DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Arsip Artikel

Bupati Lamongan Hadiri Apel SiagaTim Pendamping Keluarga (TPK) Bergerak

     Bupati Lamongan DR.H.Yurohnur Efendi, MBA, menghadiri apel siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) di ruang Command Center gedung pemda pada Kamis, 12 Mei 2002.      Acara yang diselenggarakan secara virtual berpusat di Subang Jawa barat ini, juga dihadiri oleh Forkompinda Kabupaten Lamongan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Dinas/ Instansi terkait, ormas keagamaan, organisasi profesi dan perwakilan TPK PKB/ PLKB.       Kegiatan apel ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen Tim Pendamping Keluarga dalam sebuah "gerakan pendampingan keluarga" sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia.

Selengkapnya
Lamongan Masuk Nominasi Kampung KB Tingkat Jawa timur Kategori Kabupaten/Kota

       Kampung KB desa Deketagung, kecamatan Sugio, mewakili kabupaten Lamongan dalam seleksi kampung KB tingkat Jawa timur kategori kabupaten/kota.       Dari 24 kampung KB terpilih 4 kampung KB, yaitu 2 dari kabupaten Kediri, kabupaten Magetan dan kabupaten Lamongan.       Menurut Ali Imron, ketua tim penilai, dari 4 nominator tersebut akan dipilih 3 kampung KB terbaik.       Menurutnya, maksud diadakannya penilaian ini untuk meningkatkan kualitas kampung KB. "Kampung KB harus berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.       Sementara itu, menurut Kades Deketagung, Mujiono, kampung KB di desanya berdiri sebulan setelah dirinya dilantik sebagai Kepala Desa, tepatnya pada 18 Desember 2018.       Menurutnya, meskipun usia Kampung KB desa Deketagung relatif baru, namun telah dipercaya dari berbagai pihak.Telkom telah menggelontorkan dana sebesar 1 milyar berupa alat medis dan ambulan.       Selain itu juga dipercaya Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) untuk mengelola lahan seluas 38,2 hektar yang dijadikan sebagai tempat wisata.Menurutnya kerjasama itu melibatkan Pemerintah Desa, Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) dan swasta."Kebetulan pengusahanya asli desa Deketagung," ujarnya.

Selengkapnya
Deket Agung Masuk Nominasi Kampung KB Jatim

Desa Deketagung Kecamatan Sugio masuk nominasi lomba Desa Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Percontohan tingkat Provinsi Jawa Timur. Ali Imron, Ketua Tim Penilai Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim menyampaikan itu dihadapan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan Kunjungan Lapangan di Guest House Lamongan, Selasa (10/5).“Desa Deketagung Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan menjadi salah satu desa dari tiga desa di Jawa Timur yang menjadi nominator berdasarkan hasil desk audit profil kampung KB tahun 2022,” ucap Ali Imron yang sekaligus Dosen Universitas Negeri Surabaya.Menurut Ali Imron, selain melakukan penilaian, pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap pengelolaan kampung KB yang diharapkan bisa menjadi miniatur BKKBN untuk mendekatkan Program Bangga Kencana agar bisa diakses oleh masyarakat dengan mendatangkan beberapa layanan.“Lomba ini juga menjadikan Kampung KB semakin tangguh sehingga dampak positif sosial dan ekonominya dapat dinikmati masyarakat,” imbuhnya.Mendengar kabar tersebut Bupati Yes mengungkapkan, ini seiring dengan peningkatan SDM yang semakin sadar akan pentingnya pengelolaan dan manajemen desa. Dimana menurutnya terdapat 111 kampung KB di Kabupaten Lamongan yang terus dibina kualitasnya.Bupati juga menjelentrehkan, banyak desa di Lamongan yang memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan, salah satunya Desa Deketagung yang terbukti telah mengukir prestasi diantaranya Juara I Lomba Kampung KB tingkat Kabupaten Lamongan, Juara Harapan Favorit Lomba Kampung Tangguh tingkat Kabupaten Lamongan, dan Juara Genre tingkat Kabupaten Lamongan.“Seperti pemanfaatan Sendang Bawono untuk menjadi destinasi wisata. Selain untuk wisata juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan yang hasilnya bisa dikonsumsi masyarakat sehingga bisa menanggulangi stunting. Selain memanfaatkan wisata sendang, pihak desa juga memanfaatkan pekarangan seluas 2 hektar yang dipenuhi pohon buah untuk dijadikan objek wisata,” tuturnya.Terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Lamongan dr Fida Nurfaida menuturkan, sebuah kampung/desa harus memiliki syarat untuk bisa lolos menjadi kampung KB percontohan, diantaranya kampung KB harus memiliki prospek yang bagus baik dari segi desa wisatanya sudah berkembang, dari segi manajemennya juga sudah terbentuk dengan baik, para kader PPKBD dan Sub PPKBDnya juga bisa diajak kerjasama dengan baik.Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Moh Nalikan, Ketua TP PKK Lamongan Anis Yuhronur Efendi serta kepala OPD terkait. Acara dilanjutkan dengan peninjauan dilapangan bersama dengan tim penilai propinsi.

Selengkapnya