BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Kategori berita

Serahkan Bonus Atlet, Pak Yes Inginkan Evaluasi Total Seluruh Cabor

Bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Kamis (24/11), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan bonus untuk para atlet dan official peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022. Penyerahan tersebut bersamaan dengan dikukuhkannya Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lamongan masa bakti 2022-2026.Bonus dengan total Rp 1,079 Milyar tersebut diberikan kepada seluruh atlet peraih medali dengan rincian 16 medali emas, 16 medali perak dan 25 medali perunggu serta kepada para official yang turut mengharumkan nama Lamongan di tingkat Jawa Timur. Selain memberikan bonus kepada atlet dan official, Beliau juga menyerahkan penghargaan kepada tokoh penggiat olahraga yang diberikan kepada Bapak Andi Ahmad dan Bapak Sumirah.Melalui bonus yang telah diberikan secara tunai tersebut, diharapkan dapat memberi motivasi dan semangat agar para atlet terus meningkatkan prestasi olahraga untuk Kabupaten Lamongan.“Mudah-mudahan dengan bonus dan sebagainya ini bisa terus meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Lamongan, termasuk bonus bagi official, karena official ini akan bertanggung jawab juga terhadap kelangsungan pembinaan atlet yang bersangkutan. Jangan sampai nanti sudah dibina baik-baik pindah ke lain hati makanya saya minta official terus melakukan pembinaan dan pelatihan,” ucap Pak Yes.Di hadapan seluruh atlet, official dan Pengurus KONI Kabupaten Lamongan masa bakti 2022-2026 yang baru saja dikukuhkan, Pak Yes menaruh harapan besar kepada seluruh pengurus KONI yang dinahkodai Heri Pranoto dapat mengangkat kembali kejayaan olahraga di Kabupaten Lamongan, dengan melakukan evaluasi total terhadap berbagai cabang olahraga yang saat Porprov mengalami penurunan perolehan medali.“Kedepan, program kerja yang cukup realistis dan bisa kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Saya yakin, sesungguhnya prestasi olahraga kita tidak turun secara akumulasi perolehan medali, kita turun karena kabupaten lain lebih mempersiapkan diri. Untuk itu, kita melakukan evaluasi total terhadap berbagai cabor yang kemarin turun dalam perolehan medali. Banyak olahraga baru yang menyumbangkan prestasi olahraga. Untuk itu, saya minta dilakukan evaluasi total kepada seluruh cabor,” imbuh Pak Yes.Untuk menghadapi berbagai event olahraga di tahun depan, Pak Yes menginginkan adanya peningkatan prestasi yang bisa dilakukan melalui berbagai kejuaraan dan turnamen. “Saya minta seluruh cabang olahraga untuk bisa mengadakan turnamen atau Bupati Cup, karena dengan turnamen dan kejuaraan itu, bisa merangsang prestasi-prestasi dan menemukan bibit-bibit unggul. Selain itu, kita juga bisa melihat siapa-siapa atlet aktif yang bisa kita bina untuk persiapan kejuaraan Porprov di tahun 2023 yang akan datang,” terangnya.Mengawali pidatonya usai dikukuhkan menjadi Ketua KONI Kabupaten Lamongan masa bakti 2022-2026, Heri Pranoto mengaku, jika mempertahankan prestasi olahraga bukan perkara mudah, namun dengan dukungan seluruh pihak, berbagai harapan dan cita-cita menjadi Lamongan terdepan dalam bidang olahraga dapat terwujud.“Menjadi tantangan kami bersama, semakin banyak cabang olahraga yang diperlombakan tentu membutuhkan komitmen dan biaya yang besar pula. Untuk itu kepada jajaran pengurus KONI, agar memiliki integritas yang tinggi dan bertanggungjawab melaksanakan tupoksinya masing-masing,” pungkas Heri.Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Jajaran Fokopimda Lamongan, Wakil ketua Umum KONI Jatim Mohammad Ma'ruf Syah, serta kepala OPD terkait.

