Sebagai bentuk upaya dan dukungan pengembangan serta pemberdayaan bagi UMKM setelah keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan bersama BPN Lamongan mempercepat penyelesaian Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT).
Jumat (31/12) Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi hadir dan menyerahkan secara simbolis SHAT Bagi UMKM Kabupaten Lamongan, di Ruang Serbaguna Gajah Mada Lantai 7 Pemkab Lamongan.
Dalam acara yang dihadiri 325 pelaku UMKM yang menerima SHAT. Bupati Yuhronur berharap penyerahan sertifikat ini memberikan kemanfaatan besar sehingga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Jangan sampai sertifikat ini nantinya hanya menjadi pinjaman bersifat konsumtif, namun sertifikat ini diharapkan bersifat produktif misalnya sebagai penambah modal agar UMKM naik terus dan bersifat kontinyu," kata Bupati Lamongan.
Bupati Yuhronur juga mengapresiasi pihak terkait atas cepatnya proses sertifikat jadi dengan hanya 6 bulan saja dan diserahkan dipenghujung tahun 2021.
Sebelumnya, Kadis Koperasi dan Usaha Mikro, Agus Suyanto mengatakan bahwa program SHAT ini selain sangat membantu legalitas kedudukan secara hukum yang kuat, juga sebagai bentuk pemberdayaan bagi pelaku UMKM di Lamongan. Sehingga dengan diperolehnya SHAT dapat mendukung pengembangan bagi keberlangsungan UMKM ke depannya.
Sebelum penyerahan SHAT kepada UMKM, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi juga secara simbolis menyerahkan ribuan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di desa Pasi, Kec. Glagah, Kamis (23/12) dan di desa Kreteranggon, Kec. Sambeng, Selasa (29/12).
| Hari Ini | 0 |
| Kemarin | 0 |
| Minggu Ini | 0 |
| Minggu Lalu | 0 |
| Bulan Ini | 0 |
| Bulan Lalu | 0 |
| Tahun Ini | 0 |
| Semua | 0 |
#LamonganMegilan