BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Kategori berita

Menteri KKP Akan Hibahkan Kapal Untuk Nelayan Lamongan

Lamongan, Prokopim- Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono akan menghibahkan sebanyak lima kapal penangkap ikan kepada nelayan Lamongan. Hal ini disampaikannya saat Zoom Meeting dalam rangka Revitalisasi Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Brondong bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Dirjen SDA PUPR Bob Artur Lombogia, dan kementrian/lembaga terkait yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Selasa (30/1/2024). "Kami punya lima ukuran kapal mulai dari 50 Gross Tonnage (GT) sampai 100 GT yang kita bisa sumbangkan kepada nelayan Lamongan untuk mengganti kapal cantrang," ucap Menteri KKP. Menurutnya, melalui bantuan kapal penangkap ikan ini, nelayan dapat beralih menggunakan alat penangkap ikan yang lebih ramah lingkungan. "Penggunaan cantrang dilarang karena dinilai dapat merusak ekosistem laut, ini sudah ada aturan larangannya. Melalui bantuan ini harapannya nelayan bisa menangkap ikan tanpa merusak ekosistem laut. Bahkan fasilitas di dalam kapalnya juga sudah lengkap, termasuk ada pendingin es, sehingga akan membuat ikan tetap berkualitas," imbuhnya. Mendengar hal tersebut, Bupati Yes mengaku siap dan akan segera mensosialisasikan kepada para nelayan di wilayah pantura. "Kami siap menerima bantuan sesuai petunjuk dan akan segera mensosialisasikan kepada para nelayan. Teknis penerimaan nanti menunggu petunjuk, segera kami koordinasikan dengan pihak terkait," tutur Pak Yes. Dalam zoom meeting tindak lanjut perbaikan pelabuhan usai kunjungan Menteri Perhubungan dan Menko PMK ke Lamongan beberapa waktu lalu, Bupati Yes juga menyampaikan harapannya agar Kolam Lambat Labuh di TPI Brondong Lama juga dilakukan pengerukan, melihat kebermanfaatannya luar biasa bagi nelayan."Selain Kali Asinan dan Kolam Lambat Labuh di PPN Brondong yang saat ini dalam proses pendalaman, ada kolam yang perlu dilakukan pendalaman juga di TPI Brondong Lama, karena ini sangat-sangat membantu nelayan untuk berlabuh," imbuhnya. Pada zoom meeting tersebut, lebih lanjut Pak Yes menyampaikan kembali usulan nelayan Lamongan kepada kementerian terkait peninggian lampu marcusuar atau lampu navigasi supaya terlihat dari jarak 10 mill laut, pembangunan break water, serta bantuan coldstorage untuk menjaga kualitas ikan hasil tangkapan nelayan. Hadir pula mendampingi Bupati Yes dalam Zoom Meeting Sekda Moh Nalikan, Kadishub Lamongan Heru Widi, Kepala Bappelintbangda Sujarwo, Kepala PU SDA Gunadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Edi Yunan Ahmadi, Kepala PPN Lamongan Ibrahim, dan kepala OPD terkait.

Selengkapnya
Pak Yes Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Wilwatikta di Sitinggil