Selengkapnya
Lantik Kepala Desa Dermolemahbang, Pak Yes Pesankan Bangun Desa menjadi Berdaya

Lamongan, Prokopim - Desa merupakan satuan pemerintahan terkecil yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati Yes ketika melantik Kepala Desa terpilih di Desa Dermolemahbang pada Kamis (24/11), di Balai Desa Dermolemahbang Kecamatan Sarirejo Lamongan. Meski mengikuti pilkades pada 27 Juni lalu, diungkapkan Pak Yes alasan baru dilantiknya Amari sebagai Kades Dermolemahbang ini adalah karena masa jabatannya yang baru berakhir 24 November ini.“Hari ini kita melantik Pak Amari sebagai Kepala Desa Dermolemahbang untuk masa jabatan 6 tahun yang akan datang. Kenapa Pak Amari sendirian dilantik? karena kemarin memang masa jabatan beliau baru berakhir hari ini, sehingga baru bisa kita laksanakan pelantikannya menyesuaikan dengan masa jabatan beliau,” jelas Pak Yes.Diungkapkan Pak Yes, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus menekankan agar desa-desa di Lamongan terus dapat berkembang. Ditambahkan beliau, bahwa terkait infrastruktur juga terus diupayakan bersama-sama karena merupakan tanggungjawab bersama baik pemerintah daerah juga pemerintah desa.Pak Yes mengatakan bahwa desa-desa di Kabupaten Lamongan semuanya sedang bergerak untuk maju. Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), terdapat 34 desa mandiri di tahun 2021. Pada tahun ini Lamongan menargetkan tambahan 28 desa yang dapat ditingkatkan menjadi desa mandiri, dan hingga bulan ini jumlah desa yang masuk dalam kategori desa mandiri telah melebihi target, yakni 97 desa mandiri di Kabupaten Lamongan.Pada kesempatan tersebut, Pak Yes juga berpesan kepada Kades Amari yang merupakan kades incumbent (kades lama terpilih kembali) terus semangat membangun Desa Dermolemahbang menjadi desa yang berdaya.“Saya yakin dengan pengalaman beliau menjadi kades 6 tahun sebelumnya, pengalaman-pengalaman yang telah dilaksanakan untuk membangun desa dapat mendorong menyempurnakan apa yang kurang di tahun kemarin, dan dapat memberikan inovasi-inovasi baru bagi desa untuk dapat menjadi mandiri, maju, dan berkembang,” pesannya. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Silaturrahmi ke Lawak Ngimbang, Bupati Yes Bawa Oleh-oleh Mobil Sehat

