PUSKESMAS TURI

Kategori agenda

JUM'AT CERIA PUSKESMAS TURI

Setiap jum'at pagi Puskesmas Turi selalu mengadakan senam pagi bagi karyawan. hal ini ditujukan agar karyawan selalu dalam kondisi sehat, bugar dan prima. semoga kegiatan tersebut bisa dilaksanakan secara kontinyu.

Selengkapnya
Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka HUT KORPRI ke-52

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Korpri ke-52, Puskesmas Turi mengadakan Bhakti Sosial berupa layanan kesehatan di Alun-alun Lamongan. Baksos layanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, laboratorium sederhana serta konsultasi kesehatan.

Selengkapnya
Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin

Untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan bagi calon pengantin, Puskesmas Turi bekerja sama dengan KUA Turi mengadakan sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin.

Selengkapnya
Teknologi Wolbachia_Cegah DBD

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit disebabkan oleh Virus Dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Sebagai salah satu cara untuk mengendalikan kasus DBD, pemerintah Indonesia mengenalkan Teknologi Wolbachia yang telah terbukti efektif mampu menurunkan kejadian DBD seperti di 13 negara lainnya.Yuk, cegah DBD dengan menerapkan Teknologi Wolbachia!

Selengkapnya
Lakukan Pengobatan TBC di Puskesmas

Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis, sebagian menyerang paru namun dapat meyerang organ tubuh lainnya. Gejalanya adalah batuk berkepanjangan lebih dari 2 minggu, sesak nafas, berkeringat di malam hari tanpa aktivitas, dan demam meriang. TBC tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi orang yang memiliki imunitas rendah dan memiliki penyakit penyerta, seperti lansia, anak-anak, pasien diabetes, ODHA (orang dengan HIV AIDS) sangat berisiko terinfeksi TBC.Setelah pada video sebelumnya sudah membahas bagaimana pemeriksaan TBC. Yuk simak video selanjutnya mengenai pengobatan TBC yang tepat.

Selengkapnya
Ayo Sukseskan Three Zero

Sobat Sehat, yuk bersama-sama kita sukseskan "Three Zero"!."Three Zero" maksudnya adalah zero infeksi baru HIV/AIDS, zero kematian akibat HIV/AIDS, dan zero stigma/diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS..Zero infeksi baru HIV/AIDS bisa dicapai dengan mengetahui cara penularan HIV/AIDS, sehingga kita bisa menghindarinya..HIV/AIDS hanya bisa menular melalui kontak cairan tubuh seperti sperma lewat hubungan seksual, darah lewat penggunaan jarum suntik, dan kehamilan, persalinan atau menyusui. Seorang ibu yang terinfeksi HIV dan mengandung atau menyusui berisiko tinggi untuk menularkan HIV kepada bayinya. Oleh karena itu, setiap individu juga harus mengetahui status HIV/AIDS-nya, agar saat berkeluarga nanti dapat mencegah anak yang dilahirkan tidak terinfeksi HIV/AIDS..Zero kematian akibat HIV/AIDS bisa dicapai dengan rutin menjalani pengobatan ARV bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Diketahui, obat ARV dapat meningkatkan usia harapan hidup bagi ODHA. ODHA yang meminum obat ini secara rutin juga bisa hidup produktif layaknya orang normal. Obat ARV bisa didapatkan secara gratis di fasilitas pelayanan kesehatan..Zero stigma dan diskriminasi terhadap ODHA bisa dicapai dengan mengetahui cara penularan HIV/AIDS. Penting diketahui bahwa HIV/AIDS tidak bisa menular hanya dengan aktivitas sosial, seperti bersentuhan kulit, gigitan nyamuk, memakai toilet yang sama dengan ODHA. Oleh karena itu, yang perlu dijauhi adalah penyakitnya, bukan penderitanya!

Selengkapnya