Senin (19/6), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan mengadakan Kegiatan Pembinaan dan Pemberian Bahan alat usaha bagi perempuan korban kekerasan yang bertempat di Aula Chandra Kirana Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan, Kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari IAI Tabah Paciran Ibu Wardatul Karomah dan Chef Farikh, Kegiatan ini dihadiri oleh 36 Peserta Perempuan dari 12 Kecamatan Se Kabupaten Lamongan, dalam kegiatan ini peserta mendapatkan materi serta bantuan alat praktek dan sembako. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan mengembangkan kreatifitas bagi para perempuan korban kekerasan#PerempuanBerdaya#AnakTerlindungi#DinasPPPALamongan#LamonganMegilan#BerAkhlak
Rabu (21/06), Dinas PPPA Kabupaten Lamongan menerima kunjungan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto. Kunjungan ini bermaksud untuk saling berbagi mengenai praktik baik perlindungan perempuan dan anak di masing-masing kabupaten. Diterima langsung oleh Kepala Dinas PPPA, Ibu Umuronah, S.ST., M.Kes., kunjungan ini diikuti oleh staf Bidang Perlindungan Anak dan Bidang Perlindungan Perempuan DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto. Melalui kegiatan ini, diharapkan kedua Dinas saling belajar dan berbagi dalam peningkatan upaya perlindungan perempuan dan anak.#PerempuanBerdaya#AnakTerlindungi#DinasPPPALamongan#LamonganMegilan#BerAkhlak
Kamis (15/6), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan menghadiri rapat pleno. Bertempat di Pendopo Kecamatan Paciran, rapat ini bertajuk Diskusi Pleno Audit Sosial Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak di Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini dihadiri diselenggarakan oleh USAID ERAT dan dihadiri oleh perwakilan Kelurahan Blimbing, Kelurahan Brondong, dan Dinas PPPA Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini menghasilkan beberapa rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam pencegahan dan penanganan perkawinan anak.#PerempuanBerdaya#AnakTerlindungi#DinasPPPALamongan#LamonganMegilan#BerAkhlak
Rabu (14/06), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan melakukan Rapat Koordinasi bersama semua Kabid dan Kasubbag di lingkungan DP3A Kabupaten Lamongan membahas tentang persiapan Gebyar Hari Anak Nasional yang bertempat di Aula Chandra Kirana. Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tanggal 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 44 tahun 1984. Dari rapat ini, didapatkan hasil bahwa Gebyar Hari Anak Kabupaten Lamongan akan di laksanakan pada awal bulan Agustus, yang di meriahkan dengan lomba - lomba dan pentas seni. Peserta yang di undang berjumlah 500 Anak dari jenjang pendidikan RA, TK, SD, SMP sederajat, SMA sederajat dan SLB. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran anak untuk menghormati orang tua dan sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak sebagai penerus bangsa.#PerempuanBerdaya#AnakTerlindungi#DinasPPPALamongan#LamonganMegilan#BerAkhlak
Selasa (13/6), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan melakukan diskusi bersama Pengadilan Agama Lamongan terkait komitmen kerjasama untuk pencegahan dan perkawinan anak. Bertempat di Aula Chandra Kirana, Dinas PPPA, kegiatan ini diselenggarakan oleh USAID ERAT sebagai tindaklanjut Perjanjian Kerjasama yang sudah ditandatangani sebelumnya. Dari diskusi ini, didapatkan hasil bahwa setiap pengajuan Dispensasi Kawin (Diska) di Pengadilan Agama akan melalui proses konseling oleh Dinas PPPA. Hal ini bertujuan agar hakim mendapatkan tambahan pertimbangan mengenai kondisi psikologis anak sebelum menetapkan Diska.#PerempuanBerdaya#AnakTerlindungi#DinasPPPALamongan#LamonganMegilan#BerAkhlak
Rabu (6/7), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan menggelar Sosialisasi Peran Masyarakat dalam Perlindungan Anak dari Kekerasan. Bertempat di MI Sunan Giri, Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio, kegiatan ini diikuti oleh 50 perwakilan warga desa di Kecamatan Sugio. Bapak Saifudin Zuhri, selaku narasumber dari DPRD Kabupaten Lamongan berpesan, bahwa perlindungan anak dimulai dari bagaimana cara orang tua membesarkan anak di rumah, oleh karena itu, peserta diharapkan memberikan pola asuh yang tepat ke anak tanpa kekerasan. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat juga dapat lebih aktif dalam melaporkan tindak kekerasan yang terjadi di sekitarnya.#PerempuanBerdaya#AnakTerlindungi#DinasPPPALamongan#LamonganMegilan#BerAkhlak