Lamongan, Prokopim - Direncanakan diserahkan ketika upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional minggu lalu, Pak Yes mengaku ingin mengantarkan sendiri mobil sehat milik Desa Lawak Kecamatan Ngimbang secara langsung ke tempat. Hal tersebut diungkapkan beliau sekaligus ingin melaksanakan silaturahmi ke Desa Lawak.Pada Rabu (23/11), bersama dengan jajarannya Pak Yes mengawal dan mengantarkan mobil sehat milik Desa Lawak Kecamatan Ngimbang, dengan demikian total mobil sehat yang telah diberikan oleh Pemkab Lamongan sejumlah 462 mobil. "Alhamdulillah saya bisa melaksanakan silaturahmi ke sini. Ini memang rencananya begini, awalnya mau diberikan ketika upacara HKN (Hari Kesehatan Nasional) kemarin, saya bilang nanti saya antarkan sendiri. Supaya kenapa? supaya saya bisa silaturahmi ke sini, dan ini sebagai oleh-oleh silaturahmi," kata Pak Yes.Oleh Pak Yes, mobil sehat yang diberikan ini dimaksudkan agar dapat mempermudah akses desa untuk mendapatkan layanan kesehatan ke puskesmas, rumah sakit, maupun pelayanan kesehatan yang ada. Diungkapkan beliau bahwa pelayanan kesehatan di Lamongan terus meningkat, dan ini sesuai visi misi pemkab untuk dapat memperbaiki layanan juga infrastruktur kesehatan, salah satunya pemerataan rumah sakit daerah, RSUD Ngimbang di bagian selatan, RSUD Soegiri di tengah, RSUD Karangkembang Babat di wilayah barat, dan akan dibangunnya RSUD Pantura di wilayah utara."Termasuk pelayanan ini terus kita perbaiki, ada juga program Lamongan Sehat dari Home Care Service yang tepah diubah namanya untuk memudahkan masyarakat dalam penyebutan. Kita datang menemui pasien dan alhamdulillah ini sudah berjalan dengan baik, dengan maksud agar derajat kesehatan masyarakat baik pula. Alhamdulillah usia harapan hidup Lamongan juga terus meningkat, artinya hal tersebut menandakan bahwa layanan kesehatan yang diberikan pemerintah bisa dilaksanakan dengan baik," ucap Pak Yes.Beliau berharap dengan dimilikinya mobil sehat tersebut dapat memberikan rasa tenang dan aman pada masyarakat. Selain itu juga memudahkan dan mempercepat pemenuhan akses kesehatan yang layak.Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Lawak Setiaji juga mengungkapkan rasa bangganya, karena Bupati Yes berkenan untuk mengantar dan mengawal mobil sehat secara langsung ke desanya. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati yang beliaunya berkenan mengantar mobil sehat secara langsung. Bapak menyempatkan untuk mengawal, saya merasa bangga. Mobil sehat ini memang diharapkan sekali oleh masyarakat, mudah-mudahan bermanfaat, barokah, untuk wilayah Lawak," kata Setiaji.Disela penyerahan mobil sehat ke Desa Lawak, Pak Yes juga meninjau saluran irigasi swadaya masyarakat serta pembangunan green house untuk penanaman hidroponik melon. Diterangkan Toni petani tembakau yang juga pemilik green house, bahwa direncanakan akan dibangun 36 green house dengan tanaman murni hidroponik melon untuk keperluan ekspor, dengan jenis melon yang akan ditanam nanti akan disesuaikan dengan permintaan kontrak.Tidak hanya meninjau saluran irigasi, Pak Yes meninjau pula jalan rabat beton Bansun sepanjang 100 meter yang dikerjakan di Dusun Lawak Desa Lawak Kecamatan Ngimbang. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Optimalkan Pemenuhan Air Bagi Pertanian, Komisi Irigasi di Kukuhkan

Guna meningkatkan kebutuhan pemenuhan air dan irigasi khususnya bagi pertanian dan perikanan di Kabupaten Lamongan, Selasa (22/11) Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengukuhkan Komisi Irigasi Kabupaten Lamongan Periode 2022-2024 di Pendopo Lokatantra.Dibawah pimpinan Suyatmoko, Ketua Komisi Irigasi periode 2022-2024 yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lamongan. Pak Yes berharap, keberadaan Komisi Irigasi semakin mendorong pemenuhan kebutuhan air bagi pertanian dapat lebih optimal, dengan kata lain Pak Yes berharap besar sistem irigasi di Lamongan semakin baik. “Kehadirna Komisi Irigasi ini tentu akan lebih mendorong supaya kegiatan pertanian secara keseluruhan mulai dari pengolahan lahan, pengairan dan pasca produksi, serta apapun persoalan terkait irigasi akan lebih optimal,” harap Pak Yes dihadapan seluruh pengurus yang baru saja dilantik.Pak Yes juga mengungkapkan, meski sempat diterpa wabah Covid-19, produktivitas pertanian di Lamongan terus mengalami tren kenaikan. Bahkan berdasarkan data, produksi padi pada tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 1.196.310 ton dibanding tahun sebelumnya hanya 1.172.965 ton. Sedangkan produksi jagung pada 2021 menjadi 570.200 ton dibanding tahun sebelumnya hanya 568.104 ton.“Produksi pertanian terutama padi dan jagung tidak ada penurunan dan tetap mengalami kenaikan. Produksi pertanian ini mengungkit pertumbuhan ekonomi yang Alhamdulillah di Kabupaten Lamongan ini mengalami reborn. Ini membuktikan semangat kita bersama dalam rangka meningkatkan produksi,” ucap Pak Yes.Meski memiliki keterbatasan sumber daya alam, pemerintah terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak yang diharapkan dapat menimbulkan energi besar bagi pembangunan Lamongan.“Kita terus membangun kolaborasi, dengan siapa saja bisa masuk. Melalui kolaborasi ini diharapkan bisa menimbulkan sebuah energi besar bagi pembangunan di Kabupaten Lamongan. Untuk itu, kita jadikan komisi irigasi ini agar pertanian bisa berjalan optimal dan membawa kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Lamongan,” imbuh Pak Yes.Sementara itu, PLT Kadis PU SDA Lamongan Gunadi sekaligus Ketua Harian Komisi Irigasi menuturkan tujuan dibentuk komisi irigasi guna meningkatkan kebutuhan pemenuhan air dan irigasi untuk berbagai bidang khususnya pertanian dan perikanan di Lamongan.Komisi Irigasi sendiri merupakan lembaga koordinasi dan komunikasi antara wakil pemerintah daerah kabupaten/kota, wakil perkumpulan petani pemakai air tingkat daerah irigasi, dan wakil pengguna itu sendiri untuk mewujudkan pengairan yang optimal bagi pertanian.