Lamongan, Prokopim-Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Sabtu, (27/1/2024) malam, menghadiri secara langsung Pagelaran Wayang Kulit yang digelar Paguyuban Budaya Wilwatikta di Situs Sitinggil Desa Mojorejo Kecamatan Modo. Wayangan dengan lakon Kidung Madali yang dibawakan oleh Dalang Ki Ardhi Poerboantono ini diselenggarakan dalam rangka Rutinan Malam Bulan Purnama sekaligus Kirim Doa 1000 Hari Alm. Prof KH. Agus Sunyoto.Prof KH. Agus Sunyoto sendiri merupakan sosok tokoh NU dan ulama yang zuhud, selain itu Beliau juga sejarawan dan juga Ketua LESBUMI PBNU yang tekun menulis dan menorehkan banyak karya tentang perjalanan spiritualnya Walisongo dalam masuknya Islam di Nusantara, dimana salahsatunya yakni cara dakwah Sunan Kalijaga yang menggunakan media wayang. Diterangkan Ketua Paguyuban Wilwatika Sriaji, pagelaran wayang kulit yang akan rutin diadakan setiap malam Jumat Kliwon di Gunung Ratu Ngimbang dan saat Bulan Purnama di Situs Sitinggil Modo ini tak lain untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus sebagai upaya melestarikan budaya. "Matur nuwun rawuhipun Bapak Bupati, mugi-mugi Paguyuban Wilwatikta saged ngawontenaken kegiyatan kados rumiyin, kanthi lancar, lan saged nglestantunaken budaya Lamongan," ucapnya menggunakan bahasa Ibu. Artinya: Terima kasih kedatangan Pak Bupati, semoga Paguyuban Wilwatikta dapat melaksanakan kegiatan seperti yang sudah-sudah, semulus mungkin, dan dapat melestarikan budaya lamongan.Mendengar hal tersebut, Bupati Yes menyampaikan apresiasinya atas upaya bersama dalam pelestarian budaya Lamongan. "Alhamdulillah pagelaran wang kulit bisa terlaksana setelah lama sekali tidak ada pagelaran seperti ini. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, sehingga Paguyuban Wilwatikta ini semakin langgeng dapat melestarikan budaya dan adat istiadat yang sudah ada sejak lama di Lamongan ini," terang Pak Yes.Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, kegiatan yang sarat akan budaya semacam ini selaras dengan semangat Pemkab Lamongan yang ingin merekonstruksi kembali spirit dan nilai kejayaan masa lampau menjadi kejayaan berkeadilan seperti yang dicita-citakan sekarang."Lamongan ini adalah tempat yang berjaya, dilihat dari beberapa temuan jejak-jejak Airlangga, Majapahit hingga kolonial. Untuk itu, mari terus kita pelihara ini demi mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan," pungkasnya. Hadir pula Pemerhati Budaya sekaligus Anggota DPR RI Gus M. Nabil Haroen dan para tokoh Kecamatan Modo.

Selengkapnya
Peringatan Harlah Muslimat NU Ke 78 di Lamongan

PC Muslimat NU Lamongan, Jum'at (26/1) menggelar Pengajian Akbar di GOR Lamongan dalam rangka Peringatan Hari Lahir Muslimat NU Ke-78. Mengambil tema 'Membangun Ketahanan Keluarga untuk Menguatkan Ketahanan Nasional', kegiatan yang mengikut sertakan seluruh anggota Muslimat dari berbagai wilayah di Kabupaten Lamongan ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, juga Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mengajak Muslimat untuk turut serta mengatasi permasalahan stunting, memperkuat ketahanan keluarga, sebagaimana maksud dari QS. An Nisa Ayat 9 yang menyeru untuk takut (kepada Allah) dalam meninggalkan keturunan yang lemah yang dikhawatirkan kesejahteraannya. "Takutlah jika akan meninggalkan generasi yang lemah, maka Muslimat dimana-mana harus siap menjadi bagian yang ikut menurunkan stunting. Anak cucu panjenengan semuanya disiapkan menjadi putra-putri yang sehat lahir dan batin, sehat ekonominya. Jangan meninggalkan generasi yang lemah, jangan lemah iman, jangan lemah Islam, jangan lemah ekonomi, jangan lemah membangun Ukhuwah Islamiyah, Wathoniyah, Insaniyah dan Nahdliyah, semua menjadi bagian yang harus dikuatkan oleh Muslimat Nahdlatul Ulama," pesan Gubernur Khofifah. Gubernur Khofifah juga memuji kesiapan Muslimat NU Lamongan dalam penyelenggaraan Pengajian Akbar dalam kurun waktu yang cukup singkat. "Luar biasa persiapannya dalam waktu yang sangat pendek, tapi karena kekompakan panjenengan insyaallah Muslimat NU solid, dan tetap menjadi bagian penguat Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuhnya. Selain itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang turut mengikuti pengajian juga mengajak Muslimat NU Lamongan untuk terus bekerjasama dalam memajukan peradaban, serta menyongsong Indonesia Maju. "Selamat memperingati Hari Lahir Muslimat NU Ke-78 Tahun, selamat juga atas peran serta Muslimat dalam memajukan peradaban bangsa, negara, dan agama. Kedepan mari kita terus bergandeng tangan untuk terus memajukan peradaban sebagaimana tema pada hari ini, juga mari kita bergandeng tangan bersama-sama untuk terus solid dalam rangka menyongsong Indonesia Maju, Indonesia emas 2045 yang akan datang," ajak Pak Yes. Hadir memberikan tausiyah, mubaligh serta pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman Gus Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) menyampaikan terkait 2 misi NU, yakni misi keagamaan dan misi kebangsaan. Hadir pula dalam pengajian, Ketua PC Muslimat NU Lamongan Kartika Hidayati, juga Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf. (dir)

