasan, naik ke enam, naik lagi ketiga, dan sekarang, Alhamdulillah bisa meraih juara umum Jawa Timur. Ini perjuangan yang dinanti-nanti sudah datang,” tambahnyaBupati Yes juga menjelaskan bahwa kedepannya akan mempersiapkan para kafilah lebih baik lagi untuk memperoleh progres yang diinginkan."Ini progres yang baik sekali, bahkan sudah dipersiapkan sepanjang 2 tahun. Begitupula juga nanti MTQ ke-30 akan mempersiapkan lebih panjang lagi agar bisa mempertahankan juara," imbuhnya.Kabupaten Lamongan sendiri memberangkatkan 54 orang kafilah di ajang MTQ Ke-XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur. Selain 54 kafilah, Lamongan juga mengirimkan 9 pembina, 8 pendamping, dan didukung driver untuk memudahkan transportasi selama berlomba.

Selengkapnya