Selengkapnya
One River One Plan One Integrated Management, untuk Tangani Banjir Bengawan Jero

Lamongan, Prokopim - Menjadi narasumber dalam forum komunikasi yang diselenggarakan Komisi D (Pembangunan) DPRD Jatim pada Selasa (22/11) di Hotel Grand Mercure Surabaya, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan paparan terkait integrasi penanganan banjir di sungai Bengawan Solo yang melewati Kabupaten Lamongan. Forum komunikasi ini mengambil tema tentang pengelolaan dan penanganan banjir Sungai Bengawan Solo dan Sungai Brantas di Jawa Timur.Diungkapkan Pak Yes, ada berbagai tantangan dalam penanganan DAS (Daerah Aliran Sungai) Bengawan Solo di hilir. Beberapa tantangan ini seperti belum terpadunya sistem pembangunan dan pola operasi berkelanjutan lintas sektoral dan masih bersifat parsialnya penanganan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana tahunan. Sebagai solusi, Pak Yes berharap fungsi kelembagaan TKPSDA (Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air) dapat dimaksimalkan, juga dengan meningkatkan koordinasi serta menyepakati pedoman kesiapsiagaan bencana.Selain itu, juga terdapat simpang siur kewenangan dalam penanganan dampak Sungai Bengawan Solo. Dimana hal tersebut dirasa turut berdampak pada lambatnya penyelesaian permasalahan tahunan, diantaranya banjir dan kekeringa. Menurut Pak Yes untuk menangani hal tersebut perlu adanya semacam integrasi penanganan dengan satu pintu penyelesaian bersama, one river one plan integrated management."Kami usulkan ada semacam integrasi penanganan, ada satu pintu di dalam penanganan itu sehingga kita bisa menyelesaikan bersama, karena dengan pola one river one plan integrated management, satu manajemen yang terintegrasi ini akan menimbulkan pola yang harmonis antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Bengawan Solo," kata Pak Yes.Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Lamongan dengan mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki, nemun pada hakikatnya kewenangan terkait Bengawan Jero merupakan kewenangan dari BBWS atau perintah pusat. Meski beberapa kali terbentur dengan kewenangan yang bukan milik daerah, Pak Yes mengatakan bahwa Pemkab terus bergerak dengan mengoptimalkan apa yang dapat dilakukan oleh daerah agar permasalahan Bengawan Jero ini dapat segera ditangani.Pada kesempatan tersebut, Pak Yes juga mendengarkan aspirasi juga curhatan beberapa kepala desa yang daerahnya menjadi jujugan banjir di tiap tahunnya. Salah satunya Bakri dari Kecamatan Turi yang mengapresiasi usaha yang dilakukan Pemkab, hanya saja memiliki kekurangan dalam lambatnya penyampaian logistik. Terkait hal tersebut Pak Yes mengatakan akan mengupayakan persiapan logistik lebih awal di tahun ini"Insyaallah tahun ini kita persiapkan lebih awal terkait logistik. Saya juga berharap pada pemerintah provinsi dan pusat terkait simpang siur penanganan Bengawan Solo, jangan sampai dalam masalah kedaruratan ini kita harus melalui birokrasi yang panjang dan sulit. Terkait kewenangan ini ketika dalam keadaan darurat, saya harap dapat kita kesampingkan semua dan kita fokus pada penanganan bencana yang dihadapi oleh masyarakat," tambah Pak Yes.Dalam sesi tersebut, selain Pak Yes hadir pula sebagai narasumber Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang juga menyampaikan materi terkait penanganan dan pengelolaan banjir di Kabupaten Gresik. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Kukuhkan Pengganti Antar Waktu Pimpinan Baznas Lamongan

