BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Arsip Artikel

Etalasekan Kegiatan Positif, Satpol PP dan Damkar Bekerja Melebihi Tupoksi

Arahan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk berkontribusi dalam mencapai target RPJMD turut dilaksanakan seluruh ASN tak terkecuali ASN yang bekerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamongan. Menjadi Pembina apel, Senin (7/2) Bupati Yuhronur Efendi berkesempatan hadir di Halaman Kantor Satpol PP Kabupaten Lamongan yang terletak di Jalan Mastrip. Menurut Beliau, kehadiran Satpol PP dalam mewujudkan rasa aman, damai, tentram dan nyaman untuk masyarakat Lamongan telah dilaksanakan dengan baik. Tak hanya berkontribusi dalam pencapaian target RPJMD saja, Satpol PP turut berperan penting dalam penyelenggaraan ketertiban dan perlindungan masyarakat di masa Pandemi Covid-19 melalui operasi yustiti protokol kesehatan yang rutin dilakukan. Selain kontribusi Satpol PP, Bupati Yes menilai Damkar Kabupaten Lamongan telah bekerja melampaui tupoksinya. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan/karyawati Satpol PP ini yang telah bekerja dengan baik, bekerja dengan sigap untuk menciptakan ketentraman dan rasa aman. Bahkan Damkar tidak hanya  bertugas memadamkan kebakaran, bahkan mencarikan cincin warga yang hilang, membantu warga membasmi sarang lebah yang berbahaya. Ini hal baik, bekerja dengan ikhlas, cerminan bekerja melebihi tupoksi,” tuturnya. Untuk itu, Bupati Yes mengarahkan agar Satpol PP dan Damkar Lamongan mengetalasekan kegiatan positif yang dapat dilihat oleh masyarakat. “Kadang-kadang kita dinilai tidak baik, dianggap tidak bekerja. Banyak sekali upaya-upaya yang dilakukan Satpol PP dan Damkar ini bahkan melampaui tugas pokoknya masing-masing. Ini lho Satpol PP bekerja melayani masyarakat, mengayomi masyarakat. Jangan sampai dengan kehadiran Satpol PP masyarakat menjadi resah,” ucap Bupati Yes. Bupati Yes juga mengajak seluruh anggota Satpol PP dan Pasukan Damkar untuk selalu memegang teguh profesionalitas, bersikap tegas dan humanis dalam menjalankan tugasnya. “Saya minta kesiapan fisik dan mental dalam bekerja. Rapi dalam berpakaian (penampilan). Dan ini berlaku untuk semua Pol PP dan Damkar baik yang ada di Kabupaten maupun di Kecamatan.  Sehingga terlihat berwibawa dan professional. Profesional itu bekerja dengan tegas tapi humanis,” imbuhnya. Kesiapan fisik pasukan juga ditunjukkan oleh anggota Satpol PP dan Damkar yang ditunjukkan melalui baris berbaris yang langsung dipandu oleh Bupati Yes.

Selengkapnya
Pemkab Lamongan Berikan Beasiswa Penuh Bagi Tahfidz Qur'an Hingga S2

Pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak-anak di Kabupaten Lamongan menjadi program prioritas pemerintah. Dibawah komando Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Pemerintah Kabupaten Lamongan bahkan telah menganggarkan milyaran dana untuk beasiswa hingga jenjang S2 bagi mahasiswa berprestasi, khususnya para tahfidz Qur'an.Melalui pemberian beasiswa penuh bagi tahfidz qur'an ini, Bupati Yes ingin memberikan akses pemerataan pendidikan bagi semua kalangan sehingga seluruh generasi Lamongan merasakan kualitas pendidikan yang sama untuk mencapai Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan."Para anak-anak di Kabupaten Lamongan mempunyai akses pendidikan yang sama. Tidak hanya anak-anak dari kalangan mampu saja tapi bagi keluarga yang kurang mampu, kami memberikan akses pendidikan untuk semuanya termasuk pemberian beasiswa penuh bagi para Tahfidz Quran hingga jenjang S2," tutur Bupati Yes pada acara Wisuda Sarjana Strata I (S1) Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Karangasem Paciran, Minggu (6/2).Dengan seluruh fasilitas yang diberikan tersebut, Bupati Yes mengajak seluruh generasi hebat Lamongan termasuk para wisudawan dan mahasiswa STAIM untuk semangat menuntut ilmu. Tidak hanya terkungkung ruang dan waktu. Karena sejatinya ilmu bisa diperoleh dari mana saja."Dengan terselesaikannya pendidikan, mari kita kembali ke masyarakat, memberikan pengabdian dan kemanfaatan serta menularkan ilmu yang telah didapat dari  STAI Muhammadiyah ini," imbuhnya.Sementara itu, Ketua BPH STAIM, KH Abdul Hakam Mubarok menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Yes atas kesempatan seluas-luasnya bagi para generasi Qur'an untuk terus mengembangkan keilmuannya."Bapak Bupati Lamongan memberikan seluas-luasnya kesempatan belajar bagi tahfidz qur'an hingga jenjang S2. Ini menunjukkan bahwa dengan qur'an anak-anak Lamongan bisa meneruskan pendidikannya. Dengan qur'an Lamongan menjadi bumi yang diberkahi," ucapnya.

