DINAS PERIKANAN

Inovasi Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan "PANDU SISKAMAYA"

Kabupaten Lamongan adalah penghasil produk perikanan terbesar di Jawa Timur. Pada tahun 2020 produksi ikan Kabupaten Lamongan sebesar 139.547,48 ton yang sebagian besar (85%) dijual dalam bentuk segar, sehingga harga produk persatuannya rendah. Hal ini memunculkan upaya agar produk perikanan yang berlimpa tersebut dapat diolah menjadi produk olahan ikan. Meskipun Lamongan sebagai penghasil ikan terbesar di Jawa Timur akan tetapi masih belum mempunyai produk unggulan daerah berbasis ikan yang diunggulkan sehingga diperlukan upaya untuk memunculkan produk unggulan tersebut.

Inovasi PANDU SISKAMAYA “Produk Andalan Usaha Berbasis Ikan Lamongan Jaya” bertujuan untuk menumbuhkan produk olahan berbasis ikan khususnya ikan asin dan pindang ikan menjadi produk andalan sektor perikanan Kab. Lamongan. Produk Ikan asin dan Pindang merupakan produk asli Lamongan dan banyak diproduksi di Kec. Brondong. Industri pengolahan ikan asin banyak dikembangkan di Desa Labuhan dengan jumlah UMKM sebanyak 35 orang dan produksi sebesar 5 ton per hari dengan omzet Rp. 175.000.000,- , untuk ikan pindang dikembangkan di Desa Brondong dengan jumlah UMKM sebanyak 35 orang dan produksi sebesar 10 ton per hari dengan omzet Rp. 300.000.000,-.

Inovasi  PANDU SISKAMAYA dilakukan dengan  pendampingan dan bimbingan terhadap pelaku usaha sehingga dapat memunculkan produk unggulan berbasis ikan seperti ikan asin dan pindang ikan yang mempunyai mutu bagus dan desain kemasan yang menarik sehingga dapat lebih menarik minat pasar. Dengan melakukan segmentasi, targeting, dan positioning produk yang tepat maka kedua produk unggulan tersebut dapat diterima konsumen, tidak hanya di Lamongan akan tetapi juga mempunyai pasar tetap di Kota Bandung dan Jakarta.

Adanya inovasi ini diharapkan ikan yang dihasilkan di Kabupaten Lamongan dapat dimanfaatkan dan dikonsumsi oleh masyarakat Lamongan dan luar Lamongan sehingga dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha perikanan dan meningkatkan gizi masyarakat Lamongan. Hal ini sesuai dengan visi misi ke 2 RPJM Kabupaten Lamongan yaitu optimalisasi peningkatan produk unggulan daerah berbasis produksi daerah.