POHON KETAPANG
Detail Tumbuhan (Ketapang) Ketapang (Terminalia catappa L.) memiliki tinggi mencapai 40 meter. Batangnya memiliki lima lobed dan memiliki bau tidak sedap. Daun ketapang memiliki ujung yang berbentuk bulat tumpul, mengkilap, kasar, dan berwarna hijau tua yang kemudian akan berubah menjadi kuning dan merah ketika akan gugur. Bunga ketapang berwarna putih, tersusun dalam bunga majemuk berbentuk bulir (spica). Buah ketapang adalah buah batu, berwarna hijau waktu muda dan merah jika telah masak
|
||
Nama Pohon |
: |
Ketapang |
Nama Ilmiah |
: |
Terminalia catappa L. |
Nama Lokal |
: |
|
Asal Pohon |
: |
Asia Tenggara |
Jenis Tumbuhan |
: |
Dikotil |
Status |
: |
|
Senyawa yang terkandung |
: |
Daun ketapang memiliki kandungan flavonoid, saponin dan triterpenoid, sedangkan kulit batang hanya mengandung flavonoid dan saponin, pada buah hanya tanin dan steroid |
Kemampuan tumbuhan |
: |
Mampu menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar. |
Spesifikasi |
: |
Tinggi : 10- 40 m Jenis Daun : tunggal Diameter : sampai 1,5 m. Jenis Akar : Tunggang Berkembang biak : Biji |
Manfaat |
: |
Selain sebagai tanaman pelindung, ketapang juga digunakan sebagai penstabil tanah dan tanaman daerah pantai. Tanaman ketapang sering digunakan untuk ramuan tradisional. Dapat dipergunakan untuk mengobati diare, radang perut, hipertensi, rematik sendi, disentri, dan penyakit kulit. |
Keunikan |
: |
Pohon ketapang mempunyai bentuk cabang dan tajuk yang khas. Cabangnya mendatar dan tajuknya bertingkat-tingkat mirip struktur pagoda |
Lokasi tumbuhan |
: |
Berada di Alun-alun lamongan, Jl. Lamongrejo, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214 Latitude, Longitude -7.1203635132851915, 112.41567533937778
|