Selengkapnya
Pererat Kerjasama Antar Elemen untuk Jamin Kesehatan Masyarakat Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, didampingi Wabup Abdul Rouf, Rais Syuriyah NU Lamongan KH. Salim Azhar, Pengurus PCNU Lamongan KH. Masnur Arif, jajaran pengurus MWC NU dan Forkopimcam Paciran, melakukan peletakan batu pertama Klinik Kesehatan Asy-Syifa MWC (Majelis Wakil Cabang) NU Paciran, Minggu (6/2).Bupati Yes berharap dengan berdirinya klinik kesehatan ini nantinya dapat memberikan kesuksesan dalam pengabdian yang diberikan kepada masyarakat di sekitar klinik, juga bagi masyarakat di Kecamatan Paciran. Menurutnya dapat tercapainya kejayaan Lamongan tentunya membutuhkan sinergi dan kerjasama dari berbagai elemen yang terdapat di Lamongan, salah satunya adalah organisasi Nahdlatul Ulama."Untuk mencapai kejayaan Lamongan tentu sangat dibutuhkan sinergi dengan beberapa elemen di Lamongan. Kami mengakui gerakan-gerakan yang dilakukan NU baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun pengembangan ekonomi ini sangat berarti dan membantu dalam peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Lamongan," ujarnya.Selain itu, dikatakan Pak Yes dengan dibangunnya klinik tersebut tentu akan sangat membantu menjamin peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Lamongan. Tidak hanya itu, keinginan Pemkab Lamongan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat tentu akan dapat terealisasi."Tentunya dengan dibangunnya klinik ini bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Lamongan untuk menjamin kesehatan masyarakat Kabupaten Lamongan yang derajatnya akan kita harapkan terus meningkat, dan tentu indeks kesehatan masyarakat di Kabupaten Lamongan ini juga akan terus meningkat," tambahnya.Diungkapkan perwakilan pengurus PCNU Lamongan KH. Masnur Arif, pendirian klinik kesehatan ini merupakan tindak lanjut dari konferensi NU yang kemudian dipertegas dengan Musyawarah Kerja NU yang mengamanatkan ikhtiar pendirian klinik kesehatan di setiap kecamatan."Alhamdulillah sampai hari ini ada 4 MWC yang sudah berdiri klinik kesehatan, ada juga yang berupa rumah sakit, yakni di Kedungpring, Babat yang sekarang sudah menjadi rumah sakit, Karanggeneng yang masih terkendala teknis ijin operasional, dan Sugio, ini masuk dalam bimbingan RSI Nurul Ummah. Semoga segera bisa dioperasionalkan, bermanfaat untuk kita semuanya, tidak sekadar warga NU, karena NU hadir untuk umat, baik itu warga NU maupun yang bukan," terang Masnur Arif.

Selengkapnya
Fornasmala Gelar Campus Expo, Pak Yes Berharap Tak Hanya Kampus Dalam Negeri

Untuk menghdirkan layanan pendidikan berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat, Pemkab Lamongan telah melakukan Program Perintis (pendidikan gratis bagi keluarga kurang sejahtera). Beberapa hal yang telah dilakukan pada tahun 2021 sebagai komitmen peningkatan kualitas pendidikan Lamongan, yakni dengan menyalurkan sekitar 4.877 beasiswa mulai dari SD hingga perguruan tinggi, mendorong pendidikan kesetaraan, sekolah digital dan tangguh, juga mendorong peningkatan pendidikan Guru PAUD yang belum memiliki kualifikasi.Membuka kegiatan Campus Expo Fornasmala (forum nasional mahasiswa Lamongan) tahun 2022 di GOR Lamongan, Minggu (6/2), Bupati Yes mengapresiasi usaha yang telah dilakukan Fornasmala untuk membantu memberikan informasi dan pengetahuan kepada calon mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi."Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin setiap tahunnya, tidak hanya kampus-kampus dalam negeri, yang di luar negeri juga dapat turut dilibatkan. Kita ada alumni dari Al-Azhar dan lainnya, artinya kita bisa dan harus memberikan pencerahan dan pengetahuan yang lebih luas terkait kampus-kampus yang baik kepada para calon mahasiswa yang ada di Lamongan," harap Pak Yes.Ditambahkan Pak Yes, Pemkab Lamongan telah menganggarkan dana sebesar 5,13 miliar di tahun 2022, sebagai beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu untuk terus mendapatkan pendidikan hingga jenjang S1 maupun S2."Kami terus mendorong dan berharap pemuda, para siswa, dan calon mahasiswa untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang baik, khususnya untuk peningkatan kualitas SDM Lamongan. Untuk itu, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, dan pilih kampus yang terbaik menurut keinginan dan cita-cita," tambah Pak Yes.Diungkapkan Ketua Pelaksana Campus Expo Fornasmala 2022 Ahmad Baihaqi Imron, kegiatan bertema prepare yourself for better future self ini merupakan program kerja rutin Fornasmala. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada siswa yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 20 perguruan tinggi di Indonesia."Semoga kegiatan ini memberi dampak positif bagi teman-teman siswa di Lamongan dalam merencanakan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi," terangnya.

