BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Arsip Artikel

Meriahkan Pergantian Tahun Baru 1444 H, Lamongan Kembali Adakan Pawai Ta'aruf

Lamongan - Prokopim, Hampir 99 persen lebih masyarakat Kabupaten Lamongan beragama Islam, untuk itu guna menyambut pergantian tahun baru Islam di Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ingin memeriahkan momen tersebut dengan berbagai kegiatan yang dibungkus dalam serangkaian acara Lamongan Muharram Festival, mulai dari bazar UMKM dan OPOP hingga dilaksanakannya kembali pawai ta'aruf yang sempat 2 tahun terhenti karena pandemi. Hal tersebut disampaikan Pak Yes dalam kegiatan penandaan detik-detik pergantian tahun baru Islam 1444 H di Alun-alun Lamongan, Jum'at (29/7)."Kita membudayakan kegiatan ini, karena hampir 99 persen lebih masyarakat Kabupaten Lamongan ini beragama Islam, sehingga sudah sangatlah wajar kita menyambut tahun baru hijriyah ini dengan kita memeriahkannya melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Tidak hanya kegiatan detik-detik pergantian tahun ini, tapi nanti ada yang menyertai seperti pawai ta'aruf, kegiatan bazar, juga kegiatan lain yang diselenggarakan panitia atau masyarakat sendiri," ungkap Pak Yes.Melalui tema 'Hijrah Bersama Menuju Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan', Pak Yes mengajak masyarakat Lamongan untuk memiliki spirit hijrah untuk terus berkembang menjadi lebih baik, secara lahir maupun batin."Sesuai dengan tema pada hari ini, spirit pergantian tahun Hijriyah 1444 ini, dengan semangat hijrah kita sambut kejayaan Lamongan yang berkeadilan," kata Pak Yes.Ditambahkan Pak Yes, dilaksanakannya kegiatan-kegiatan untuk memeriahkan tahun baru Islam ini diharapkan mampu memunculkan rasa kepemilikan umat Islam Indonesia utamanya Lamongan terhadap tahun baru Islam."Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lamongan mengucapkan selamat tahun baru Hijriyah 1444, mudah-mudahan di tahun 1444 H nanti akan senantiasa lebih baik lagi, baik dalam keimanan, ketakwaan kepada Allah SWT, maupun kehidupan kita di dunia ini. Kita juga berharap masyarakat Lamongan akan terus menjadi masyarakat yang sejahtera lahir dan batin," imbuhnya.Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan oleh Ketua Badan Hisab dan Rukyat Kabupaten Lamongan M. Muzakkin, bahwa sesuai perhitungan hisab tanggal 29 Juli ini di seluruh Indonesia ketinggian hilal antara 5 derajat 51 menit, hingga 7 derajat 59 menit."Di tanjung kodok kini 6 derajat 36 menit, seluruh posisi hilal di Indonesia di atas 5 derajat sampai 7 derajat, dengan demikian ketinggian hilal sudah memenuhi syarat dan kriteria-kriteria tanda awal pada bulan Muharram . berdasarkan hisab insya Allah tidak bertentangan dengan hasil rukyah," jelas Detik-detik pergantian tahun hijriyah ini dilaksanakan dengan dipimpinnya pembacaan bersama do'a akhir tahun oleh Ketua MUI (Majlis Ulama Indonesia) Lamongan KH. Abdul Aziz Khoiri, dan pembacaan do'a awal tahun yang dipimpin oleh FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Lamongan KH. Masnur Arif.Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pawai ta'aruf, yang diikuti peserta dari seluruh kecamatan di Lamongan. Adapun pemenang dalam pawai ta'aruf peringatan tahun baru Islam 1444 H Lamongan yakni, juara pertama SMPN 1 Lamongan, juara 2 SMK Muhammadiyah 1 Lamongan, juara 3 Ponpes Al Mizan Lamongan, harapan 1 SMAN 1 Lamongan, dan harapan 2 dari Kecamatan Kembangbahu. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Kejurnas Motocross Dihelat di Sirkuit Jotosanur Lamongan

