SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

BENCANA DATANG SATPOL. PP SIAP TANGGAP

Saat bencana alam terjadi, personel Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lamongan harus siap tanggap dalam penanganannya, sehingga jumlah korban dapat diminimalisasi. Kepala Satpol PP Kabupaten Lamongan, Drs. TONY TAMTAMA JATI, M. Si dalam acara pembekalan teknis anggota trenggana, di Waduk Selorejo Kabupaten Malang, pihaknya terus membina dan memberi pelatihan kepada Tim Relawan Penanggulangan Bencana (Trenggana) Satpol PP Kabupaten Lamongan, tentang bagaimana penanganan saat bencana terjadi.
Pihaknya tidak menginginkan anak buahnya tidak dapat menangani ketika bencana datang. Untuk itu, seluruh personel yang tergabung dalam Trenggana harus memiliki skill (keahlian) untuk menyelamatkan korban dan harta benda.
Dalam penanganan diharapkan tidak hanya menggunakan otot, tetapi harus juga menggunakan otak. Seluruh yang ditangani dapat cepat dan tepat sasaran, sehingga jumlah korban tidak meningkat. Di sisi lain, semua penanganan yang dilakukan harus humanis, yakni tidak menggunakan cara kekerasan, melainkan etika kemanusiaan. Personel harus tahu apa yang akan dilakukan, dan lokasi mana yang terkena bencana.
Menurut dia, dalam pembinaan anggota tidak hanya diberi teori-teori, tetapi juga harus diberi pelatihan di lapangan. Dengan begitu, seluruh anggota Trenggana benar-benar kredibel, dan siap tanggap bencana.