Selengkapnya
Lamongan Gercep Upayakan Kebutuhan Pupuk Petani Tercukupi Pak Yes: Hari Senin Ini Pupuk Sudah Bisa Didapatkan di Kios

Adanya Permentan No. 41 Tahun 2021 terkait HET (Harga Eceran Tertinggi) pupuk bersubsidi serta tidak tercantumnya alokasi pupuk subsidi untuk sektor perikanan tahun 2022, dianggap sangat menyengsarakan petani di Kabupaten Lamongan. Pasalnya hal tersebut dapat berdampak pada pengurangan jumlah produksi ikan Lamongan yang tentunya turut pula memberikan dampak pada kehidupan petani.Keberadaan pupuk tentu sangat dibutuhkan bagi petani di Kabupaten Lamongan. Dengan kondisi dan keadaan pertanian yang juga menyangkut sektor budidaya perikanan, tentu pupuk sangat berperan penting didalamnya, termasuk sebagai penyediaan pakan ikan, dengan cara merangsang pertumbuhan makanan alami yang diperlukan udang ataupun ikan budidaya.Menanggapi aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pupuk subsidi, Pemkab Lamongan yang dalam hal ini adalah Bupati Yes bersama jajaran telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, Komisi IV DPR RI, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), juga PT Pupuk Indonesia Holding Company. Hal tersebut diungkapkan Pak Yes, guna mengupayakan agar dalam waktu dekat petani Lamongan dapat segera terpenuhi kebutuhannya akan pupuk bersubsidi.Sebelumnya sebagai tindak lanjut koordinasi Pemkab Lamongan, komisi IV DPR RI juga telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekjen Kementerian Pertanian (Kementan) beserta jajaran, Dirjen Perikanan Budidaya KKP, Dirut PT Pupuk Indonesia Holding Company dan menghasilkan 2 rekomendasi. Rekomendasi tersebut adalah penetapan alokasi pupuk bersubsidi oleh Kementan berdasarkan data spasial dari luas tanam komoditas yang mendapat alokasi pupuk bersubsidi, juga rekomendasi agar alokasi anggaran pupuk bersubsidi sektor perikanan menjadi tupoksi dari KKP."Kami sudah berusaha secepatnya, kemarin sudah berkoordinasi dan mengupayakan dalam waktu dekat para petani di Lamongan sudah mendapatkan pupuk, dan alhamdulillah besok hari senin ini pupuk bersubsidi dengan jenis urea sudah bisa didapatkan di kios," ungkap Pak Yes ketika ditemui di Ruang Kerjanya, Jum'at (4/2).Pak Yes optimis, realokasi pupuk bersubsidi kuota bulan Juni-Juli yang disalurkan di bulan Januari-Maret ini akan mampu mencukupi kebutuhan petani. Penggeseran alokasi pupuk ini dikarenakan pada bulan Januari dan Februari sudah mulai dilakukan pemupukan."Mudah-mudahan dalam musim tanam ini semua dapat tercukupi, yang penting masyarakat tenang, jangan panik, pupuk akan tersedia. Kita terus upayakan, aspirasinya tetap kita sampaikan, karena masyarakat Lamongan untuk perikanan masih sangat membutuhkan pupuk disebabkan keadaan tanahnya juga perairannya yang tidak menggunakan air laut," pungkasnya.Selain itu, terkait beberapa permasalahan distribusi pupuk yang tidak sesuai kebutuhan, Pak Yes mengungkapkan Pemkab Lamongan telah berkoordinasi dengan Kapolres Lamongan. Dikatakannya Polres Lamongan bersedia mengawal dan mengawasi keamanan distribusi pupuk di Lamongan untuk dipergunakan sesuai kebutuhan masyarakat Lamongan.