Memiliki panjang lintasan sejauh 1.540 meter atau 1,5 KM, Sirkuit Motocross Jotosanur Primkop Suwoko Kodim 0812 Lamongan digadang-gadang menjadi Sirkuit Motocross terpanjang di Indonesia. Berada di lahan seluas 7 hektar, Sirkuit Motocross Jotosanur secara resmi di Launching Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jumat (29/7).Diungkapkan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Lamongan, David Rigi Afandi, rata-rata sirkuit motocross yang ada selama ini hanya memiliki lintasan sejauh 1.200 meter atau 1,2 KM (standar nasional), sementara Sirkuit Jotosanur yang akan digelar untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) seri 1 pada tanggal 6 -7 Agustus mendatang memiliki lintasan yang jauh lebih panjang dan dilengkapi dengan desain handicap dan tantangan yang lain jika dibandingkan dengan sirkuit yang sudah ada di Indonesia.“Pembangunan sirkuit ini telah rampung 100 persen dan sudan diuji coba, siap digunakan untuk event Kejurnas minggu depan. Dengan lintasan 1.540 meter, ini InsyaAllah Sirkuit Jotosanur ini menjadi sirkuit pertama terpanjang,” ucap David Rigi dihadapan Bupati Yes.Berbagai kelas perlombaan akan digelar selama Kejurnas Motocross ini, diantaranya yakni kelas 50 cc untuk usia 6-10 tahun, kelas 65 cc usia 10-12 tahun, kelas 85 cc 12-14 tahun. Kemudian, ada juga kelas MX junior A atau 125 cc usia 12-15 tahun, kelas MX1 atau 250 cc untuk usia 15-23 tahun, kelas MX 3 untuk usia 18-23 tahun dan kelas MX1 usia 23 ke atas.Tak hanya itu, dalam gelaran tersebut juga mewadahi kelas supporting gestrek 3 kelas senior, lokal 2 kelas dan kelas pro executive atau penghobi 3 kelas. Dimana pada tanggal 6 Agustus akan digelar babak kualifikasi time trail dan pengambilan juara di delas supporting, sedangkan pada tanggal 7 Agustus 2022 akan berlangsung Kejurnas sejak pagi hari.“Alhamdulillah Lamongan bisa menggelar acara bertaraf nasional ini. Semoga seri pertama ini bisa menjadi percontohan di seri-seri selanjutnya,” harap David Rigi.Senada dengan Ketua IMI Lamongan, perancang sirkuit Jotosanur, Joni Pranata mengungkapkan, Sirkuit ini menjadi sirkuit terbaik khususnya di wilayah Jawa Timur dan sangat memenuhi standar nasional.“Sirkuit sangat memenuhi standar nasional, meski di kontur tanah yang lumayan keras sirkuit ini tergolong aman karena setiap harinya selalu digemburkan dengan menyiram air setiap hari,” ucapnya.Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, menjadi salah satu sport tourism di Kabupaten Lamongan, pembangunan sirkuit ini sejalan dengan program prioritasnya, melalui gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Sinta) diharapkan mampu melahirkan crosser dunia yang berasal dari Lamongan.Pembangunan sirkuit yang diprakarsai Kodim 0812/Lamongan, Pemkab Lamongan dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga diharapkan Pak Yes mampu meningkatkan gairah perekonomian di Kabupaten Lamongan.“Kita integrasikan semua sektor menjadi pariwisata, salah satunya menggabungkan pariwisata dan olahraga yang kita wujudkan ini. Keberadaan sirkuit dan diselenggarakannya kejurnas motocross memberikan dampak positif di berbagai bidang termasuk perekonomian, bahkan hotel-hotel sudah full booking untuk event kejurnas mendatang. Termasuk segmen kuliner dan UKM pasti akan ramai,” pungkas Pak Yes. 

