Nona Makan Sirih
|
Clerodendrum thomsoniae dikenal pula sebagai Bleeding Heart Vine. Tanaman ini merupakan jenis tumbuhan rambat yang berasal dari Afrika. Daun dari tanaman ini berbentuk bundar telur dengan panjang 8-17 cm, ujung runcing dan tepi rata. Pembungaan paying menggarpu, keluar dari ujung ranting atau ketiak daun, terdiri atas 8-20 kuntum. Bunga berbentuk lonceng, mahkota berwarna putih, merah sampai keunguan. Tanaman ini memiliki buah batu, bulat, berwarn hitam dan berisi 2-4 biji |
||
|
Nama Pohon |
: |
Nona Makan Sirih |
|
Nama Ilmiah |
: |
Clerodendrum thomsonae |
|
Nama Lokal |
: |
- |
|
Asal Pohon |
: |
Afrika |
|
Jenis Tumbuhan |
: |
Dikotil |
|
Status |
: |
Aman |
|
Senyawa yang terkandung |
: |
Alkaloid, flavonoid, steroid, dan terpenoid, |
|
Kemampuan tumbuhan |
: |
Mampu menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar.
|
|
Spesifikasi |
: |
Tinggi : 4 meter Jenis Daun : Tunggal Diameter : - Jenis Akar : Berkembang Biak : Biji, Stek, |
|
Manfaat |
: |
Mengobati radang kronis selaput gendang telinga(tympanitis) pada anak, dan membersihkan racun (toksin). |
|
Keunikan |
: |
Disebut nona makan sirih karena tanaman ini memiliki bunga yang merona merah. Warna merah tersebut seperti warna bibir nona yang memakan daun sirih. |
|
Lokasi tumbuhan |
: |
Berada di Alun-alun lamongan, Jl. Lamongrejo, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214 Latitude, Longitude
|