Selengkapnya
Pak Yes : Pentingnya Manajement Strategic dan Leadership Dalam Mencapai Visi Misi Perusahaan

Lamongan, Prokopim- Menjadi motivator dalam acara Sosialisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) yang diselenggarakan Bank Daerah Lamongan (BDL) di Tanjung Kodok Beach Resort Paciran, Selasa (23/1/2024), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan betapa pentingnya mengelola Manajement Strategic dan Leadership dalam mencapai visi, misi sehingga membawa kemajuan pada perusahaan. “Ada dua hal yang saya sampaikan yaitu pentingnya manajement stategic dan leadership yang keduanya saling berkaitan. Dan untuk mencapai visi misi perusahaan harus diperlukan strategi-strategi, salah satunya rencana bisnis bank atau RBB yang saat ini dilakukan. Dengan RBB semuanya terukur, apa perencanaannya, apa strateginya, ukurannya apa, labanya berapa, semuanya harus dihitung dan terukur. Kemudian jika sudah direncanakan dengan matang, harus diimplementasikan dari jajaran direksi hingga staf,” ucap Pak Yes. Lebih lanjut, orang nomor satu di Lamongan tersebut menjelaskan, bahwa perbankan saat ini mengalami perubahan yang signifikan, dimana mega tren dunia termasuk perbankan ditandai dengan perjalanan revolusi industri menuju society 5.0 yang didominasi oleh usia-usia milenial. Sehingga cara berbisnis harus disesuaikan dengan demografi yang ada. Untuk itu, Pak Yes berharap BDL terus melakukan berbagai staregi yang efisien dan sustainable termasuk menciptakan customer loyality. “Keuntungan bank itu tidak hanya dari koperasi, harus ada layanan jasa yang bisa menumbuhkan ekonomi, menciptakan usaha-usaha baru hingga mencapai suatu keuntungan yang tidak hanya dinikmati oleh perusahaan tapi juga nasabahnya. Bagaimana bank harus efisien dalam mengeluarkan modal dan memperoleh keuntungan yang baik. Mari kita menciptakan mindset kepada nasabah bahwa jika mereka berhubungan dengan BDL akan mendapatkan keuntungan,” lanjut Pak Yes. Acara yang turut dihadiri Dewan Pengawas BDL Herry Pranoto dan Direktur Operasional dan Bisnis BDL Dedy Rachmadi Wibowo tersebut, Pak Yes juga menyampaikan apresiasinya atas transformasi yang telah dilakukan BDL. “Untuk memperlancar proses perbankan BDL juga telah bekerjasama dengan Bank Danamon, di mana ini merupakan suatu transformasi yang sangat baik untuk keberlangsungan BDL dalam menjalin mitra,” pungkas Pak Yes. 

Selengkapnya
Wisuda Tahfidz ke-6, Daya Ingat Hafidz Hafidzah Miliki Potensi Jadi Dokter Hingga Pakar Koding