Lamongan, Prokopim - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Senin (21/11), mengukuhkan pengganti antarwaktu (PAW) pimpinan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Lamongan periode tahun 2018-2023 di Pendopo Lokatantra.  Sebagaimana diketahui sebelumnya Ketua Baznas Lamongan dijabat oleh KH. Abdul Rouf, digantikan oleh H. Bambang Eko Muljono.Pada kesempatan ini, Pak Yes menyampaikan keyakinannya bahwa Pimpinan Baznas yang baru saja dikukuhkan akan pula mampu bekerja dengan baik, amanah, profesional, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Hal tersebut terlihat dari kapasitas pengurus Baznas yang semuanya sudah teruji integritasnya.“Alhamdulillah selama ini Baznas telah bekerja dengan baik, dapat mengharmonisasikan antar masyarakat yang melakukan infaq, zakat, shodaqoh, dengan para mustahik (penerima) nya. Akumulasi ZIS (Zakat, Infaq, Shodaqoh) masyarakat Lamongan juga terus meningkat, dari yang ditargetkan Rp. 4,7 miliar pada tahun 2022, sampai Oktober kemarin sudah mencapai Rp. 5,4 miliar. Artinya kesadaran masyarakat dan kinerja Baznas ini bisa meningkat lagi,” kata Pak Yes.Pak Yes juga berharap Baznas kedepannya akan mampu menjadi lebih baik lagi, dengan terus berupaya untuk menjadi lebih baik, lebih berkualitas dalam memaksimalkan dan mengoptimalkan pelaksanaan zakat, infaq, dan shodaqoh. Selain itu, juga dapat berseiringan dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk bersinergi menyelesaikan permasalahan kesejahteraan di masyarakat.“Harapannya Baznas ini bisa lebih baik, lebih meningkat, berkualitas dan profesional. Meningkatkan manajemen yang baik, pengelolaan yang lebih akuntabilitas, lebih transparan, lebih terbuka, dan bisa mewujudkan integritasnya pada masyarakat. Tingkatkan kembali mustahik yang selama ini diberikan 3 orang per-desa, kita harapkan bisa lebih, menjadi 5 bahkan kalau memungkinkan bisa jadi 10 orang per-desa,” harap Pak Yes.Ketua Baznas yang baru saja dilantik Bambang Eko Muljono, mengungkapkan bahwa Baznas tidak dapat melakukan segala halnya sendirian, butuh bantuan dan dukungan dari semua pihak. “Kami mohon disampaikan kepada masyarakat terkait Baznas ini, karena sebagaimana kita ketahui akhir-akhir ini banyak sekali yang mendalihkan untuk kepentingan agama namun ternyata untuk kepentingan yang lain. Baznas ini aman syar’i, aman ketentuan undang-undang, dan aman ketentuan NKRI,” ucapnya.Pada kegiatan tersebut juga dikukuhkan Wakil Ketua 1 (Bidang Pengumpulan) Adi Suwito, dan Wakil Ketua 2 (Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan) KH. Ahmad Lazim. Selain itu juga dilaksanakan sosialisasi optimalisasi zakat, infaq, dan shodaqoh. (dir/prokopim)

Selengkapnya