Berita 12 Oktober 2022
Ditengah era ketidak pastian, mulai dari recovery pandemi Covid-19, adanya ancaman krisis pangan, krisis energi, bahkan krisis keuangan yang berpotensi adanya resesi dunia, hal ini menjadi dasar bagi Jawa Timur di hari jadi yang ke-77 untuk terus menanamkan semangat IKI (inisiatif, kolaborasi dan inovasi) pada masyarakat Jawa Timur agar terciptanya semangat kebangkitan di masa ini.
Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada 12 Oktober, tidak terlepas dari perjuangan para pejuang yang adaptif dengan berbagai perkembangan, dan menjadi inspirasi bagi penguatan karakter IKI yang menjadi karakter utama dari figur Game Changer (pengubah permainan atau keadaan).
Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, pada Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77 di Halaman Pemda Lamongan, Rabu (12/10), mengatakan, di zaman yang berada dipersimpangan antara maju dan mundur, antara hidup dan mati, antara dinamis atau statis, sosok Game Changerlah yang manjadi sosok utama di era saat ini.
"Dengan semangat Game Changers para pendahulu kita dan semangat lKl (inisiatif, kolaborasi dan inovasi) melalui penyelenggaraan Pemerintahan dan pelayanan yang CETTAR maka dengan dukungan seluruh masyarakat, Provinsi Jawa Timur mampu mencatatkan prestasi yang patut kita syukuri," kata Bupati Yes
Terbukti, dari tahun 2019 hingga saat ini, meskipun dalam kondisi dunia yang sedang krisis, Jawa Timur mampu menorehkan prestasi sebanyak 198 penghargaan di berbagai bidang mulai ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial budaya, dan lainnya, baik internasional, nasional, maupun regional. Selain itu, berdasarkan data BPS, selama satu tahun perbulan Maret 2021 hingga Maret 2022, Provinsi Jatim menjadi Provinsi urutan pertama dalam penurunan angka kemiskinan di Indonesia, yakni sebanyak 391.400 jiwa.
Dengan berbagai capaian kinerja tersebut, IKI menjadi langkah strategis untuk terciptanya good government yang kondusif bagi tumbuh kembangnya talentatalenta unggul di Jawa Timur, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Daerah se-Provinsi Jawa Timur dalam optimisme membawa Jawa Timur bangkitan.
"Hanya dengan kekompakan dan soliditas bersama kita dapat bangkit dan berdiri tegak menghadapi berbagai tantangan ke depan, serta komitmen bersama untuk terus melakukan inisiatif, kolaborasi dan inovasi yang lebih maju, untuk membangun lingkungan sosial yang baik di Jawa Timur bagi tumbuhnya talenta-talenta muda dan para game changer pengubah keadaan yang lebih baik," pungkas Pak Yes