Acalypha siamensis yang dikenal dengan daun teh-tehan adalah tanaman perdu yang memiliki cabang banyak dan dapat membentuk rumpun dengan tinggi 1-2 m. Habitus tumbuhan tehtehan berupa perdu yang bertajuk rapat, padat dan kuat, serta hidup berkoloni. Memiliki daun kecil yang berwarna hijau mengkilap. Panjang daun sekitar 2 – 4 cm dengan lebar 1 – 2 cm. Batang tumbuhan teh-tehan berbentuk bulat, berwarna coklat pada saat sudah tua dan permukaan batang licin | ||
Nama Pohon | : | Teh-Tehan |
Nama Ilmiah | : | Acalypha siamensis |
Nama Lokal | : | - |
Asal Pohon | : | Asia Tropis |
Jenis Tumbuhan | : | Magnoliopsida |
Status | : | Aman |
Senyawa yang terkandung | : | Flavonoid, Fenol |
Kemampuan tumbuhan | : | Mampu menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih segar.
|
Spesifikasi | : | Tinggi : 1-2 meter Jenis Daun : Tunggal Diameter : - Jenis Akar : Tunggang Berkembang Biak : Stek |
Manfaat | : | sebagai tanaman pagar dan sebagai tanaman hias |
Keunikan | : | yang relatif banyak dan rapat dapat menghambat gelombang suara yang melewatinya. Hal inilah yang menyebabkan tanaman ini cocok sekali ditanam di halaman rumah yang berada di tepi jalan. |
Lokasi tumbuhan | : | Berada di Alun-alun lamongan, Jl. Lamongrejo, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214 Latitude, Longitude
|