Lamongan, 21-12- 2021.Bertempat di ruang pertemuan Gajah Mada kantor pemerintah Kabupaten Lamongan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan telah mengadakan publikasi hasil Pendataan Keluarga 2021 Kabupaten Lamongan yang dihadiri oleh bapak Bupati yang dalam hal ini diwakili oleh bapak Wakil Bupati, Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN pusat, Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Jawa Timur, Kepala OPD se kabupaten Lamongan, dan Camat se kabupaten Lamongan. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan, Umuronah, S.ST, M Kes, mengatakan bahwa publikasi hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 ini adalah bertujuan untuk mensosialisasikan hasil-hasil Pendataan Keluarga 2021 agar diketahui dinas-dinas lain atau lembaga lain untuk dimanfaatkan sebagai intervensi program pembangunan masyarakat.“Pelaksanaan Pendataan Keluarga 2021 ini telah dilaksanakan mulai tanggal 1 April sampai dengan 31 Mei 2021 yang lalu”, kata ibu Umuronah yang berkaca mata minus ini.“Cakupan Pendataan Keluarga 2021 meliputi 27 kecamatan, 474 desa, 2.372 dusun/RW, 7.318 RT dan 360.278 Kepala keluarga”, lanjutnya. “Pelaksanaan Pendataan Keluarga 2021 ini melibatkan supervisor sebanyak 474 orang, manajer pendata 27 orang, manajer pengelolah 27 orang, kader pendata 3.845, dan tim entry 853 orang, ungkap ibu yang berputra dua ini.Dalam sambutan pengarahannya, Bapak Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf, menegaskan bahwa hasil Pendataan Keluarga 2021 ini agar dapat dimanfaatkan dalam perencanaan dan evaluasi program Bangga Kencana kususnya dan program pembangunan yang terkait lainnya. “Pendataan Keluarga 2021 ini dapat menghasilkan profil keluarga – keluarga di Kab.Lamongan sehingga dapat diketahui intervensi apa yang harus dilakukan demi untuk meningkatkan kualitasnya,” ungkap bapak wakil Bupati yang berstatus kiyai ini. “Pendataan Keluarga ini dapat menghasilkan data secara akurat dan lengkap per nama dan per alamat (by name by addres). Kami berharap Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sebagai pengampu data dapat memberikan data-datanya kepada dinas atau OPD lainnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya secara terbuka,” himbau bapak Wakil Bupati.Pemateri yang menyajikan hasil-hasil Pendataan Keluarga 2021 pada kegiatan publikasi ini adalah direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN pusat, Bapak Drs. Rudy Budiman. Dalam penjelasannya bapak Rudy mengatakan bahwa Pendataan Keluarga 20’21 menghasilkan data-data diantaranya adalah data demografi atau kependudukan, data Keluarga Berencana, data pembangunan keluarga, data resiko stunting, data sanitasi lingkungan, data rumah layak huni, data dimensi kebahagiaan keluarga, dan dimensi kemandirian keluarga dan lain sebagianya.”Data-data ini dapat diakses melalui https://portalpk21.bkkbn.go.id,” papar Bapak dari BKKBN pusat ini.Di tempat yang sama, kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Jawa Timur, Ibu Waluyo Ajeng Lukitowati, memberi apresiasi yang baik dalam pelaksanaan kegiatan Publikasi hasil pendataan keluarga 2021 di Kabupaten Lamongan ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat di tiru oleh Kabupaten-kabupaten lainnya,” kilah ibu dari Surabaya ini. (DALDUK)
Selengkapnya
