Program kegiatan Petrokimia melalui program community development sudah berjalan selama 5 tahun. Pendampingan dilakukan mulai pengolahan pakan ternak, limbah kotoran ternak, sehingga ada pendapatan harian, Mingguan, dan bulanan. Untuk saat ini pihak Petrokimia mengembalikan binaan tersebut kepada pemerintah daerah.Berbagai pelatihan dilakukan di lingkungan literasi kolaborasi lintas sektoral dengan berbagai stakeholder yang ada, termasuk pelatihan pengolahan pakan, pupuk, manajemen peternakan, terakhir adalah sekolah peternakan rakyat (SPR). Termasuk juga edufarm merupakan salah satu kegiatan literasi untuk mengenalkan dunia peternakan dan pertanian kepada usia dini. Meningkatkan pengetahuan, menumbuhkan motivasi petani dan peternak merupakan tujuan utama kegiatan literasi ini dengan partisipasi masyarakat desa melibatkan semua usia produktif yang ada.Ucapan terimakasih disampaikan oleh ketua kelompok literasi Tomi distiyanto atas dukungan dari Stakeholder yang terlibat antara lain perwakilan dari Petrokimia Gresik, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, wakil Dispora, Camat Sambeng, dan Kepala Desa Sumbersari.
Guna meningkatkan kewaspadaan peternak akan penyakit PMK dan LSD, Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Keswan melaksanakan Sosialisasi Kewaspadaan PMK dan LSD serta Pentingnya Vaksinasi Ternak di Pasar Hewan Babat, Desa Nguwok pada Selasa(27/2).Sasaran kegiatan yakni Menghimbau kepada Pedagang Ternak untuk selalu waspada dan tidak lengah akan PMK dan LSD, mensosialisasikan akan pentingnya Vaksinasi pada Ternak khususnya untuk Ternak baru beli atau akan dijual ke pasar, serta pelaksanaan disinfeksi pasar hewan dan memberikan desinfektan kepada pedagang untuk menjaga kebersihan kandang masing-masing dan menjaga kesehatan hewan.kegiatan ini dihadiri oleh POV Kab. Lamongan, Petugas Perumda Pasar Hewan, Medik veteriner, Korwil 3, Dokter Hewan Puskeswan Modo.Kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar dan pedagang antusias untuk segera menghubungi petugas agar dilakukan vaksinasi, serta telah dibagikan Desinfektan sebanyak 100 botol/tablet.Kedepannya, sosialisasi yang sama akan dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai upaya pengendalian PMK dan LSD.
Guna meningkatkan pemahaman msyarakat akan cara beternak yang baik, Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Budidaya melaksanakan mbinaan dan Sosialisasi Budidaya Ternak Sub Kegiatan Peningkatan Kualitas SDG Hewan/Tanaman di Balai desa tunggul kec. paciran, serta Kelompok Ternak subur ds. sumurgayam kec. paciran pada Selasa (27/2).Pembinaan dan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peternak tentang tata cara beternak yang baik serta memotivasi peternak agar antusias mengikuti kontes ternak.Dalam kegiatan ini hadir Kepala Bidang Budidaya, Kepala Desa Tunggul, Petugas Lapang wilayah Paciran, Petugas IB wilayah Paciran, serta Korwil IV.Direncanakan pasca pembinaanakan dilakukan pemantauan secara berkala terhadap kesiapan kelompok dalam kontes ternak.
Guna meningkatkan kewaspadaan peternak akan penyakit PMK dan LSD, Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Keswan melaksanakan Sosialisasi Kewaspadaan PMK dan LSD serta Pentingnya Vaksinasi Ternak di Pasar Hewan Tikung pada Minggu(18/2).Sasaran kegiatan yakni Menghimbau kepada Pedagang Ternak untuk selalu waspada dan tidak lengah akan PMK dan LSD, mensosialisasikan akan pentingnya Vaksinasi pada Ternak khususnya untuk Ternak baru beli atau akan dijual ke pasar, serta memberikan desinfektan kepada pedagang untuk menjaga kebersihan kandang masing-masing dan menjaga kesehatan hewan.kegiatan ini dihadiri oleh POV Kab. Lamongan, Petugas Perumda Pasar Hewan, Medik veteriner, Korwil 1, PJ Puskeswan Tikung, Ka. UPT Pembibitan dan Pengolahan Pakan Ternak kab. Lamongan.Kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar dan pedagang antusias untuk segera menghubungi petugas agar dilakukan vaksinasi, serta telah dibagikan Desinfektan sebanyak 70 botol/tablet.Kedepannya, sosialisasi yang sama akan dilaksanakan di Pasar Hewan Babat, kemudian mendatangi secara rutin titik-titik pedagang besar di Kec. Tikung untuk vaksinasi ternak.
Dalam rangka pembinaan sebelum dilakukan audit oleh Audinot Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, disnakeswan LAmongan Melaksanakan Pembinaan Pra NKV pada unit usaha PT. Nusantara Indo Walet Jaya Jl. Raya Plosowahyu - Babat Kec. Lamongan Kab. Lamongan.Dari hasil pemeriksaan pada kegiatan ini Ditemukan dua kesalahan namun masih dalam kategori minor sehingga masuk kategori Level I dan layak diberikan Surat Rekomendasi Sertifikasi NKV (Nomor Kontrol Veteriner)Selanjutnya unit usaha akan dilaksanakan audit oleh Auditor Dinas Peternakan Provinsi Jatim dalam rangka Penerbitan Surat Rekomendasi Sertifikasi NKV
Dalam rangka menanggulangi dampak bencana banjir pada hewan ternak, Disnakeswan Lamongan melalui Unit Puskeswan Tikung Bidang Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan melaksanakan Monitoring dan Penanganan Ternak Terdampak Banjir.Kegiatan dilaksanakan salah satunya di Dusun Plosolebak, Desa Tambakploso, Kec Turi Kab. Lamongan dengan melakukan Monitoring dan pelayanan kesehatan hewan, pemberian vitamin, obat cacing dan desinfektan.Dari penanganan di lokasi ini, erdapat 2 peternak yang terdampak, dengan total populasi 22 ekor ternak sapi jantan. Ternak ada yang mengalami penurunan nafsu makan dan luka luka pada bagian paha/kaki. Telah dilakukan penanganan dan pengobatan.Selanjuntnya, kedepan untuk penanganan akan dilaksanakan pemberian vitamin secara oral dan penyemprotan luka selanjutnya dilakukan oleh peternak.