Selengkapnya
Akselerasikan Pembangunan, ASN Lamongan Diajak Pahami Arsitektur dan Perencanaan Kinerja Daerah

Untuk memastikan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tercapai, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten  Lamongan diajak memahami arsitektur, perencanaan dan kinerja daerah sehingga diharapkan bisa mencapai target yang diinginkan.Arahan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara Seminar Pembangunan SDM di Gedung Pertemuan Gajah Mada Lt 7 Pemkab Lamongan, Jumat (4/2).Terkait penamaan unik gedung pertemuan yang ada di Komplek Kantor Pemkab Lamongan tak lain mencerminkan Kejayaan Lamongan yang pernah dicapai sejak ribuan tahun silam. Mulai dari era kejayaan Raja Airlangga, era Patih Gajah Mada dalam mempersatukan nusantara, masuknya islam ke bumi Lamongan hingga era kolonial yang semua situs peninggalannya masih terjaga hingga sekarang. Untuk itu Bupati Yes bersama wakilnya Abdul Rouf ingin merekonstruksi ulang Kejayaan Lamongan yang menjadi cita-cita bersama .Dalam upaya mencapai  visi Kejayaan Lamongan Yang Berkeadilan tersebut , Bupati Yes didukung dengan lima misi yakni kemandirian ekonomi, SDM yang unggul dan berdaya saing, infrastruktur yang handal, harmonisasi dan kesejahteraan sosial dan pemerintahan yang dinamis. Dimana 3 misinya menjadi pilar utama dan 2 misi lainnya menjadi pondasi.Sementara untuk mengukur tercapainya lima misi tersebut dapat dilihat dari realisasi terhadap target tujuh indikator kinerja utama dan 27 indikator sasaran yang telah ditetapkan. Untuk itu Bupati Yes menginginkan seluruh ASN di Kabupaten Lamongan tahu betul apa yang menjadi tupoksinya dalam mewujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan.“Saya ingin semua memahami, tidak hanya kepala OPD tapi seluruh staf tau dan ini menjadi bahasan sehari-hari. Semua itu akan terwujud jika seluruh ASN memahami tupoksi masing-masing. Kalau perlu seluruh OPD ada banner sehingga seluruh staf tau visi dan misi Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati Yes.Seminar yang mengusung tema Kolaborasi ASN untuk Akselerasi Terwujudnya Kejayaan Lamongan Yang Berkeadilan tersebut turut menghadirkan pemateri handal seperti Dias Satria, pakar ekonomi kreatif dan inovasi daerah dan Andy Kurniawan, pakar perencanaan pembangunan dan kebijakan publik. Untuk memastikan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tercapai, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten  Lamongan diajak memahami arsitektur, perencanaan dan kinerja daerah sehingga diharapkan bisa mencapai target yang diinginkan.Arahan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara Seminar Pembangunan SDM di Gedung Pertemuan Gajah Mada Lt 7 Pemkab Lamongan, Jumat (4/2).Terkait penamaan unik gedung pertemuan yang ada di Komplek Kantor Pemkab Lamongan tak lain mencerminkan Kejayaan Lamongan yang pernah dicapai sejak ribuan tahun silam. Mulai dari era kejayaan Raja Airlangga, era Patih Gajah Mada dalam mempersatukan nusantara, masuknya islam ke bumi Lamongan hingga era kolonial yang semua situs peninggalannya masih terjaga hingga sekarang. Untuk itu Bupati Yes bersama wakilnya Abdul Rouf ingin merekonstruksi ulang Kejayaan Lamongan yang menjadi cita-cita bersama .Dalam upaya mencapai  visi Kejayaan Lamongan Yang Berkeadilan tersebut , Bupati Yes didukung dengan lima misi yakni kemandirian ekonomi, SDM yang unggul dan berdaya saing, infrastruktur yang handal, harmonisasi dan kesejahteraan sosial dan pemerintahan yang dinamis. Dimana 3 misinya menjadi pilar utama dan 2 misi lainnya menjadi pondasi.Sementara untuk mengukur tercapainya lima misi tersebut dapat dilihat dari realisasi terhadap target tujuh indikator kinerja utama dan 27 indikator sasaran yang telah ditetapkan. Untuk itu Bupati Yes menginginkan seluruh ASN di Kabupaten Lamongan tahu betul apa yang menjadi tupoksinya dalam mewujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan.“Saya ingin semua memahami, tidak hanya kepala OPD tapi seluruh staf tau dan ini menjadi bahasan sehari-hari. Semua itu akan terwujud jika seluruh ASN memahami tupoksi masing-masing. Kalau perlu seluruh OPD ada banner sehingga seluruh staf tau visi dan misi Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati Yes.Seminar yang mengusung tema Kolaborasi ASN untuk Akselerasi Terwujudnya Kejayaan Lamongan Yang Berkeadilan tersebut turut menghadirkan pemateri handal seperti Dias Satria, pakar ekonomi kreatif dan inovasi daerah dan Andy Kurniawan, pakar perencanaan pembangunan dan kebijakan publik.

Selengkapnya