Selengkapnya
Pak Yes Inginkan Koperasi Lamongan Bertransformasi Lebih Modern

Setelah menjadi pembina koperasi terbaik di Jawa Timur, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi inginkan koperasi Lamongan bertransformasi menjadi lebih modern. Seperti halnya tema Hari Koperasi (Harkop) ke-75 Tahun 2022 yakni, Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan, menjadi momentum bagi koperasi untuk berubah cepat dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan sekaligus menjadi sebuah refleksi peran penting pergerakan dan kemajuan koperasi Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.Melalui transformasi koperasi itu pula, Pak Yes berharap menjadi manifestasi dari upaya koperasi bertransformasi dari citra model lama yang konvensional menjadi model baru yang lebih profesional, akuntabel dan transparan.“Tantangan kita kedepan tentu akan lebih berat lagi, koperasi Lamongan harus bertransformasi dari model lama ke model baru yang memanfaatkan digitalisasi yang lebih akuntabel dan transparan. Jangan sampai ada pembukuan yang masih catatan semrawut. Bukunya di pegang pengurusnya, di masukkan lemari yang kuncinya entah dibawa siapa. Ini model koperasi lama, saya tidak mau ada lagi sistem koperasi yang seperti ini,” tutur Pak Yes dalam acara Puncak Peringatan Hari Koperasi ke-75 Kabupaten Lamongan di Lamongan Sport Center (LSC), Kamis (28/7).Sementara esensi ekonomi berkelanjutan, lanjut Pak Yes, dalam pembangunan koperasi diupayakan secara berkesinambungan agar koperasi dapat tumbuh sejajar dengan badan usaha lain, memiliki sensitivitas tinggi dalam pengembangan usaha, dan diminati oleh generasi muda.“Alhamdulillah perekonomian Lamongan sudah mulai bangkit (reborn) dimana saat pandemi kemarin sempat terkontraksi 2,65 persen dan saat ini kita kembali tumbuh menjadi 3,43 persen. Tentu ini berkat gerakan kita semua salah satunya disumbang oleh koperasi, karena koperasi adalah yang paling dekat dengan UMKM dan perekonomian masyarakat di sektor paling bawah. Untuk itu mari kita kembangkan menjadi koperasi yang sehat dan kuat,” ucapnya.  Selain dukungan berupa pengembangan inovasi berbasis teknologi, Pemkab Lamongan juga terus memfasilitasi koperasi melalui pembukaan akses seluas luasnya berupa permodalan. Sehingga tidak ada lagi koperasi yang tidak berkembang di Lamongan. “1.349 Koperasi Lamongan harus modern, akuntabel dan transparan,” imbuh Pak YES.Sementara itu, diungkapkan Kadis Koperasi dan usaha Mikro Lamongan Agus Suyanto, setiap tahunnya kualitas kesehatan koperasi terus diperhatikan, dari jumlah total 1.349 koperasi di Lamongan 1.103 diantaranya tercatat menjadi koperasi aktif dengan jumlah anggota mencapai 113.580 orang.Diterangkan Agus Suyanto, koperasi di Lamongan juga telah memiliki sertifikat nomor induk koperasi berjumlah 744 koperasi dan 250 koperasi telah memiliki nomor induk berusaha berbasis resiko.Selain koperasi simpan pinjam, Lamongan juga memiliki 30 Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren), dimana 11 diantaranya telah mengantongi legalitas badan hukum. 10 koperasi yang dibentuk oleh ormas kepemudaan (Ansor dan Pemuda Muhammadiyah).“Selain koperasi, Lamongan juga memiliki 254.206 usaha mikro, untuk itu Diskopum Lamongan terus berupaya memfasilitasi berbagai kebutuhan UMKM seperti sertifikat halal dan sertifikat PIRT bagi produk usaha mikro di Lamongan,” ungkap Agus Suyanto.Dalam kesempatan yang turut dihadiri 1.500 undangan tersebut, Pak Yes turut menyerahkan sejumlah sertifikat dan penghargaan kepada insan koperasi dan pelaku usaha mikro serta penandatanganan komitmen dukungan gerakan koperasi milenial oleh Pak Yes bersama Kadinkes Diskopum, Sekretaris Umum DPD KNPI Lamongan, Ketua Pemuda Ansor Lamongan, Ketua PDM Muhammadiyah Lamongan dan ketua pemuda LDII Lamongan.