Setelah berhasil mencetak 3.964 hafidz dan hafidzah yang ditandai dengan pelaksanaan Wisuda Tahfidz Gerakan Lamongan Menghafal Al Qur'an ke-6 pada Senin (22/1), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Lamongan dapat terus memastikan keberlanjutan penghafal ini dengan membangun konektivitas bersama berbagai perguruan tinggi. Hal tersebut dikarenakan hafidz dan hafidzah dinilai memiliki daya ingat dan daya hafal yang kuat, sehingga memiliki potensi besar di bidang kedokteran juga pakar koding."Tentu ini harus ada keberlanjutannya, misalnya ditarget sudah 30 juz lalu bangun konektivitas dengan fakultas kedokteran di perguruan tinggi yang sekarang ini sudah menyiapkan kuota untuk para penghafal Alquran. Bahkan Pak Gubernur BI Perry Warjiyo juga mencari penghafal Al Qur'an untuk ditraining sebagai pakar koding, menurut beliau pakar koding hafalannya harus sangat kuat, para penghafal Al Qur'an punya potensi untuk menjadi pakar coding. Jadi itulah diversifikasi profesi yang khusus dari hafidz dan hafidzah," ungkap Gubernur Khofifah.Selanjutnya, Gubernur Khofifah juga berharap bahwa hafidz dan hafidzah yang telah diwisuda ini akan dapat istiqomah menjaga hafalannya ditengah berbagai ujian, utamanya gadget."Para penghafal, anak-anak semua mudah-mudahan bisa menjaga hafalannya. Ujian anak-anak ini yang besar adalah gadget, kalau gadget itu digunakan untuk menguatkan hafalan (menggunakan aplikasi Al Qur'an di gadget) bagus. Mohon ini terus ditumbuhkembangkan, sehingga resonansinya tidak hanya untuk Lamongan, tapi juga Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya," imbuh Gubernur Khofifah.Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Wisuda Tahfidz yang Ke-6 ini dianggap sangat istimewa karena dihadiri langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah. Ditambahkan beliau tahun ini jumlah wisudawan yang diwisuda cukup banyak, sehingga dapat dikatakan target yang ditetapkan berjalan dengan baik."Ini adalah tahun keenam kita melaksanakan kegiatan Wisuda Tahfidz, alhamdulillah tahun ini kita cukup banyak 3.964, artinya target yang kita buat ke seluruh sekolah-sekolah alhamdulillah bisa berjalan dengan baik. Ini juga sekaligus sebagai embrio pembinaan LPTQ yang selain didalamnya terdapat kegiatan Lamongan menghafal juga ada pembinaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an. Terima kasih juga tahun ini secara khusus dihadiri Ibu Gubernur," ucap Pak Yes.Dilaporkan Ketua LPTQ Lamongan yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan, wisuda ini diikuti oleh 88 lembaga sekolah baik tingkat SD/MI maupun SMP/MTs yang ada di Lamongan. Selain itu, sebelum diwisuda para tahfidz ini menjalani ujian mulai bulan Januari hingga Desember 2023 secara bertahap dan diperoleh jumlah siswa yang lulus sebanyak 3.964 anak."Jenis hafalan yang diujikan ini ada hafalan juz 30, hafalan juz 1 sampai dengan 4, serta hafalan juz 1 dan surat-surat favorit seperti Yasin, Al-Mulk, Ar-Rahman, dan Al-Waqi'ah," lapor Moh. Nalikan. (dir)

Selengkapnya
Pak Yes Tinjau Progres Pembangunan RSUD Brondong

Meninjau progres pembangunan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Brondong pada Minggu (21/1), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa pembangunan tahapan pertama yang dilaksanakan tahun 2023 sudah sekitar 99 persen rampung. Ditambahkan beliau bahwa pembangunan ini akan dilanjutkan di tahun 2024, dengan anggaran yang lebih difokuskan pada peralatan medis atau Alkes (Alat kesehatan) juga tambahan sarana prasarana rumah sakit. "Untuk pembangunan di tahun 2023 ini alhamdulillah sudah 99 persen pada tahapan pertama ini, nanti akan kita lanjutkan lagi di tahun 2024 dengan anggaran lebih kita fokuskan kepada peralatan medis atau Alkes sekaligus tambahan sarana prasarana. Kita siapkan benar-benar, dan kita berupaya di tahun 2024 rumah sakit ini bisa beroperasi," kata Pak Yes. Diterangkan Pak Yes, dibangunnya RSUD tipe D yang rencananya akan bernama Ki Ageng Brondong ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar Pantura akan kemudahan akses kesehatan, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke daerah tetangga. Selain itu, adanya RSUD Brondong ini juga sebagai penyeimbang dan pemerataan pembangunan, dimana di wilayah selatan sudah berdiri RSUD Ngimbang, serta RSUD Soegiri dan RSUD Karangkembang di wilayah tengah. "Kita siapkan 50 kamar secara bertahap. Kita siapkan ini, sambil kita mempermantap layanan Puskesmas di seluruh Pantura, nanti semuanya tetap beroperasi dan bisa saling sinergi. Untuk tenaga medis juga masih dalam proses. Insya Allah kita doakan bersama tahun ini nanti bisa soft opening setelah alat kesehatan, tempat tidur, listrik, juga semuanya siap. Mudah-mudahan bisa terealisasi, sehingga masyarakat segera bisa memanfaatkan tempat ini," pungkas Pak Yes. Pada kesempatan tersebut, Bupati Yes didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lamongan Edy Yunan Achmadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lamongan Sujarwo, dan Camat Brondong Moch. Machfud. (dir)

Selengkapnya