KECAMATAN PUCUK

Kategori lainnya

STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI KECAMATN PUCUK KAB. LAMONGAN

Selengkapnya
DISKURSUS TENTANG DESA

Tetap saja seru, dan menggunggah siapapun untuk berfikir, bahwa desa akan tetap menjadi perhatian dan tema besar pembicaraan yang yang tiada hentinya.Tanpa bermaksud menginduksi pemilahan definisi tentang kerangka, item, organ, dan sistem tentang desa, bahasan kerja kita terus mengupayakan untuk adaptasi satu bentuk reasoning, sehingga siapapun orangnya dapat memahami konteks implementasi untuk membangun desa dan kemakmurannya.

Selengkapnya
DESA PEDULI GIZI DESA SUMBERJO KEC. PUCUK

(19/3/2021)Tetep saja konteks masalahnya karena pandemi Covid-19 dan dampaknya pada semua aspek kehidupan, termasuk gizi anak anak.Atas bidang permasalahan itu, kita tidak bisa memandang sebelah mata. Bahwa pemerintah dan seluruh elemen masyarakat agar lebih memperhatikan aspek kesehatan keluarga terutama pemenuhan gizi anak yang harus lebih terjaga baik.Situasinya menjadi dilematis, jika efek domino menurunnya kondisi ekonomi orang tua dan berpengaruh pada kemampuan daya beli karena pandemi, tidak diimbangi dengan kemampuan Ibu memilah makanan bergizi sesuai kemampuan, dapat berdampak terhadap asupan makan anak yang mempengaruhi status gizinya.Oleh karena itu disampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bu kades, atas inisiatif penyelenggaraan acara bimbingan dan konseling kepada kader kesehatan untuk desa peduli gizi di Desa Sumberjo Kec.Pucuk.Ketersediaan pangan di rumah tangga dan pengetahuan orang tua terhadap pemilihan bahan makanan bergizi dengan harga yang terjangkau, selayaknya memang menjadi perhatian khusus kita sekarang.

Selengkapnya
OBROLAN. SORE (BERSAMA. TA DPMD, PD, PLD DAN SIE PEMBANGUNAN KECAMATAN PUCUK)

Diskursus tentang desa, selalu menarik untk didiskusikan. Interpretasi tentang desa, akan memunculkan satu relativitas, bahwa dari setiap kepala individu akan memunculkan satu opsi pendapat. Pada obrolan obrolannya, terlihat memberi kesan bahwa ada penyelaan tetapi tidak konfrontatif, ada perbedaan, tetapi tetap dinamis, dan kita asyik saja dg diskripsi-duskripsinya masing-masing tentang desa.Nyata bahwa desa bukan sekedar satu bentuk perwujudan geografis semata, tetapi yang wajib diingat, bangunannya tersusun oleh unsur fisiografis sosial, ekonomi, politik dan kultural. Oleh karenanya desa akan selalu dominan memainkan perannya sebagai mainstream dalam kepentingan apapun.Apresiasi kita kepada yang namanya desa, sebenarnya bukan karena fungsi dan manfaatnya semata, apa itu karena hinterland faktor atau mengingat potensi yg dikandungnya, dengan beberapa indikator yg menjadikan alasan kenapa desa harus menjadi ujung tombak pembangunan.Tetapi mungkin juga karena kita memang orang desa, berasal dan besar di desa dan mungkin masih berminat kembali ke desa, karenanya ia selalu menarik untk kita diskusikan.(RUANG RAPAT PD DAN PLD KEC. PUCUK, SENIN 22/2/2021)

Selengkapnya
BINCANG BINCANG TENTANG BUMDES DALAM PRESPEKTIF USAHA. (Bersama Ketua Asosiasi Bumdes Kec Pucuk, PD P. dan Seksi Pembangunan Kec.)

Bumdes dibangun bukan sekedar affectual action, sebagai upaya bersama karena didasarkan pada pertimbangan sosial semata, karena sebagai pilar kegiatan ekonomi di desa tujuannya dimaksudkan juga sebagai commercial institution yang diproyeksikan menjadi sumber penghasilan bagi desa. Oleh karena, Bumdes tetep harus dikelola secara profesional dg prinsip efisien dan efektif, sehingga bisa memberi keuntungan, baik pada aspek pendanaannya maupun pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum dengan tidak meninggalkan muatan pelayanannya, tidak mengambil alih aktivitas ekonomi warga serta sebagai badan usaha social enterprise, sebagai ide bisnis yang menggabungkan antara konsep dasar berdagang dengan kewajibannya membantu lingkungannya. Dimana sebuah usaha mendapatkan pendapatannya sebesar dan sejalan sama dg manfaat yg diberikan kepada masyarakat. Saya, kita dan Indonesia terus berharap, Bumdes perannya semakin kuat dan mengemuka, baik sebagai konsolidator maupun inkubator usaha di tingkat desa.

Selengkapnya