Selengkapnya
Jelang Peringatan 1 Muharram, 100 Anak Lamongan Difasilitasi Khitan Gratis

Lamongan - Prokopim, Dalam rangka memperingati 1 Muharram 1444 H, TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten  Lamongan menggelar khitanan masal. Bertempat di Halaman Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan pada Kamis (28/7), kegiatan ini diikuti oleh 100 anak dari berbagai kecamatan di Lamongan.Pak Yes yang hadir untuk membuka pelaksanaan khitan masal berharap anak-anak yang akan dikhitan tersebut, setelah dikhitan lebih rajin dalam beribadah."Saya doakan mudah-mudah yg sunat hari ini setelah di sunat nanti akan menjadi anak-anak yang pinter, anak-anak yang baik, anak-anak yang kuat, dan tentu masa depannya masa depan yang cerah ceria, mendapatkan bimbingan petunjuk dan ridho dari Allah SWT, menjadi anak yang sholeh, setelah di sunat sholatnya tambah rajin, juga semakin brbakti pada orang tua," doa Pak Yes.Selain itu, Pak Yes juga melakukan tanya jawab guna mengurangi ketegangan anak-anak yang akan dikhitan. Beliau mulai menanyakan pertanyaan terkait hafalan surat, doa-doa, hingga isi Pancasila.Ditambahkan Pak Yes, pelaksanaan khitan massal tersebut adalah dalam rangka peringatan 1 Muharram. "Dalam rangka peringatan 1 Muharram, ini dikoordinasi oleh TP PKK bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, RSUD Soegiri, PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan menambah kesehatan pada anak-anak," tambahnya.Diungkapkan Ketua TP PKK Lamongan Anis Kartika Yes, bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membantu meringankan beban orang tua terkait biaya khitan yang mulai mahal."Gratis untuk 100 peserta, dapat uang saku 100 ribu, ditambah Pak Bupati 50 ribu, dapat sarung, dan dapat tas. Semoga anak-anak ini nanti bisa menjadi anak yg sholeh tentunya, karena sunat ini juga merupakan kewajiban bagi anak laki-laki yang sudah mampu, mau dan berani untuk sunat.  Kami membantu ini karena skarang sunat itu sudah mahal, jadi kami memberikan peringanan beban," ungkap Bu Anis Yes. Metode khitan yang dipilih adalah metode laser/cutter. Metode laser/cutter yakni metode khitan menggunakan alat kauter atau bedah listrik untuk memotong kulit kepala kemaluan, tanpa menimbulkan pendarahan.Disampaikan pula oleh perwakilan PPNI Lamongan Malik, bahwa setelah dikhitan anak-anak dapat makanan dan minum bebas tanpa ada pantangan, kecuali alergi. Tidak hanya itu, anak yang dikhitan pada khitan massal ini diperbolehkan melakukan kontrol di puskesmas dengan membawa kalung peserta pada Senin depan. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Lakukan Pemeriksaan Koperasi Secara Berkala, Tingkatkan Jumlah Koperasi Aktif di Lamongan

Mempertahankan eksistensi koperasi di tengah gempuran persaingan bukanlah perkara mudah, berbagai tantangan mulai dari pandemi Covid-19 hingga persaingan usaha yang kian ketat mengharuskan koperasi melakukan inovasi agar tetap mendapat tempat dihati masyarakat.Dibawah kepemimpinan Bupati Yuhronur Efendi berbagai terobosan dilakukan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, mulai dari pembinaan rutin kepada paguyuban, upgrading kompetensi SDM hingga program peningkatan kapasitas koperasi dan UKM.Tak hanya itu, langkah strategis Diskopum Lamongan melalui program unggulan pemeriksaan kesehatan koperasi mampu meningkatkan tren positif jumlah koperasi di Lamongan. Tercatat pada tahun ini koperasi di Lamongan berjumlah 1.349 dengan rincian koperasi aktif sebanyak 1.103 atau 81,7 persen dengan jumlah anggota sebanyak 113.580 orang.Diungkapkan Kepala Diskopum Lamongan Agus Suyanto, pemeriksaan koperasi merupakan salah satu cara untuk mewujudkan koperasi yang kuat, sehat, mandiri, tangguh, berdaya saing sesuai jatidiri koperasi. Sehingga selain dapat meningkatkan akuntabilitas juga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada anggota dan masyarakat.“Koperasi melakukan modernisasi, yang dulu cuma simpan pinjam sekarang lebih luas, ada koperasi produsen, koperasi konsumen, koperasi pemasaran hingga koperasi jasa yang tentunya keberagaman ini diperoleh dengan regulasi yang sudah diberikan oleh pemerintah,” ucap Agus Suyanto.Tak hanya program pendukung koperasi, dibawah kepemimpinan Bupati Yes, lanjut Agus Suyanto, berbagai program mendukung tumbuh kembang usaha mikro juga terus digerakkan, mulai dari memunculkan bibit-bitit pengusaha di kalangan milenial melalui program Megpreneur (Megilan Preneur), kemudahan dalam memperoleh Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) bagi pelaku usaha mikro hingga sertifikat halal bagi produk usaha mikro di Kabupaten Lamongan.Melalui keseriusan dalam melakukan pembinaan dan penguatan kepada 1.349 Koperasi dan 254.206 Usaha Mikro mampu mengantarkan Bupati Yes meraih penghargaan Kepala Daerah Kabupaten/Kota Pembina Koperasi Terbaik di Jatim. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam acara Puncak peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke-75 Tahun 2022 Provinsi Jatim dan pembukaan K-UKM Expo Ke-9 Tahun 2022 di Ballroom Lantai IV Grand City Kota Surabaya, Rabu (27/7) bersama empat kepala daerah lainnya di Jatim.“Kami akan terus berkomitmen menggairahkan kembali koperasi dan UKM yang sempat lesu akibat dampak pandemi Covid-19. Terima kasih juga untuk seluruh masyarakat dan aparatur pemerintahan atas dukungannya dalam menumbuh kembangkan koperasi dan usaha mikro di Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati Yes dilain kesempatan. 

