SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Arsip Artikel

BUPATI SAMPAIKAN PENGANTAR NOTA KEUANGAN RAPERDA PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 PADA RAPAT PARIPURNA DPRD LAMONGAN

Lamongan –  Sabtu (13/08/2016) Ketua DPRD Kabupaten Lamongan H.Kaharudin SH, membuka dan memimpin Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan dalam rangka Penyampaian Penjelasan Bupati Lamongan terhadap Pengantar Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD TA 2016,  Rapat  Paripurna  dihadiri Bupati Lamongan H.Fadeli, SH.MM, didampingi Wakil Bupati Lamongan Hj. Kartika Hidayati, MM, MHP. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Paripurna kantor Dewan Perwakilan Raktyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan.Bupati Lamongan H. Fadeli dalam sambutannya mengatakan “ penyusunan Rancangan Perubahan  APBD didasarkan pada permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang  Perubahan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Penyusunan rancangan Perubahan APBD tahun Anggaran 2016 berpedoman pada perubahan kebijakan umum APBD dan perubahan PPAS tahun anggaran 2016. Dalam pengelolaan keuangan daerah berjalan, telah mengalami beberapa perubahan kebijakan sehingga perlu ditampung dalam mekanisme perubahan APBD ”.Bupati Fadeli juga menambahkan bahwa untuk mendukung tercapainya  sasaran-sasaran strategis  sesuai dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan pada tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyusun Rancangan Perubahan APBD TA 2016 dengan postur sebagai berikut :Pendapatan Daerah direncanakan sebesar 2 triliun 819 milyar 985 juta 341 ribu 323 rupiah 68 sen, naik sebesar 10,14 persen dari target APBD 2016. Dengan besaran kenaikan pendapatan tersebut Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen untuk selalu meningkatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan penerimaan dan pembiayaan daerah agar mampu meningkatkan kemampuan fiskal daerah sehingga kesinambungan fiskal dapat selalu kita upayakan dalam memenuhi kebutuhan daerah.Belanja daerah dialokasikan sebesar 3 triliun 1 milyar 384 juta 562 ribu 938 rupiah 30 sen, naik sebesar 16,58 persen.Dengan demikian rancangan APBD tahun 2016 akan mengalami Defisit minus sebesar 181 milyar 399 juta 221 ribu 614 rupiah 62 sen. Defisit yang terjadi akan dialokasikan pada penerimaan pembiayaan sebesar 214 milyar 355 juta 381 ribu 614 rupiah 62 sen dan untuk pengeluaran pembiayaan dialokasikan sebesar 32 milyar 956 juta 160 ribu rupiah.Dengan komposisi rancangan Perubahan APBD tahun Anggaran 2016  tersebut, maka diproyeksikan pertumbuhan ekonomi berkisar diatas 5,5 persen. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dalam tahun 2016 mendatang, perlu ditingkatkan intensitas pelaksanaan pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan yang akan bertumpu pada empat pilar strategis yaitu :Meningkatkan laju ekonomi berkualitas ,Menciptakan dan memperluas lapangan kerja ,Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program-program pembangunan ekonomi produktif khususnya dipedesaan,Kesinambungan pembangunan infrastruktur yang menjadi daya dorong pertumbuhan ekonomi daerah.Diakhir sambutan beliau menyampaikan “ mudah-mudahan materi dan penjelasan secara garis besar mengenai rancangan perubahan APBD tahun 2016 yang disampaikan dapat menjadikan bahan pembahasan lebih lanjut secara teknis bersama tim anggaran pemerintah daerah kabupaten lamongan dan SKPD terkait. Kerjasama yang harmonis dan saling pengertian yang telah terjalin selama ini patut dipertahankan dan dilanjutkan karena merupakan modal yang sangat berharga untuk menyelesaikan tugas bersama guna mewujudkan masyarakat lamongan yang lebih sejahtera dan berdaya saing”. (Ans/Fz)

Selengkapnya