RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOEGIRI

Arsip Artikel

Pelayanan Komplain

Penangan Komplain Publik Sesuai dengan kebijakan Bagian Hukum, Organisasi, dan Kemasyarakatan RSUD Dr Soegiri Lamongan;Menerima komplain secara langsung melalui Jalur SIPIRSSA;Menerima komplain secara tertulis melalui kotak Pengaduan Pasien (dengan menyebutkan Identitas Nama, Alamat, dan Nomor Kontak serta Keluhan);Loket SIPIRSSA merespon keluhan mencatat Identitas Pelapor, Alamat, dan Nomor Kontak, serta keluhan secara kronologis; Loket SIPIRSSA melaporkan pengaduan kepada Subag Hukormas;Kasubag Hukormas menindak lanjuti pengaduan dengan mengklasifiasikan sifat Pengaduan (Penting, Segera, Normal) sebagai berikut :Penting, segera merespon cepat pengaduan dengan koordinasi lintas bagian pelayanan dan pejabat  Struktural, waktu respon ± 24 jamSegera, merespon pengaduan merespon cepat pengaduan dengan koordinasi lintas bagian pelayanan dan pejabat  Struktural, waktu respon maksimal 3 hari;Normal, merespon cepat pengaduan dengan koordinasi lintas bagian pelayanan dan pejabat  Struktural, waktu respon maksimal 7 hari kerja.Kasubag Hukormas melakukan koordinasi dengan Bidang Pelayanan terkait pengaduan pelayanan kesehatan;Bag Hukormas bersama Bidang Pelayanan memberikan jawaban dan Sanggahan (Bila ada yang harus di sanggah);Melaporkan secara periodik/bulanan Kepada Bupati Lamongan cq Bagian Organisasi Pemkab Lamongan;

Selengkapnya
Seminar dan Workshop Internal Kumunikasi Efektif RSUD Dr. Soegiri Lamongan

Komunikasi adalah proses menyampaikan ide, pemikiran, perasaan, dan informasi. Agar petugas RS efektif dalam berinteraksi dengan pengguna jasa, maka perlu menguasai teknik berkomunikasi yang baik. Bertujuan meningkatkan pemahaman petugas rumah sakit tentang cara berkomunikasi yang efektif dan mampu menerapkan tatanan pelayanan untuk menurunkan komplain akibat inefektivitas komunikasi, Dibuka oleh Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan dr. Moh Chaidir Annas MM.Kes menyelengarakan “Seminar dan Workshop Internal Komunikasi Efektif bagi Profesi Perawat dan Bidan yang dibagi 4 gelombang. Bertempat di Aula Lt.3 RSUD Dr. Soegiri Lamongan, sejumlah dari seluruh Perawat dan bidan dengan keterikatan yang erat antar profesi perawat dan bidan, sehingga kedua profesi ini perlu memiliki kesamaan persepsi. Itulah alasan mengapa event pelatihan ini ditujukan bagi 2 profesi tersebut, agar satu sama lain saling memahami keterkaitan peran mereka. Setelah mengikuti program Seminar dan Workshop Komunikasi Efektif Bagi Staf Rumah Sakit ini diharapkan peserta mampu:· Memahami kebijakan dan pedoman pemberian edukasi· Memberikan edukasi kesehatan pada pasien dan keluarga pasien secara efektif· Menghasilkan petugas Rumah Sakit yang mampu menjadi Health Educator di Rumah Sakit dan bisa lebih memahami bagaimana cara dan proses melakukan edukasi kesehatan di Rumah Sakit· Setelah dilakukan edukasi kepada pasien yang dibangun dengan cara berkomunikasi yang baik diharapkan bisa memberikan arahan kepada pasien dan keluarga pasien agar mampu berpartisipasi dalam memberikan keputusan perawatan dan proses perawatan kepada pasien, sehingga dapat membantu proses penyembuhan lebih cepat dan efektif.Untuk itu patient safety menjadi standar utama dimana salah satu standar keselamatan yang harus diterapkan oleh rumah sakit adalah “komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien.” Oleh karena itu, tidak dapat dihindari bahwa komunikasi merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh petugas di rumah sakit. Perlu upaya nyata dalam meningkatkan kemampuan tiap pegawai dalam berkomunikasi. Dengan program pelatihan ini maka diharapkan akan memberikan arah dan perbaikan yang signifikan kepada petugas kesehatan agar lebih terampil dalam berkomunikasi.

Selengkapnya
INOVASI SOEGIRI MOBILE

Direktur RSUD Dr.Soegiri dr.Moh Chaidir Annas,MM.Kes  mengungkapkan apresiasinya Aplikasi yang berkomitmen memberikan kemudahan layanan bagi Pasien. Menurutnya inovasi digital harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemberi pelayanan publik."Intervensi digital sangat membantu pasien untuk dapat pelayanan yang lebih baik. Mengatasi semua problem penumpukan waktu antrean di daftar tunggu. Saya pikir ini bagus untuk dikembangkan dalam rangka membantu masyarakat dan calon pasien," ujarnya.Direktur mengungkapkan program digitalisasi pelayanan kesehatan melalui Soegiri Mobile yang dikembangkan RSUD Dr.Soegiri Lamongan akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.

Selengkapnya
Makna dari Hari Raya Idul Fitri

Makna Idul Fitri memiliki arti penting bagi umat Islam di dunia. Pada hari tersebut, umat muslim merayakan usainya puasa Ramadan satu bulan penuh. Di Indonesia makna Idul Fitri diserap dan diselaraskan bersama budaya yang ada.Makna Idul Fitri disambut dengan penuh suka cita. Masyarakat tumpah ruah menggemakan takbir dan melaksanakan salat Id. Serangkaian silaturahmi dilakukan pada Idul fitri. Momen bermaafan dan berkumpul bersama tak pernah terlewat dalam menyambut makna Idul Fitri.Makna Idul Fitri tak hanya sekadar kembali pada yang suci. Makna Idul fitri dapat pula diartikan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang diperoleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Memahami makna Idul Fitri dapat membuat seseorang merasa selalu bersyukur pada Allah.

Selengkapnya