Selengkapnya
Kolaborasi, Kekuatan Besar Lamongan Menuju Kejayaan

Untuk menuju Kabupaten yang masyhur, sejahtera lahir dan batin masyarakatnya, diperlukan kolaborasi, melalui kolaborasi dengan siapapun akan membentuk kekuatan besar yang akan mewujudkan kejayaan Lamongan. Pernyataan itu diutarakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di hadapan seluruh mahasiswa Lamongan yang tergabung dalam Forum Nasional Mahasiswa Lamongan (Fornasmala) saat Musyawarah Nasional (Munas) IV di Batu, Minggu (24/7).Melalui tema Munas, Kolaborasi Pemuda Menyongsong Kemajuan Lamongan, tentu hal ini sesuai dengan apa yang sedang Pak Yes lakukan yakni kolaborasi dengan siapapun di berbagai kegiatan. Termasuk kolaborasi dengan mahasiswa, generasi muda Lamongan potensial yang akan menjadi penerus bangsa. "Kolaborasi berarti kita senantiasa membuka diri mewujudkan Lamongan yang inklusif bagi siapapun yang tinggal di Lamongan untuk memiliki hak yang sama dalam membesarkan dan menjadikan Lamongan jaya," ucap Pak Yes. Sebagai bentuk implementasi dari perwujudan visi Terwujudnya Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan, Pak Yes bersama Pak Kyai Rouf memiliki 10 program prioritas, diantaranya yakni program super prioritas Jamula (Jalan Alus dan Mulus Lamongan) yang sudah mulai diimplementasikan, bahkan Pemkab telah menganggarkan Rp 200 miliar yang dananya dari pinjaman Bank Daerah, serta program Perintis (Pendidikan Berkualitas dan Gratis) hingga pemberian beasiswa hingga jenjang S2 bagi hafidz qur'an. "Untuk mempercepat pembangunan daerah itu Pemkab Lamongan menganggarkan dana sebesar Rp. 200 miliar untuk infrastruktur yang dananya dari pinjaman daerah, meskipun dananya dari pinjaman tentu kita mampu untuk membayarnya termasuk membayar bunga dari pinjaman tersebut, ini sudah diperhitungkan sehingga kita berani untuk melakukannya. Sehingga ketika tidak dibangun sekarang (infrastruktur) kerugiannya tidak hanya bunga saja tetapi semakin besar, seperti arus transportasi, arus ekonomi yang lambat," imbuh Pak Yes.Dalam kesempatan tersebut, Pak Yes juga memberi motivasi kepada seluruh mahasiswa tentang pentingnya menuntut ilmu, menurutnya semangat mencari ilmu harus tetap digelorakan dan tidak memandang usia.

Selengkapnya