BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Pemuda Lamongan, Kembali Mengabdi Berkontribusi

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Rabu (19/5) menerima audiensi organisasi pemuda Lamongan Diaspora Muda Lamongan, di Ruang Kerja Bupati Gedung Pemkab Lamongan. Bupati YES mengapresiasi upaya Diaspora Muda Lamongan dalam menyalurkan kontribusinya demi kemajuan Lamongan.

Selain menerima audiensi, Bupati YES juga menyerahkan secara langsung reward kepada tiga penulis terbaik dalam proyek nulis buku bareng (PNBB) jilid IV. Bertemakan Lamongan di Masa Pandemi, proyek ini merupakan proyek buku keempat setelah buku Pemuda Rantau Lamongan (Pulang atau Mengabdi dari Jauh), buku Senarai Asa untuk Lamongan, dan Lamongan Discovery.

"Hasil karya anak-anak muda ini luar biasa, memandang Lamongan dari luar. Jadi ketika mereka melihat Lamongan dari luar Lamongan, maka akan banyak hal positif yang bisa dibawa kembali ke Lamongan, ditiru, bahkan dimodifikasi untuk kemajuan Lamongan," ucap YES.

Kegiatan PNBB ini dalam rangka untuk mengakomodir pemuda perantau asli Lamongan yang memiliki gagasan dan ide-ide terkait pembangunan Kabupaten Lamongan. Diungkapkan Ketua Diaspora Muda Lamongan Abdul Jalil, bahwa semua yang mereka lakukan adalah bentuk kontribusi sebagaimana jargon mereka yakni kembali mengabdi berkontribusi.

"Buku Lamongan Discovery ini mengungkapkan tidak hanya keluh kesah tapi potensi Lamongan yang ada baik dari segi pertanian, perikanan, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya. Ini salah satu bentuk kembalinya kita meski raga kita tidak semuanya di Lamongan, tetapi kontribusi ide, gagasan, wawasan yang kita dapatkan di luar Lamongan kita sumbangsihkan, kita tuangkan dalam bentuk tulisan," terang Jalil.

Diaspora Muda Lamongan merupakan organisasi yang awalnya diperuntukkan untuk pemuda-pemudi Lamongan yang sedang melaksanakan studi di luar negeri, namun seiring berjalannya waktu ternyata banyak pemuda-pemudi Lamongan lainnya memiliki antusiasme yang besar untuk berkarya demi kemajuan Lamongan, sehingga nama Diaspora kemudian diubah menjadi Diasda (Media Aspirasi Pemuda) Lamongan.”(PROKOPIM)