Agustus

11

 2022

Asman Toga, Akselerasi Lamongan Sehat


Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, didampingi Wakil Bupati Abdul Rouf, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr. Taufik Hidayat, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten  Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi menerima Tim Juri Penilaian Asman TOGA dan Akupresur Jawa Timur, Kamis (11/8), di Guest House Lamongan.

Dalam penilaian tersebut, Bupati Yes, menyampaikan 7 poin terkait Asman mulai dari kebijakan Pemkab Lamongan, pembinaan dan pemberdayaan, Anggaran, kolaborasi lintas sektor (tripel helix), griya sehat, pengenalan produk Asman pada event-event besar, study Bandung, dan kampanye gerakan toga  hingga inovasi-inovasi yang dilakukan Kabupaten Lamongannya.

Sebagai pengimplementasian misi ke dua, dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak yang responsif terhadap perubahan zaman, Bupati Yes, memperkuat dengan beberapa arah kebijakan di sektor kesehatan seperti pembentukan komitmen stekholder untuk penguatan Asman, pengalokasian 8% dana desa untuk penguatan Asman, intruksi Bupati dengan gerakan "Jumat Minum Jamu".

"Ini didalamnya ada jamu, yang memang minum jamu sudah menjadi kebiasaan masyarakat Lamongan untuk menjaga kesehatan, ada pijat juga yang sudah turun-temurun untuk mengatasi masalah kesehatan ringan, dan Kabupaten Lamongan memiliki 595 penyehat tradisional dengan 120 orang ber-STPS," kata Pak Yes

Pak yes menambahkan,  ada crosscuting dan kolaborasi sebagai bentuk strategi untuk penguatan kelompok Asman. Yang didalamnya termasuk ada MOU dengan pasar modern, produk UMKM dan Produk Asman bisa di pasarkan di Indomaret yang sampai sekarangpun masih terus berjalan. 

“Selain itu juga pembentukan duta Asman dari pelajar yang kita harapkan dapat menjadi pelopor industri Asman Toga di masa depan," ucap Bupati Yes

Diketahui, Kelompok Asman (Asuhan Mandiri) yang ada di Kabupaten Lamongan, sejak dibentuk pada tahun 2018, hingga saat ini, terdapat 135 kelompok Asman yang terintegrasi di seluruh kecamatan se-Kabupaten Lamongan. 

dr. Ninis Herlina Kirana Sari selaku ketua tim panelis mengapresiasi atas upaya dan kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam Asman toga. "Saya mengapresiasi sekali Pak Bupati apa yang tadi telah dipaparkan, disesi pertama ini kami mendapatkan poin-poin, ada 4 poin yang ingin kami konfirmasi di tingkat kabupaten. Namun tadi yang sudah disampaikan Pak Bupati ada 7 poin, artinya ada inovasi-inovasi di Kabupaten Lamongan, misalnya tadi ada kolaborasi," kata dr. Ninis

Lebih lanjut, dr. Ninis mengatakan, jika adanya inovasi dalam peningkatan pemberdayaan ekonomi akan menjadi nilai plus dari kelompok Asman. Selain itu, dr. Ninik juga mengapresiasi tekah terbentuknya MOU dengan stekholder. "Artinya ini sudah ada tindak lanjut dari produk-produk atau upaya-upaya masyarakat yang bisa bersambung, bagaimana di masyarakat ada Asman toga yang sudah dimanfaatkan untuk itu," imbuh dr. Ninik

Lebih lanjut, dr. Ninik mengatakan, griya sehat "GRISELA" diharapkan dapat menjadi percontohan atau study banding bagi Kabupaten/kota lain. "Belum semua kabupaten/kota memiliki griya sehat ini, dengan adanya grisela di Lamongan ini, harapan kami grisela ini menjadi study manding bagi kabupaten lain dan menjadi sebuah aset Jawa Timur," ujar dr. Ninik

Web Instansi

Pengunjung

Hari Ini ..
Kemarin 0
Minggu Ini ..
Minggu Lalu 0
Bulan Ini ..
Bulan Lalu 0
Tahun Ini ..
Semua ..

© Pemerintah Kabupaten Lamongan 2022

#LaporPakYES