Mei

17

 2022

Lamongan Bangun Literasi Berkualitas untuk Generasi Emas 2045


Generasi anak bangsa mempunyai andil besar untuk peradaban daerah kedepan. Dalam rangka menyiapkan bibit unggul generasi emas tahun 2045, Lamongan menyiapkan pemenuhan kelayakan jiwa dan raga anak. Pemenuhan fisik dilakukan dengan upaya menjamin gizi serta mencegah stunting, pemenuhan jiwa diisi dengan literasi-literasi. 

"Dalam rangka menyiapkan generasi emas 2045 di Lamongan. Kami tidak hanya membangun fisiknya, namun disertai juga dengan membangun jiwanya dengan literasi. Hal tersebut untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan mereka," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau yang kerap disapa Pak Yes saat memberikan arahan Workshop Mendongeng dan Membaca Nyaring, pada Selasa (17/5) di Aula Cendikia Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan.

Menempati angka 70,90% dalam indeks kegemaran membaca (IKM), Lamongan akan terus mengupayakan literasi. Karena dengan literasi manfaat besar akan terasa untuk perubahan pola pikir masyarakat lebih baik lagi.

"Menularkan virus membaca sesuai dengan perintah Tuhan pertama kali ialah "Qalam" yang artinya bacalah. Karena dengan membaca akan dapat dirasakan manfaatnya dan juga untuk bekal generasi kedepan," ungkap Pak Yes.

Kegiatan dengan tema "Bersama Literasi Mewujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan" tersebut sama dengan pepatah yang mengatakan bahwa "buku adalah jendela dunia". Pak Yes sepakat dengan hal itu, karena mendongeng diyakini bukan sekedar bercerita untuk anak-anak, melainkan cara lain dalam membangun karakter anak sejak dini.

"Mendongeng bukan hanya untuk bercerita tapi menjaga kedekatan nurani dengan anak, dan yang lebih penting ialah untuk membentuk karakter anak serta membuka cakrawala imajinasi mereka," terang Pak Yes

Bertepatan dengan Hari Buku Nasional, Lamongan menggunakan kesempatan tersebut untuk memulai gerakan meningkatkan kualitas literasi di Lamongan.

"Mari kita galakkan kembali gerakan literasi di Kabupaten Lamongan, karena dengan gerakan Lamongan membaca dan Lamongan Menghafal akan membawa manfaat bukan hanya tentang akademis, namun segala hal mencakup pengetahuan. Dan pastinya akan mempengaruhi IKM di Lamongan," ajak Pak Yes.

Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari guru PAUD, TK, SD, dan MI tersebut salah satu upaya untuk meningkaykan kemampuan pendampingan mendongen dengan bauk secara penyampaian atau bahasa tubuh sehingga pesan moral dapat disampaikan dengan baik, menarik dan emrangsang anak untuk menyukai membaca atau literasi.

Membaca merupakan kegiatan wajar yang melekat dan berdampingan dengan manusia sejak dini. Kualitas dalam membaca terus digalakkan karena masyarakat masih memiliki minat baca yang rendah. IKM yang dicapai Lamongan juga belum menyeluruh, masih didominasi kalangan akademisi.

"Minat baca di Kabupaten Lamongan masih didominais oleh kalangan akademisi seperti pelajar, mahasiwa, guru, dan dosen. Sebagai Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan Lamongan, kami memiliki tugas serta kewajiban untuk membuka minat baca di Lamongan agar menyeluruh ke dalam lapisan masyarakat, tanpa dominasi," tutur Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan Farah Damayanti.

Farah juga menyampaikan beberapa program rutinitas yang dikemas oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan literasi sejak dini secara menarik dan gembira, yakni program Celengan (Cerita Online Lamongan) yangmana bisa diakses melalui platform Instagram dan Youtube. Adapun program Celengan Jalan-Jalan roadshow yang dilakukan ke sekolah-sekolah.

Tidak sampai disitu, Lamongan juga akan menggelar lomba bertutur yang akan dilaksanakan pada 24 Mei mendatang. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari meningkatkan literasi yang ada di Lamongan sejak dini, serta untuk mencari bibit unggul yang dimiliki oleh Lamongan.

Web Instansi

Pengunjung

Hari Ini ..
Kemarin 0
Minggu Ini ..
Minggu Lalu 0
Bulan Ini ..
Bulan Lalu 0
Tahun Ini ..
Semua ..

© Pemerintah Kabupaten Lamongan 2022

#LaporPakYES